13

310 13 0
                                    


Sebelum nya mampir dulu yu kecerita sahabat dunia akhirat aku ka.
Gendre nya fantasi.seru ko cerita nya ayamni_ ayo mampir dulu.dijamin gak bakalan nyesel.hehe:v

Sampai dikelas Dika duduk disamping kanan laras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai dikelas Dika duduk disamping kanan laras.Iif dan Angga berdiri disamping kanan kiri Gilang yang kini duduk dimeja guru.

Karamel kini berada disebelah kiri laras,Karamel sedang memperhatikan laras yang tak henti-henti nya mengeluarkan air mata tanpa suara.Ingin rasanya karamel menghibur laras,Tapi ia binggung harus bagaimana dan melakukan apa.

Kini laras seperti sedang menahan amarah,Rasa malu,Dan sebuah kesedihan yang mendalam sepertinya kesedihan yang sudah lama ingin ia tumpahkan tapi tak bisa dan akhirnya memilih dipendam.

Tiba-tiba Dika berlutut dihadapan laras
tangan Dika bergerak mengelus pipi laras yang dipenuhi air mata.

"Ras jangan nangis pliss"Kata Dika
Mata dika kini menatap mata laras

"Iya..."jawab laras dengan suara serak

Dika langsung memeluk laras erat,Karamel yang berada di samping laras terkejut dan langsung menutup matanya dengan kedua tangan nya spontan badannya berbalik membelakangi Dika dan laras.

Menurut karamel itu adalah adegan orang dewasa dan karamel masih ingat jelas saat pertama kali ia mencoba menonton drakor 5 tahun lalu Karamel sempat diasuh baby sister yang suka nya menonton drakor.

Karamel penasaran mengapa baby sister selalu menjerit saat menonton nya.
Dengan yakin karamel duduk disamping kanan baby sister itu dan adegan itu pun terjadi bahkan sampai Ci*man.

Reaksi karamel sama persis dengan yang ia lakukan sekarang,Tapi aneh nya reaksi baby sister itu malah seperti orang gila,memeluk-meluk bantal dan berbicara So sweat banget berulang kali dan berteriak

Ih kalo menurut karamel Jyjy banget tau_-Dasar orang aneh(Batin Nya saat itu)

Sejak hari itu karamel muak bahkan membenci film drakor yg baby sister itu tonton.

"Whahahahahahahaha....Lo kenapa karamel?"
Tanya Gilang meledek.

Tawa Gilang membuat Dika melepas pelukanNya,Ia tersadar kini ada orang Baru yang belum terbiasa melihatnya bersikap seperti ini kepada Laras.

Kebiasaan ngerusak suasana lo lang_-
(batin dika)

Laras pun sudah merasa tenang dan merasa sedikit lega walaupun Rasa malu karna dipermalukan dikantin tadi masih ada.

Laras menghapus air matanya dan berusaha tersenyum agar menutupi kesedihannya.
Gilang memang seperti itu,selalu saja tak memikirkan situasi dan kondisi sekitarnya.

"Gpp..."Kata karamel dengan posisi yang sama

"Truss knp muka lo ditutup?"Kata Gilang

Tangan karamel Segera turun dari wajahnya namun matanya masih terpejam.

"Mata lo kenapa merem?"Tanya Gilang

Karamel segera membuka matanya
Rese! (Batin karamel)

"Balik badan lo....."Ucap gilang

Dengan ragu ia membalikan badan Nya
Karamel sudah membalik badanNya ia melihat laras yang kini sudah tersenyum.

