Ch. 14 ; His Dream Comes True

1.3K 169 46
                                    

































Jadi entah mau percaya atau tidak,















Mau terima atau tidak.

















Nayeon memang hamil,













Dan Jungkook harus bertanggung jawab.








Kalian bisa saja tidak terima, tapi tolong pikirkan bayi yang sedang Nayeon kandung.




Dia tidak bersalah.






























Entah apa yang ada di pikiran para member ketika melihat Jungkook saat ini, tatapan kecewa, marah, sedih dan kasihan bercampur aduk di mata mereka.



Semua member kecuali Yoongi tentunya, Jungkook beralasan bahwa ia sendiri yang akan menjelaskan pada Yoongi karena ia pribadi belum siap sama sekali menerima jika Yoongi akan membencinya nanti.

Bukankah Jungkook sudah berusaha menyanggupi pendapat Yoongi?

Yoongi bilang, ayah yang tak bertanggung jawab itu bagaikan mimpi buruk.


Maka Jungkook berusaha untuk tak menjadi ayah yang tak bertanggung jawab.

















"Harusnya kau berpikir dua kali untuk minum banyak sementara kau sendiri tahu kalau kau sama sekali tak bisa minum banyak, Jungkook." Itu suara Seokjin, sebagai member tertua dan sahabat dekat Yoongi, dia merasa sakit yang mungkin akan dirasakan Yoongi nantinya.

Jungkook hanya diam, menatap handphone di genggamannya dengan tatapan kosong.

"Kukira pilihanku tepat untuk membiarkan Yoongi bersamamu, tapi nyatanya kau bahkan tak bisa menjaga satu perasaan di hatimu" dan itu suara Jimin yang tak bisa menyembunyikan nada sinisnya.

"Kau tahu brengsek? Kupikir itu kini cocok menjadi nama tengahmu." Taehyung pun tak tahan untuk tidak mencurahkan kekecewaannya.

"Cukup, hentikan kalian, Jungkook juga sedang pusing. Dan Jungkook, sebaiknya kau cepat cari cara yang tepat untuk membicarakannya dengan Yoongi. Tolong sebisa mungkin, jangan sakiti Yoongi lebih dari ini, kau tahu sendiri mentalnya lemah bukan? Dia bisa saja depresi seperti dulu." Namjoon menengahi, hanya dia dan Hoseok yang tak memberikan sindiran untuk Jungkook. Sebagai leader, Namjoon merasa gagal.

"Ya, kalian jangan terlalu menekan Jungkook, dia sendiri sudah cukup tertekan. Ini bukan yang kita dan Jungkook inginkan." Hoseok ikut ambil suara setelah Namjoon, sembari menepuk-nepuk punggung Jungkook, memberi semangat.

Seokjin berdecih,

"Pusing dan tertekannya Jungkook itu juga karena dirinya sendiri, dia bocah ceroboh yang bahkan tak bisa mengontrol dirinya sendiri!" Ujar Seokjin dengan nada sedikit meninggi.


"Kim seokjin!"



Seokjin menoleh ke arah Namjoon,





"Kau member paling tua, seharusnya kau yang paling dewasa. Hal ini sama-sama tidak kita inginkan. Tolong biarkan Jungkook santai sejenak." Ujar Namjoon merendahkan nada bicaranya. Seokjin menatapnya tak percaya.






"Jadi kau lebih memilih membela bocah keparat ini?! Si sialan yang nantinya akan membuat Yoongi hancur lagi?!" Katanya, Namjoon menggeleng.




Always Love You [ Jjk . Myg ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang