19

264 10 0
                                    

"Hah?korban?korban apa?"
Tanya karamel pada Angga

~

~

~

Buukkkkk....suara tinjuan yg mengenai pipi Angga Ardinata.

Yups tepat nya saat Angga ingin berbicara Amat meninju pipiNya

Tubuh Angga terjatuh kelantai dan kini Angga menahan sakit akibat darah yg disudut bibirnya

Gilang dan Dika membalas tinjuan yang Amat berikan kepada Angga diperut dan lutut Amat Sehingga dia pun kesakitan

"Kalian semua Berhenti!!"
Teriak Karamel memisahkan

Gilang Amat dika yang baku hantam kini berhenti agar karamel tak terkena pukulan

Karna karamel maju kearah mereka dan sekarang tepatnya karamel membantu Angga berdiri.

Angga menerima juluran tangan karamel tersenyum canggung kini Angga sudah berdiri

"Makasih " ucap Angga

"Sama-sama"Ucap karamel.

"Cuiih"Angga meludahkan ludah darah dari mulutnya kelantai kantin.

Iya Sudut bibir Angga robek karna dua tinjuan Amat yang sangat keras.

"Sakit Gak Ga?" Tanya karamel sambil mengusapkan tangannya kesudut bibir Angga.

Dan teman-temanNya tak menyangka Seorang Angga Ardinata Blushing karna cewe.

Amat menatap karamel nanar.

"Kalo lo masih dengerin Angga gw pergi aja dari sini!Gak guna juga gw Ada disini kalo lo gak peduli sama gw!"Ucap Amat

Terlihat jelas sepertinya Amat cemburu Karna jujur saja selama Amat bersama karamel.

Dia merasa ingin memiliki karamel dan menghilangkan niat buruknya kepada karamel

"Ckck.tambah alay aja lo bego!
Ga usah mupeng deh!Karamel gak akan peduliin Lo!!"Ucap Dika

"Knp engga?Karamel lo pasti lebih peduli ama gw kan daripada Angga?"Tanya Amat

"Uh BERISIK!..........................
Kalian bisa stop ga sih?kaya Tom & jerry tau gak?berantem kalo ketemu.Karamel pusing tau! kalo disuruh milih kaya gini karamel gak akan pilih siapa siapa!
Karamel gak akan peduli sama siapa siapa!!Udh ah karamel laper.Terserah kalian kalo masih mau berantem silahkan.
karamel bolehin"Ucap karamel

Mata nya perih seperti sedang memotong bawang merah-,
Lebih tepatnya ingin menangis.

Karamel berlari kewarung mpok mani,kelima pasang mata lelaki itu menatap karamel yang pergi menjauh.

Saat karamel sedang berlari dia teringat semua kejadian yg menimpa dirinya seminggu lalu.

Awal masuk kesekolah ini karamel diajak cowo kekantin juga menabrak cowo yg sama.

Dan saat karamel tahu siapa namanya.Ia sering sekali bermimpi tentang bunda nya.

Semua air mata yg karamel tahan tumpah karna teringat sang bunda:,)

Hari Kedua karamel berteman dengan seorang cewe yg bernama laras dan laras membuat karamel percaya sebuah persahabatan itu ada.

Dihari yang sama pula karamel melihat langsung yg disebut Bullyan dan-,

Karamel juga Mulai dekat dengan empat teman cowo barunya yaitu Amat iif gilang dan Dika.

Hari ketiga Amat selalu saja mengikutinya membuntuti karamel hingga karamel geram

PerpisahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang