Always Love You [ Jjk . Myg ]

Ch. 12 ; Test

Pukul 09.57

Jungkook terbangun, kepalanya terasa nyeri akibat terlalu banyak minum semalam. Ia mendudukkan tubuhnya, menyender pada kepala ranjang. Butuh beberapa menit, bagi Jungkook untuk mengakhiri bahwa tubuhnya naked, Jungkook menoleh ke arah wanita yang tidur satu selimut dengannya.

Satu menit

Dua menit

Tiga menit

Jungkook melompat dari ranjang, menyambar celana pendeknya yang berserakan di lantai lalu memakainya. Karena Jungkook yang ribut, wanita itu terbangun. Pergerakannya membuat selimutnya sedik8t tersingkap, memperlihatkan tubuhnya yang juga naked dengan kissmark bertebaran.

Tunggu...

Mereka berdua sama-sama naked

Di dalam kamar yang sama

Di satu ranjang yang sama

"APAA?!!"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Tidak ada pilihan lain, aku segera mengkonfirmasi hubungan kalian jika itu benar-benar terjadi." Il Hyung memijit pelipisnya, sebagai manajer Nayeon, ia hanya berusaha sebaik mungkin untuk artisnya.

"Apa?! Itu tidak bisa, aku punya kekasih!" Protes Jungkook.

"Jungkook!" Jungkook diam, menoleh ke arah Sejin yang baru saja membentaknya.

"Diamlah, kau yang salah! Bertanggung jawablah dengan perbuatanmu!" Jungkook mendengus kesal, yang benar saja, semua ini salahnya?

"Statusmu di mata publik masih single Jungkook, belum ada konfirmasi soal hubunganmu dengan kekasihmu." ucap Il Hyung, Jungkool mengusak rambutnya kasar.

"Itu karena dia yang memintaku untuk menyembunyikan hubungan kami, dia takut karirku akan hancur jika hubungan kami diketahui publik." Sejin menghela napas lega, ia bangga Yoongi bisa sangat bijak, tapi Sejin juga merasa bersalah pada Yoongi. Yoongi sudah merelakan Jungkook pergi jauh darinya bahkan rela dengan hubungan tersembunyi ini, lalu apa yang di dapatkannya?

Ia malah mungkin akan mendengar kabar hubungan Jungkook dengan orang lain.

"Baiklah, kita tunggu kabar selanjutnya, aku, Nayeon-ssi dan Jungkook akan kembali ke Korea. Tolong kabari kami jika hasilnya sudah selesai." Ujar Sejin sambil beranjak, memakai mantelnya.

"Akan kukabari bila hasilnya sudah keluar." Tukas Il Hyung. Mereka berpamitan lalu melangkah keluar.