11. I'm a boyscout.

515 79 1
                                    

"Apakah telingaku salah dengar? Apakah dia tadi mengatakan 'pacar'?" Chanyeol dengan histeris bertanya pada Kai. Tapi rupanya Kai hanya menjawab dengan tatapan kosong dan mulut menganga ke arah pintu tempat Princess Luhan kita keluar tadi.

Well, bisa dikatakan ia terlalu cepat untuk mendeklarasikan bahwa dirinya sedang berpacaran dengan seseorang, padahal satu jam yang lalu Chanyeol dan Kai tau pasti bahwa Luhan masih single. Tadi Luhan masih sibuk berdandan dan mengejar belahan jiwanya yang bernama Sehun, dan sekarang ia bilang bahwa ia sudah punya pacar? Oh ayolah! Tidak masuk akal!

Kecuali.

Tidak, tidak mungkin Sehun menyukai Luhan. Sehun bahkan tidak tertarik sedikitpun padanya.

"Oh sial! Rusa kecil itu! Ia menyembunyikan sesuatu dari kita!" Kai tersentak dari lamunannya dan menatap Chanyeol.

"Mungkin ia membohongi kita."

"Tidak mungkin."

"Tapi mungkin-"

Chanyeol mengernyitkan alis dan memicingkan mata pada Kai, menatapnya dengan curiga. Luhan tidak akan pernah berbohong pada mereka. Tidak akan, ia tidak bisa.

"Nah, mana mungkin Luhan hyung yang cengeng itu bisa membohongi kita? Bukankah biasanya kita berdua yang membullynya?" Chanyeol tersenyum riang sambil mengenang saat mereka membully hyungnya yang polos itu.

Lelaki berkulit tan itu mengangguk. "Aku setuju, Luhan hyung bukan pembohong yang baik, ia tidak akan membuat-buat cerita untuk menipu kita." Benar, Luhan tidak pernah berbohong... well mungkin kadang-kadang tapi teman-temannya akan tau ketika ia berbohong. Ia akan memainkan ibu jarinya ketika ia berbohong.

"Jadi maksudmu dia benar-benar punya pacar?"

"Yep, dan kita akan menemukan siapa bajingan itu."

Chanyeol tergelak sambil menarik tasnya. "Tidakkah kita terlalu protektif?"

"Nah, aku hanya tidak ingin Luhan hyung terluka. Kau tau sendiri, Ia begitu rapuh."

"Aku akan membunuh bajingan itu sebelum itu terjadi, santai saja Kkamjong."

Kai memukul pelan lengan Chanyeol lalu menggandengnya dan berjalan bersama melewati koridor yang ramai.

Ponsel Kai bergetar. Mereka berdua berhenti sejenak. Kai sudah menanti balasan dari dokter-bermata-besar yang paling ia cintai sejak dua jam yang lalu. Melihat pesan balasan dari Dr. Kyungsoo membuatnya merasa sangat bahagia sampai ia merasa ingin melompat ke langit ke tujuh. Chanyeol memutar bola matanya.

From: Soo Babyz<3
Kau dimana sekarang?
Today 4:36pm

Pesan tiga kata itu cukup untuk membuat Kai melayang ke bulan dan kembali lagi ke bumi. Ini adalah pesan terpanjang yang pernah dikirimkan Dr. Do padanya. Oh, ini adalah suatu perkembangan –dari sudut pandang Kai tentunya.

Ia segera membalas.

To: Soo Babyz <3
aQ dI scULa s3karan9, aPaKah kAu in9iN aKu dAtAn9 unTuK men9hAn9atkAnmU den9an beberApA rond3 s3x? h3h3h3 :* Mwuaaacchhh

Today 4:37pm

Ia tertawa pelan melihat hasil karyanya yang artistik. Setelah menekan tombol send ia memasukkan ponselnya ke dalam sakunya dan menyeringai pada Chanyeol yang berjalan di sebelahnya.

"Kau pasti merencanakan sesuatu, Kai." Chanyeol mencibir, setiap kali Kai menyeringai, pasti ia sedang merencanakan sesuatu yang... jahat.

"Kau benar-benar memahamiku, hyung." Dan mereka berdua menyeringai.

The S Name [Translated Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang