Insight Moonlight ( Vkook / Yaoi )

Part 13

Sorry for typo 😊

Insight Moonlight

Part 13

Bingkai hati selalu rapuh pada sebuah rasa yang utuh
Terjamah tanpa ampun oleh rindu yang membuatnya melepuh
Hati tersudut pada selaksa rasa dalam rongga dan tak patuh
Meronta mencoba membebaskan diri dari jerat musuh
Menjadikan suasana semakin ricuh
Sayang, semuanya sia-sia dan hati terpaksa kembali bersimpuh

…………

6 bulan setelah menghilangnya Kim Taehyung

Kantor kepolisian dalam ruang yang tenang. Sosok pemuda berparas tampan masih terdiam. Merangkai beberapa kejadian yang ia paksa persatukan. Rentetan fakta menggumpal, yang selama ini terabaikan. Karena dia sibuk menikmati hingar keromantisan.

“Dia menghilang tepat setelah kasus Krystella Hwang terpecahkan, ku kira dia bercanda, ku kira urusannya tak akan selama ini? Tapi sekarang dia raib,” Gumamnya sendiri, sembari memainkan bolpoin di tangan. Menatap lurus pada pemandangan di luar jendela ruangan.

Braakkk

“Astaga!!”

Jimin terlonjak bangkit dari duduknya seketika. Tatkala pintu ruangan yang tadinya tenang, terdobrak dari luar. Kedua matanya membulat sempurna. Dia terkejut dan berubah menjadi marah.

Sosok pria berkulit pucat masuk tanpa rasa sopan berjalan tegak menuju padanya. Jimin terbungkam di balik meja kerja. Memandang perlahan sosok tak asing dalam ingatan.

Traakk

Bolpoin di tangannya jatuh tanpa bisa ia pertahankan. Jemarinya melemas tanpa sadar. Pandangan masih terpaku pada sosok yang kini sudah berdiri tak jauh darinya. Jimin tersadar, ia beringsut perlahan.

“Park Jimin-ssi, ada yang harus kita bicarakan,” Ucap si pucat dengan nada dingin yang menyakiti hati Jimin.

“Ini tidak mungkin,” Gumam Jimin lirih.

Grepp

Tak ada jawaban, melainkan sebuah rengkuhan yang begitu dalam. Pria pucat itu tenggelam dalam pelukan pada detik ke sekian. Matanya tak berkedip, menyesap aroma yang telah lama ia tinggalkan. Tubuhnya tertawan oleh sosok yang selama ini coba ia lupakan.

Yoongi terbungkam tanpa bisa banyak bicara. Niat utama kedatangannya kepada Park Jimin  adalah untuk menanyakan tentang adiknya, Kim Taehyung. Tapi apa yang terjadi sungguh di luar kendali. Dia tidak menyangka akan lemah dalam rengkuhan sang mantan kekasih.

………

Di sinilah sekarang, dua manusia yang masih saling terdiam. Duduk bersandingan di bangku taman. Di bawah rindangnya pohon maple yang berguguran. Angin sepoi tertiup perlahan. Menambah hening yang begitu menyayat semakin parah tanpa perasaan.

Jimin memandangi paras bersih Yoongi dari samping. Jantungnya masih berdebar sama seperti saat pertama kali ia mengenal cinta. Jimin hanyalah pria biasa yang juga punya kelemahan.

Dia memang memiliki cinta yang besar untuk Jungkook yang kemarin baru saja ia tunang ulang. Tapi tidak bisa memungkiri jika ia masih memendam rasa dengan cinta pertamanya.

“Hentikan menatap ku, Park,” Tukas Yoongi datar.

“Aku tidak percaya kau akan muncul dihadapan ku seperti ini, hyung,”