Perpisahan

24

Karamel dikamar nya sedang sibuk merapihkan diri,Dia baru selesai keluar dari kamar mandi Berkaca didepan cermin dengan sehelai kain yang sudah melekat dikepala nya.

Pagi ini sesuai kesepakatan mau tak mau ia tetep harus ikut menonton perlombaan skateboard yg membosankan.

Waktu sudah berjalan cepat seminggu penuh disibukan oleh ribuan soal membuat kepala dan tubuh karamel membutuhkan refreshing,jadi itulah alasan yg mendasarnya untung untung refreshing walau membosankan.

Hp karamel menampakkan satu pesan dengan sigap karamel membuka pesan itu dan mengambil Tas diraknya

Chat

Gilang
Lo dimana mel?

Karamel
Dirumah.

Gilang
Cepetan turun,buka gerbangnya

Karamel
Loh kan ada mang nibin?

Gilang
Mang nibin?

Karamel
Satpam gerbang rumah gw,lo minta bukan dia ajaaaa

Gilang
Oh

dia masih tidur dipos nya

Karamel
Huft...kebiasan,pasti begadang!

Gilang
Udh!jadi bahas Satpam mending sekarang lo turun buka gerbang

Karamel
Iya siap

karamel menuruni anak tangga rumahnya dengan tas selempang Sebelum berangkat dia sudah membuatkan nasgor,karamel meminta untuk sarapan pagi dulu dirumah nya.

Gerbang dibuka.....

Nampak lah karamel dengan wajah berseri berbanding terbalik dengan wajah Gilang yang sekarang tertekuk.

"Ayo masuk lang,Maaf maaf baru Bales pesan.tadi gw ga sempet megangin hp jadi selesai mandi baru bisa liat " ucap karamel

Tanpa aba aba motor Gilang sudah memasuki halaman karamel dan terparkir rapih.

Gilang membuka helmnya

Acara perlombaannya diadakan hari minggu jadi karamel menyempatkan beberes dari subuh agar bisa bersantai pulangnya.

Karamel bangun subuh setelah beribadah karamel memulai beberes dari menyapu,mengepel mencuci piring setelah itu mencuci baju lalu memasak dan selesai karamel baru bisa mandi

Tepat pada jam nya semua selesai dikerjakan,karamel sudah terbiasa seperti itu setiap tahun setiap minggu setiap bulan.

Dirumah nya memang tidak ada pembantu,bukannya tak mampu tapi Karamel selalu menolak jika papah akan mencari pembantu.

Alasan nya klasik.karamel sudah gede papah bisa mengurus rumah seperti mamah bisa jaga diri sendiri & udh cukup Satpam!

Dulu saat kelas lima sd dirumah ini ada satu pembantu yang kerjaannya cuma leha leha santai kaya pemilik rumah.

Dan karamel yang selalu disuruh mengerjakan pekerjaannya kadang dipukul ditampar ketika membuat kesalahan.

membawa teman kerumah juga tidak diperbolehkan oleh pembantu itu dia bilang gini

"kamu gak usah ngeberantakin rumah karamel!rumah ini Besar Saya cape beresinnya!"

Padahal kerjaan dia cuma pergi keluar makan tidur pergi lagi.

Dan ini alasan yg karamel sembunyikan dari papahnya makanya dia berusaha keras menolak,papah gak tau semua kejadian itu karna dia sibuk.

"Lo tuh ya,gw setengah jam tau nungguin dibuka gerbang nya. gw teriak gw klakson gaada respon,masa iya lo Ga denger" ucap Gilang Kesal sambil berjalan mengikuti karamel memasuki rumah nya.

"hmm....oh mungkin gw lagi didapur lang,makanya gak denger " ucap karamel

Pintu rumah terbuka samping kiri menampakkan pigura foto besar tiga orang bahagia,tertawa saling memeluk satu sama lain.

Difoto itu dua perempuan satu laki laki,laki laki itu tampan dua perempuan itu satunya anak kecil mengemaskan berambut panjang sepingang dan satunya seorang wanita berhijab cantik.

"Ayo keruang makan lang kita sarapan pagi dulu"ucap karamel

Gilang mengangguk
"Mel itu keluarga lo?"ucap Gilang menunjuk kearah foto itu.

Karamel mengangguk

"Lo punya rambut sepanjang itu?"ucap Gilang tak menyangka

"Iya...."Ucap karamel " duduk lang gw mau ngambil minum.lo mau apa?"lanjutnya

"Terserah deh..."ucap Gilang

"Oke.."ucap karamel

Setibanya karamel membawa dua coklat panas kemudian dia
Menuangkan air putih lalu mereka berdua sibuk memakan nasgor masing masing.

-RUMAH GERBANG CAT PUTIH-

Seorang remaja masih memeluk Gulingnya,lihat lah ini sudah jam berapa ternyata setengah delapan tapi tetap saja remaja itu belum berniat bangun.

Klek..suara pintu dibuka

"Woyyyyyyyyyyyyyyyyy bangun udh pagi buru sana mandi...."
Ucap seorang remaja lain.

Saat sudah tiba diranjang pemuda yg berteriak itu menggeleng pantas saja dia tak respon apapun telinga nya tersumpal headshaet.

Segera melepaskan headshaet lalu menempelkan nya ditelinga,lagu itu mengalun

Taxi band-hujan kemarin...

"Iif vidrianik.Bangun lo!!Oma lo minta gw buat ngawal lo ke pembukaan acara bakti sosial..."
Gemas dika sedari tadi

Yups remaja yg tak kunjung bangun itu iif dan yang remaja yg berteriak itu dika.

If knp masih teringat Fenda?
Buat apa si?lagu ini....lagi!Dia udh ilang ditelan bumi.lupain if
(Batin dika)

"Heeemm....."Respon iif kemudian menyumpal telinganya dengan bantal

"Bangun..."ucap dika menarik bantal itu kemudian tangan iif agar terduduk diranjang itu.

Sia sia tubuh kembali tertidur

"Berisik dik"ucap iif masih tetap seperti awal Posisi nya

"Allahu Bangun atau gw ambil barang yang haram disentuh siapapun itu!!"Ucap nya tegas

Spontan tubuhnya menegak
"Iya iya..."ucap iif malas

Mengambil handuk kemudian memasuki kamar mandi.

"Tunggu!!Lo tidur berapa jam? Kenapa Lagu ini.....lagi?Harus berapa kali gw bilang Hah!?" Ucap Dika sangat tegas.

Mata iif menatap jam ditangan nya kemudian sesekali menguap

"Tiga/empat jam"kemudian melenggang menghilang dari balik pintu kamar mandi

iif sama sekali tak berniat membahas apapun tentang lagu itu.sudah Biarkan dirinya yg tau

"Iif bego!Denger Fenda udh mati ditelan bumi!!"ucap dika jenggah

Tak ada respon kini hanya berisik suara air dari dalam itu artinya iif sudah membasahi tubuhnya dengan air.

Dika berjalan hendak meninggal kan kamar itu tugas nya sudah selesai.Dia akan makan dibawah

"Fyuhh...setahun lalu emng berat buat lo if gw tau itu"ucap Dika

Dika berada diambang pintu saat mengatakan kalimat itu lalu menutup pintu itu dengan rapat