BK II 뷔국 - 9B

4.5K 647 27
                                    



TYPO EVERYWHERE






Seokjin  tidak membiarkan namjoon pergi, seokjin mulai meracau lagi.

"Lihat? Kamu akan meninggalkanku! Kamu tidak mau tinggal bersamaku!"

"Lepaskan! Biarkan aku pergi." Namjoon berkata.

Semakin Seokjin menarik lengan Namjoon, semakin tubuh mereka saling bersentuhan.

Tubuh Namjoon mulai merasa ...

Sial! Gumam Namjoon dalam hati.

"Aku bilang jangan tinggalkan aku!" Seokjin terus merengek Seperti anak kecil.

"Aku tidak akan pergi! Aku disini!." Teriak Namjoon.

Seokjin akhirnya berhenti berguling guling, dan membiarkan Namjoon lepas.

Akhirnya Namjoon bisa menarik napas lega, tapi Seokjin hanya melepaskan satu lengan saja

—Dia masih memegang lengan Namjoon yang lain.

"Lepaskan lenganku ..."

Namjoon berpikir apakah Seokjin benar benar mabuk

—Tapi kenapa tenaga Seokjin begitu kuat atau dia hanya berpura pura

"Hari ini, aku sudah 'Melakukan' nya sekali." SeokJin berkata.

"Apa?" Namjoon terkejut saat Seokjin berbicara seperti itu padanya. "Apa maksud mu?" Tanya Namjoon.

"Aku sudah 'Melakukan' nya dengan Haneul ... Satu kali." Ulang Seokjin.

Namjoon bingung Kenapa Seokjin memberitahu tentang masalah seperti itu padanya.

"Tidak perlu memberitahuku. Biarkan aku pergi."

"Sial. Dia tidak memuaskanku. Rasanya aneh sekali ..."

Namjoon terkejut dan terdiam.

"Biasanya aku suka dengan payudara besar, tapi tidak kali ini."

"Well, mungkin karna kamu mempunyai seseorang yang lain di dalam hatimu ..." Namjoon memberikan pendapatnya. "Dan mungkin kamu memikirkan tentang orang itu ketika kamu melakukannya. Itulah sebabnya kamu merasa berbeda."

Seokjin tiba tiba terdiam ... "Aku tidak mempunyai siapapun."

"Apa katamu?"

"Aku tidak mempunyai siapapun dihatiku." Ulang Seokjin.

"Kamu baru saja membicarakan nya."

Namjoon pikir kenapa dia bisa meladeni omongan seorang yang sedang mabuk seperti itu.

"Dia hanya seorang teman."

"Ya ... Aku tidak percaya padamu."

"Sialan." Umpat Seokjin.

"Aku benar benar tidak mempercayaimu!." Namjoon berteriak.

Jika saja Namjoon tidak sedang mabuk, mungkin dia bisa berkata dengan lebih baik dari ini.

Tangan Seokjin memegang lengan Namjoon semakin kencang, Namjoon bisa merasakan itu.

"Aku bisa melakukannya dengan siapapun, Karna aku tidak mempunyai siapapun di dalam hatiku."

BULAN KAMPUS II [VK] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang