Insight Moonlight ( Vkook / Yaoi )

Part 9

Sorry for typo 🐰

Insight Moonlight

Part 8

Tak banyak yang bisa Taehyung lakukan. Seharian berada di dalam rumah tanpa bisa beranjak ke manapun yang ia inginkan. Hyerin benar-benar melarangnya untuk bertindak sembrono, karena lukanya tidaklah ringan.

Selain hanya rebahan di tempat tidur dan sesekali keluar mencari udara segar, Taehyung tetaplah Taehyung. Pikirannya tidak berhenti sekalipun saat ini ia sedang malas-malasan.

Ada banyak pihak yang ingin selalu terhubung dengannya. Termasuk salah satu kelompok gangster yang sudah lama tidak bertemu dengannya. Mereka adalah temna-teman Taehyung ketika Taehyung belum mendapatkan kehidupannya yang seperti sekarang. Mereka yang bersama dengan Taehyung jauh sebelum Taehyung mengetahui tentang Tn. Jeon.

“Heii!! jangan sering-sering menghubungi ku, aku masih ingat kalian kok,” Ucap Taehyung via telepon dengan salah satu dari mereka. Ia duduk membelakangi pintu kamarnya menghadap ke jendela.

“Aku dengar kau terluka,” Ucap si lawan bicara.

“Siapa yang bilang?”

“Aku sekarang ada di markasmu, ada Hoseok disini,”

“Aahh.. bocah itu, tidak bisa jaga mulut,”

“Siapa yang melakukannya pada mu?”

“Orangnya sudah sampai di penjara, jangan khawatir,”

“Im Joo Hwan kan?”

“Laah.. dari mana kau tahu?”

“Dia bukan orang asing kok, aku tahu jaringannya, dia pernah terlibat dengan Kim Namjoon,” Ucap temannya itu dengan nada sedikit lirih.

Taehyung terbungkam seketika saat nama itu terdengar kembali. Bulu di tubuhnya serasa berdiri semua. Seperti tersengat listrik tegangan kecil.

“Aku mengkhawatirkan sesuatu, ada hal yang aneh belakangan ini, aku akan sering menghubungi mu mulai sekarang, Kid! aku mengkhawatirkan mu,” Sambung orang itu, masih dengan nada yang sama. Taehyung masih terbungkam.

“Aku yakin, dia sudah menemukan mu dan memberikan peringatan pada mu, pastikan kau hubungi aku jika terjadi sesuatu,” Lanjutnya sebelum akhirnya mereka memutuskan komunikasi.

“Terimakasih, Yoongi hyung,”

Taehyung mengernyit sejenak, ia meraba bekas luka dipinggangnya yang mendadak terasa nyeri lantaran ototnya menegang. Jantungnya berdegub sedikit lebih cepat. Ia kembali teringat dengan masa lalu kelam yang membuatnya harus melupakan sebagian ingatan yang menakutkan.

Tapi seiring dengan kesembuhan jiwanya, ingatan itu secara normal kembali menghiasi benak. Menguji kontrol emosi yang ia yakini sudah cukup stabil dibandingkan ia yang dahulu.

Taehyung memejamkan matanya, menggali dalam ingatannya. Sesuatu yang sangat mengerikan yang tak bisa ia tangani dengan kekuatannya sendiri. Sesuatu yang dahulu pernah menyiksa batin dan raganya cukup lama. Sesuatu yang membuatnya sempat mendekam di rumah sakit jiwa untuk menjalani serangkaian rehabilitasi.

Taehyung menarik nafasnya dalam-dalam. Ia tidak ingin masa kelam itu terjadi lagi, karena ia sudah memutuskan untuk menjalani kehidupan yang baru. Meninggalkan luka dari masalalunya demi kebahagiaannya di masa depan. Tapi tetap tak bisa ia pungkiri, ia tak mampu lepas seutuhnya dari sosok dirinya dimasa lalu. Serta sosok lain yang tentu saja masih belum merelakan keputusannya.