Karamel tersenyum canggung
Adengan tadi sudah tak ada,tapi semua mata terfokus kepada karamel.Yups
Mata mereka iif,Angga,Gilang,Dika dan laras

"Eh laras udh gpp?....."Kata karamel canggung

"Iya gpp mel,Oh iya kenalin ini Dika"
Kata laras tersenyum dengan mata sembam

Dika memajukan tanganNya
"ANDIKA RAHARJAYA Panggil aja dika "
Kata dika tersenyum

Karamel menerima tangan dika
"KARAMELA panggil aja mela.."
Kata karamel tersenyum canggung

"Abang dika Jan lama-lama pegangannya:v..
Inget udah punya pacar Liat samping lo..."
Kata Gilang

"Lo bisa diem gak?Dasar jomblo akut"
ucap Dika kesal

"gpp gw jomblo banyak yang ngeDeketin..."
ucap gilang

Dika tak merespon perkataan Gilang
Hening semenit.
"Mel itu ANGGA ARDINATA itu IIF VIDRIANIK Dan itu GILANG RAMADHAN.."
Ucap laras sambil menunjuk kearah mereka

"Hay salam kenal..."Ucap karamel pelan dan masih dengan perasaan Canggung,pandangan nya melihat kearah mereka bertiga.

Tapi kini tatapan karamel terhenti saat bertemu dengan tatapan mata seorang cowo yang berdiri disamping kiri Gilang,pandangan karamel dan cowo itu beradu saling mengikat.
Deg Deg Deg Deg,Jantung karamel tiba tiba saja berpacu dengan cepat.Aneh

"Gw udh kenal lo dan Ga usah So ramah lo"
ucap gilang

Karamel tersadar oleh perkataan Gilang
Ia langsung mengalihkan pandangan kearah lain dan spontan mengajak laras pergi ketoilet karamel tak mempedulikan ucapan Gilang tadi

"Laras ketoilet yuk..."Kata karamel

"Mau ngapain mel?....."Kata laras

"Mau buang air kecil"ucap karamel berbohong

"Ywdah ayo...."ucap laras

Laras bangkit dari kursinya disusul karamel

"Dik,if,lang,ga kita ketoilet dulu ya......"
Ucap laras memberitahu

"Jangan lama lama ya Ras..."kata dika

"Iya gak bakal lama ko,ya kan mel?"ucap laras

"Iya kita gak bakal lama ko.."Jawab karamel

"Ywdah..."ucap Dika

Laras dan karamel melangkah kan kaki keluar kelas menuju toilet wanita.

"Lang,Ko Lo kaya gak suka gitu ya kekaramel."
Ucap Angga heran

"Engga ko biasa aja." Kata Gilang

"Tingkah lo kedia aneh gak kaya kecewe biasanya."Tanya Angga

"Iya bener lang,biasa nya manis banget kecewe.ini mah Beda" ucap dika menyetujui perkataan Angga,kini Dika melangkah menghampiri ketiga sahabat nya itu

"Gw sengaja,Dia kan yang gantiin lo dik duduk disamping gw.Jadi gw harus keliatan memusuhi dia,harus sering cekcok mulut.
Gw gak mau pembullyan laras terulang kekaramel sahabat lo itu Ga:)"
Ucap gilang serius dan langsung berdiri.

"Maksud lo?......."Tanya dika yang sudah berdiri dihadapan gilang

"Ga usah pura pura lupa dik gw masih inget"
Ucap gilang matanya kini memejam

Entahlah gilang kejedot apaan tiba-tiba saja menjadi bijaksana dan berpikir panjang seperti ini.

"Maaf dan makasih lang...."ucap Angga

"Buat?...."Tanya Gilang heran

Gilang membuka mata nya dan menatap Angga lekat lekat.

"Buat rencana lo yang ini gw ucapin makasih
Dan maaf Gw udh berprasangka buruk.tapi lang tolong jangan terlalu sering kaya gitu"
Kata Angga

"kalo gw mau nya sering gimna?"Tanya Gilang

"Jangan lang karamel udh cukup menderita....."
Ucap Angga

"Iya gw udh tau dari sorot mata karamel waktu pertama kali masuk kekelas ini"
ucap gilang

"Menderita?........"Tanya dika

"Lo Ga perlu tau dik,Ini kisah hidup karamel"
Ucap Angga

"Iya deh....."Kata dika pasrah

Iif tak membuka suara sama sekali,ia hanya ingin menyimak saja.karna kini pikirannya tertuju pada gadis itu....apa mungkin gadis itu gadis yang sama?

PerpisahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang