BULAN KAMPUS II [VK] ✓

BK II 뷔국 -20 (END)

Jungkook POV

Aku terbangun sekitar jam empat pagi dan aku melihat pada jam yang berada di samping tidur ruanganku masih gelap. Aku berusaha untuk sedikit menggerakkan tubuhku, tapi tubuhku kesakitan, terutama di bagian pantat. Taehyung sedang tidur disebelah ku dengan tenang.

"Kau sudah bangun?" Taehyung bertanya ketika dia membuka matanya. Kupikir Taehyung masih tertidur pulas.

"Uhm.."

"Apakah kau merasa sakit?"

"Tidak juga."

"Aku menggendongmu untuk mandi—apa kau tahu?" Aku menggelengkan kepalaku. Taehyung pasti telah menggunakan air hangat untuk memandikanku dan aku terlalu lelah.

"Aku hampir melakukan ronde berikutnya pada dirimu."

"Hyungie!" Aku berteriak dan mengeluh "kau hanya sekali melakukannya, tapi hal itu sudah mengakibatkan diriku sangat kesakitan." Taehyung tidak mengatakan apapun lagi. Dia hanya tersenyum. Taehyung memejamkan matanya ketika dia menepuk kepalaku.

"Tidurlah bocah H&M-ku." Aku sedikit cemberut.

"Berhenti menggodaku. Itu hanya boxer."

"Agar, Kamu mengingat saat pertama kita melakukannya " well, apa yang bisa kulakukan? Aku tidak dapat berhenti tersenyum padanya.

"Kalau begitu apa yang kau kenakan?" Taehyung mengingat boxerku tapi aku tidak mengingat boxernya.

"Bukankah kau sudah melihatnya?" Aku hanya dapat mengingat Taehyung melepaskan boxernya dengan sangat cepat. Itulah sebabnya aku tidak melihatnya tapi aku mengingat warnanya putih.

"Tidak."

"Hmm—apa yang harus kulakukan? Aku sedang mengenakan piyama sekarang?" Dengan wajah bingung, aku membuka selimut dan melihatnya mengenakan piyama. Sekarang piyamaku telah menjadi celana pendeknya.

"Katakan saja apa boxer mu?" Taehyung juga bertelanjang dada dan piyamaku dikenakan sedikit rendah, memperlihatkan beberapa helaian rambut disekitar area pinggangnya. Sialan! Itu sangat seksi....

"Tidak! Kamu harus melihatnya sendiri."

"Kalau begitu, lepaskan celanamu."

"Ah! Tidak."

"Hyungiee!"

"Kamu harus melakukannya sendiri."

"Baik! Kalau begitu, lupakan." Kenapa aku menghiraukannya? Anggap saja Taehyung mengenakan celana dalam lokal biasa, siapa yang peduli?

"Apa? Apa kau tidak ingin mencari tahu lagi?"

"Kau mempersulit diriku. Aku menyerah. Selamat malam." Aku memejamkan mataku kembali.

"Bunny ..." Taehyung berbicara dengan nada rendah.

"Tidur."

"Bagaimana mungkin kamu masih bisa menjawab jika kamu sedang tidur." Dia menarik tanganku.

"Hey!!" Aku berteriak ketika Taehyung menarik tanganku untuk menyentuh sesuatu di sekitar bagian pinggangnya. Hal pertama yang kurasakan adalah rambut pribadinya. "Hyungie!"

"Disini." Taehyung menurunkan celana piyamaku yang sedang dikenakannya dengan menggunakan kedua tanganku sendiri. Hanya sedikit lebih rendah.