BK II 뷔국 -4B

5.8K 788 30
                                    

"Aku sudah mempunyai nomor telponmu."























Jimin menatap Jungkook dan dia terlihat sangat penasaran.

"Pegang ponselku. Aku akan menghajarnya."

Jungkook menarik lengan Jimin dan berjalan dengan cepat. Jiso sangat mengerikan.

Jungkook tahu bahwa ini tidak adil menilai seseorang dengan cepat ini. Dia sudah terang terangan mengatakan pada Jiso kalau dia tidak menyukai dan tidak mau berkencan dengannya.

Tapi Jiso tidak peduli. Jungkook merasakan hal buruk akan terjadi.

"Dasar orang gila! Apa yang dikatakannya tadi, Kookie?."

"Aku tidak tahu."

"Kamu ingin aku dan teman temanku menghajarnya untukmu?." Sepertinya Jimin sudah sangat kesal dengan tingkah Jiso.

"Diamlah!." Jungkook memarahinya. "Aku tidak mau menyebabkan perkelahian antara Fakultas sains dan teknik. Sama sekali jangan berpikir tentang hal itu. Tidak ada yang perlu di khawatirkan, Jimin."

"Well, ku harap kamu benar. Hanya aku yang mendengarnya saja sudah mengkhawatirkan dirimu Seperti ini, apalagi kalau Taehyung yang mendengarnya?"

"Aw kata katamu manis sekali. Apa kamu menyukaiku sekarang?" Goda Jungkook.

"Sialan, kamu bukan Sugar-ku. Diamlah." Jimin menggeram.

"Benar. Maafkan aku." Jungkook berpura pura meminta maaf. "Jadi, apa langkahmu berikutnya?"

"Aku ..."

Sebelum Jimin mengatakan sesuatu, tiba tiba Ponselnya berdering.

Drrttt Drrtttt Drrtttt...

"Halo, Ya ... Benar. Ah! Aku lupa. Aku benar benar Minta maaf. Baiklah aku kesana sekarang. Apa? Siapa namanya, Hyung? Seulgi?"

Masalah lagi. Bukankah itu adalah nama mantan kekasih Jimin? Aku mengingat dirinya. Dialah yang menyebabkan Jimin berbicara seperti orang idiot selama berbulan bulan. Gumam Jungkook.

"Di fakultas? Oke, aku pergi sekarang. Tunggu saja aku disana." Jimin mentup telponnya dan melihat Jungkook. "Aku benar benar dalam masalah besar."

"Ada apa?" Jungkook bertanya.

"Seulgi berada disini."

"Apa?"

"Dia datang untuk bertemu denganku dan dia sedang menungguku di fakultasku."

"Apa kamu membuat janji untuk bertemu dengannya hari ini?"

"Tidak sama sekali."

"Cepatlah pergi menemuinya. Seharusnya kamu tidak membiarkan seorang wanita menunggumu, kamu tahu?" Jungkook mendorong Jimin untuk bergegas pergi.

"Sebenarnya aku mempunyai sesi pemotretan untuk promosi fakultas hari ini. Namjoon hyung baru saja menelpon untuk mengingatkanku. Sial! Aku mempunyai trlalu banyak masalah sekarang ini." Jimin menepuk kepala Jungkook pelan dan berhadapan dengannya. "Kookie, aku mencintaimu."

Cukup jelas. Jimin mengatakan kata kata itu karna dia membutuhkan sesuatu.

"Tolong, datang ke fakultasku danganku. Aku mohon, hm?" Jimin berkata.

....























Kenapa Jungkook berada disini lagi?

Well, pastinya ketika dia melangkah keluar dari mobil Jimin, ada seorang wanita cantik yang melambaikan tangannya dari kejauhan.

BULAN KAMPUS II [VK] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang