BULAN KAMPUS II [VK] ✓

BK II 뷔국 - 16A

Yoongi POV

Yesss! Akhirnya ujian selesai!!!

Ujian studi block ini jatuh pada tanggal yang sama dengan jurusan lain dikampus, tapi itu bukan bagian yang aneh. dan yang anehnya, aku memiliki tiga hari libur dari kampus, termasuk akhir pekan.

Terimakasih banyak! Aku sangat membutuhkan istirahat setelah belajar seminggu penuh. Kalau begitu, apa rencana untuk hari ini?

Apa semua teman temanku dari Gang Insane Med Students akan mengadakan acara makan malam? Dan inilah jawaban mereka untuk ku.

"Aku mengajak Jungkook untuk menonton film" si bajingan Taehyung

"Aku belum tidur tadi malam. Aku mau pulang untuk tidur." si bajingan Seokjin.

Ini di luar perkiraanku. Kedua sahabatku meninggalkan undanganku untuk pergi dengan mereka. Aku merasa sangat bosan saat berjalan menuju mobilku sambil memeriksa ponsel ku.

Tidak ada pesan sama sekali. Ini benar benar menjengkelkan. Semua ini adalah kesalahannya. Dia terus mengirimkan pesan pesan bodoh hingga akhirnya aku terbiasa. terbiasa memeriksa ponselku tiap waktu.

—tapi lihatlah sekarang, tidak ada satu pesan pun di ponselku. Ponselku hanya memperlihatkan tanggal dan waktu di layar yang memperlihatkan foto kami bertiga, yang di ambil sekita setengah tahun yang lalu.

Yeah ... Inilah caranya. Cara Jimin. Dia tiba tiba menghilang, kapanpun dia menginginkan nya. Cih!!

Aku duduk sendirian di dalam mobilku. Aku tidak bisa berhenti berpikir karena aku merasa sangat jengkel sekarang.

Hari ini adalah hari libur pertama ku dan aku mempunyai banyak waktu luang. Aku bahkan tidak tahu apa yang akan ku lakukan. Atau apakah seharusnya aku ikut dengan Taehyung dan Jungkook untuk nonton film?

Tapi tunggu ... Ku pikir sebelum nya aku mendengar Jimin menyebutkan bahwa Fakultas Teknik slalu menjadi department terakhir yang mengadakan ujiannya di antara fakultas lainnya.

Aku ingat Namjoon. Dia juga sangat sibuk selama ujian mereka ketika dia menjalani tahun pertama kuliahnya sebelumnya.

Mereka mempunyai begitu banyak pelajaran untuk di ambil sehingga aku hampir tidak bisa membayangkan diriku sendiri mempelajari semua pelajaran tersebut di waktu yang bersamaan.

Aku mungkin akan mati kelelahan! Jadi ... akhirnya aku memahami situasi Jimin. Jika aku berada di dalam situasinya, aku juga akan memusatkan perhatian ku pada pelajaran terlebih dahulu.

Sial! Sejak aku memasuki mobilku, yang bisa kupikirkan hanyalah dirinya. Hanya dirinya.

Aku menghela napas panjang. Tapi tidak untuk waktu yang lama. Ponselku berdering, bahkan sebelum aku dapat menyalakan mesin mobilku. Eomma menelponku.

Sial! Aku belum menelpon eomma untuk waktu yang lama. kecuali tentunya, setiap kalia aku membutuhkan uang. Aku benar benar anak yang baik, bukan? Hahaha

Aku mengangkat telponnya dengan sangat cepat sebelum eomma memutuskan untuk menghapus namaku dari daftar warisan.

"Ya eomma?"