Part 6

1.6K 65 4
                                    

Gue cemburu itu wajar karena gue cinta sama lo. Dan gue gak mau kalau lo sampai di ambil orang lain ngerti!.

Keano pradana

¤¤¤¤

       Sementara Ken yang melihat mereka saling sapa merasa cemburu dan langsung mengalihkan pembicaraan agar mereka tidak saling tatapan terlalu lama.

"Ekhemm dia dah ada yang punya lo gak usah terlalu lama natapnya" sindir Ken

"Ehh iya maaf bro soalnya pacar lo cantik banget"

"Iya dia cantik cuma buat gue berani lo deketin dia retak ginjal lo gue buat" ancam Ken

"Wihh woles bro tenang gak akan gue tikung ko lo tenang aja, yaudah gue mau kekelas luan lah dah mau bel soalnya sampai ketemu lagi ya Van" Ucap Raffa, dan langsung beranjak pergi meninggalkan Ken yang hanya diam melihat punggung Raffa yang sudah menghilang di balik pintu. sedangkan Vani hanya tersenyum saja, dan tinggal lah Ken dan Vani berdua di dalam kelas.

Ken menatap Vani dengan seriusnya dan itu sontak membuat Vani gugup karena di tatap olehnya "Vani, ken minta Vani jangan deket-deket ya sama Raffa soalnya Ken takut Raffa rebut Vani dari Ken" khawatir Ken sedangkan Vani hanya manggut-manggut tanda mengerti sambil tersenyum.

Bel masuk pun berbunyi semua murid sudah pada berhamburan untuk masuk kekelas mereka masing-masing termasuk juga kelas X IIS1 yang tadi nya hanya Vani dan Ken di dalam kelas tersebut kini sudah satu persatu teman sekelasnya Vani masuk ke ke dalam kelas yang di dalamnya terdapat Vani dan Ken. Melihat di dalam ada Vani dan Ken mereka bisik-bisik entah lah bisikin apa. Mungkin mereka merasa terganggu karena kehadiran Ken yang notabe di sekolah itu ialah anak brandalan atau karena paras Ken yang ganteng membuat kaum hawa menjadi gelinjatan. Ken yang menyadari hal itu pun langsung pamit untuk masuk kekelasnya sendiri. "Vanii Ken masuk ke kelas Ken dulu ya, nanti pulang sekolah Ken anterin Vani pulang ok baik-baik ya belajarnya" pamit Ken sambil mengacak acakkin rambut Vani hingga berantangan.

"iyaa Ken juga belajarnya yang bener ya jangan buat ulah ok" Vani memberi nasihat.

"iya sayang" ucap Ken lalu pergi meninggalkan Vani yang tersenyum sambil melihat punggung Ken menghilang dari balik dinding kelasnya.

***

    Bel waktunya pulang telah berbunyi semua murid SMA Nuri Indah berhamburan keluar kelas untuk cepat-cepat pulang ke rumah mereka masing-masing. sedangkan Vani masih di dalam kelas membereskan buku-bukunya bersama dengan Qailla.

"Van lo pulang sama supir apa sama siapa?" tanya Qailla di sela-sela mereka membereskan buku.

"Gue pulang sama Ken la"

"Hemm mentang-mentang lu dah punya pacar jadi pulangnya sama dia gitu ya" goda Qailla sedangkan Vani hanya cengengesan  saja dan mereka keluar kelas bersama sama.

Setelah Vani menunggu berapa menit di luar gerbang sekolah, akhirnya ken datang dengan mengendarai ninja merah kesayangannya itu.

"Ayo naik" ajak Ken dan langsung di angguki Vani dan ia naik ke atas motornya Ken dan langsung memeluk pinggang Ken tanpa di suruh dan sontak membuat Ken tersenyum di dalam helm yang ia pakai. lalu motor itu pun berjalan mengikuti arah jalan menuju rumahnya Vani.

***

        Setelah motor ninja merah yang di naiki Vani dan Ken itu berhenti tepat di depan rumahnya Vani. Vani segera turun dan tidak lupa ia berterima kasih kepada Ken, sedangkan Ken hanya tersenyum sambil mengangguk saja dan langsung berpamitan ke Vani untuk pulang. dan Vani menganggukinya sambil tersenyum menampakkan deretan gigi putihnya.

"Hati-hati Ken!" ucap Vani sedikit menjerit karena Ken sudah berjalan lumayan jauh.  Melihat motor Ken yang sudah berjalan lumayan jauh barulah Vani masuk ke dalam rumahnya dengan perasaan yang bahagia.

Vani masuk kedalam rumahnya tidak lupa juga ia memberi salam walaupun tidak ada yang membalas salam dari Vani karena kalau jam segini papa dan mamanya Vani masih sedang bekerja di kantornya masing-masing. Ohh iya ngomongin masalah keluarga nih ya papa nya Vani bekerja di salah satu perusahaan peroperti di Jakarta dan papahnya itu sebagai direktur utama di perusahaan tersebut. Sedangkan mamah Vani mempunyai butik di daerah Jakarta juga jadi terbilang mama dan papanya Vani adalah orang yang sibuk dan selalu jarang ada di rumah, dan juga Vani bisa di bilang anak yang berkecukupan tapi ia kurang kasih sayang dari orang tuanya. tapi Vani sudah terbiasa dalam keadaan seperti itu walaupun terkadang ia merasa sedih karena terlalu hidup dalam kesendirian dan kesepian tapi, setelah datangnya Ken di dalam hidupnya itu membuat Vani jadi merasakan kasih sayang kembali dari orang yang di cintainya dan ia tidak merasa kesepian lagi karena Ken selalu ada untuknya.

Vani melemparkan tas nya di sembarang tempat. lalu iya langsung merebahkan tubuhnya tanpa mengganti pakaiannya terlebih dahulu, "uhh cape banget gue hari ini tugas numpuk" lelah Vani. lalu sedetik kemudian ia tersenyum senyum sendiri memikirkan hari ini adalah hari paling indah baginya. "uhh seneng banget gue hari ini tadi pagi di jemput Ken dan pulang juga di anterin sama Ken hemm ternyata Ken gak seburuk yang orang-orang kira mungkin dia berandalan tapi dia gak kasar ama cewe" puji Vani sambil menerawang wajah Ken yang selalu membuatnya gila bila teralu lama bertatapan dengannya.

Di saat Vani masih tiduran di kasur king size miliknya tiba-tiba ponsel Vani berdering bertandakan ada pesan yang masuk. Vani langsung mengambil ponsel tersebut dari saku bajunya dengan malasnya. lalu ia melihat pesan yang masuk entah dari siapa.

Keano: "Vani sayang kamu lagi ngapain?"

pesan itu ternyata dari Ken yang otomatis membuat Vani yang tadi nya malas malasan kini menjadi duduk tegak sambil tersenyun melihat isi pesannya itu lalu membalas.

Vani Putri J: "Vani lagi tiduran aja Ken."
balas Vani

Keano: "udah makan belum"
tanya Ken dari sebrang sana

Vani Putri J: "belum"

Keano: "Kenapa belum, makan lah sayang nanti kamu sakit lo kalau gak makan. Ken gak mau Vani sakit"

Vani Putri J: "Iya Kenn bentaran lagi Vani makan ko janji deh"

Keano: "Hemm. janji ya nanti Vani makan, yaudah nanti lagi ya Ken di panggil bunda byee sayang♡"

Vani Putri J: "Iyaa Kenn.. yaudah byee juga♡"

***
Tbc

NEXT??
VOTE DULU🤗

Kevan [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang