BULAN KAMPUS II [VK] ✓

BK II 뷔국 -19B

Warning!  ....

Jungkook POV

Disebuah restoran dekat dengan kampus.

Aku terus makan sementara Taehyung terus memberikan makanan ke piringku.

"Hyungie, ini terlalu banyak, piringku sudah penuh." Kataku. "Apa kamu mencoba membuatku memakan semua ini?"

"Apa kamu mau?" Taehyung berusaha untuk memasukkan lebih banyak lagi makanan ke dalam piringku.

"Bodoh," aku mengeluh. "Aku hampir kenyang sekarang, makanan ini terlalu banyak." Taehyung tidak mengatakan apapun. Dia hanya memperlihatkan senyuman anehnya padaku.

Aku tahu senyuman itu. Taehyung pasti sedang memikirkan sesuatu di dalam pikirannya, walaupun aku tidak tahu apa yang dipikirkannya.

Kenapa kelihatannya seakan akan Taehyung sedang berusaha untuk menyenangkan diriku sebanyak mungkin? Oh, Tuhan! Ini aneh!!

"Hyungie ..." Aku mulai bertanya.

"Hmm?"

"Kamu terlihat aneh. Apa yang terjadi?" Dia tersenyum lagi sebelum memberi aku mata yang amat sangat manis, yang membuat aku ingin bersembunyi di bawah meja.

Hentikan!! Ini terlalu aneh!!!

"Tidak sekarang juga, tapi mungkin malam ini ..." Oh tuhanku!! Jadi ini ada hubungannya dengan apa yang akan terjadi malam ini!

Ya ampun—sekarang aku mempunyai alasan untuk benar benar bersembunyi di bawah meja. Taehyung jelas menantikan apa yang akan terjadi nanti malam. Aku tidak dapat melihat matanya lagi dan bahkan tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.

Saat kami duduk di restoran, seseorang datang untuk menyapa dia. Aku melihat ke atas untuk melihat siapa mereka dan mengetahui mereka begitu cantik dan aku mengenal salah satu dari mereka.

Jennie sunbae. Wajahnya menjadi murung saat melihat wajahku, tapi aku tetap memberikan salam penghormatanku padanya.

"Tae, kenapa kau mengambil istirahat makan siang sejauh ini?" Wanita lainnya, mungkin salah satu dari teman mereka menyapa Taehyung dengan ceria. Sekarang aku mulai membenci Fakultas kedokteran karna terlalu banyak memiliki mahasiswi cantik.

"Semua meja penuh. Apa kau keberatan kalau kami bergabung denganmu?" Taehyung berpaling untuk melihatku, kemudian melihat pada meja kami yang penuh dengan makanan dan membuat wajah seperti dia tidak tahu harus menjawab apa.

Bagaimana mereka bisa muat disini kalau, meja kami sudah penuh dengan makanan yang banyak sekali, hah?

"Apa itu merupakan ide yang bagus? Makanan ini tidak hangat lagi."

"Tapi makanan itu masih terlihat enak." Gadis itu menyenggol Jennie sunbae dengan salah satu sikutnya, mengisyaratkan padanya untuk duduk disebelah Taehyung.

Namun Taehyung bergerak lebih cepat, karna Taehyung segera berdiri untuk duduk disebelahku dan membiarkan para gadis itu duduk bersama di sisi yang berlawanan. Salah satu teman mereka, Rose Sunbae memperlihatkan wajah yang agak bingung, sementara Jennie sunbae cemberut. Kukiran Jennie sunbae sangat siap untuk meninggalkam restoran secepat mungkin.

Taehyung hanya mengabaikan mereka saat dia memperlihatkan seringai lebarnya padaku. Tangan kanannya mulai mengusap pahaku.

Aku berpura pura tersenyum ke belakang, meraih dan meremas tangannya sebelum membuat senyuman liar padanya sambil berbisik.