26

237 10 0
                                    

DIBAGASI KENDARAAN

"Lang....." karamel melambaikan tangan didepan muka Gilang
" Lang...."Gilang masih tertegun

"Gilang!...ayo, dari tadi bengong bae bukan nya masuk "ucap karamel sambil  menepuk pundaknya

Gilang pun tersadar diikuti dengan gelengan kepala.

"Em....mel Gila sumpah semua mobil ituh mobil punya siapa?" Tanya Gilang

"Punya Bunda gw" ucap karamel

"Kalo yang itu"diikuti dengan telunjuk yang menujuk kesalah  satu mobil yang terparkir rapih

"Punya Bunda juga, em dulu mobil itu kesayangannya. Kenapa?"ucap karamel

"Serius lo?beneran punya nyokap lo?gw kira mobil koleksi bokap lo loh...emm lumayan juga ternyata selera nyokap lo " puji gilang

"Ya iya dong nyokap gw gitu loh!"ucap karamel dengan bangga

"Yah kan langsung rapet tuh idung lo.heran udah kedalam nambah kedalam, nanti kalo gak bisa napas lo death disini gw gak mau tanggung " ucap gilang diikuti tawa an

"Yeuh...bangke lo lang!jangan mentang mentang idung lo mancung ya, lagian apa ngaruh nya idung gw sama pujian lo tadi hah?ah udh lah ayo buruan keluarin mobil gw " ucap karamel sambil berjalan mendekati mobil nya

"Dasar susu  rasa karamel suka banget si ngalihin pembicaraan. Heran " ucap gilang sedikit berteriak diiringi langkah kaki mengikuti karamel.

"Iya iya gw tau, gw itu manis.udh ga usah diumbar dosa:v " ucap karamel

"Dih..kapan gw ngomong manis? Mbanya ke THT sana periksa kuping biar gak cantik cantik bolot " ledek Gilang

"Iya gw tau gw cantik, gw bilang ga boleh diumbar dosa karna perbuatan itu disebut riya" ucap karamel diikuti tausiah

"Aduh maaf mba ustadzah saya salah ngomong hilaf tadi:v" ucap Gilang  diikuti gelengan kepala serta senyum yang merekah

"Yaelah...belum lebaran minta maaf, nanti aja nunggu lebaran minta maaf nya.sekarang mending nih " ucap karamel kemudian melempar kunci mobil "Lo keluarin mobil oke " lanjutnya karamel

"Buat apaan si?kan kita kesana naik motor gw?"Tanya gilang

"Gak lang naik mobil aja ah, ogah gw naik motor jok begitu " ucap karamel.

"Dasar norak.." ucap gilang

"Makasih_-" ucap karamel

              ~~~~~~~#~~~~~~~~

Terlihat seorang gadis sedang berbicara ditelpon

"Sampai jumpa .." ucap vanesa diakhir percakapan nya

Sejam...dua jam hingga cafe akan ditutup pemuda itu masih setia menunggu.saat pelayan meminta nya untuk pulang karna cafe akan ditutup baru lah pemuda itu beranjak pergi dari tempat itu, disetiap detik menit nya lagu itu mengalun menggiringi kisah sang pemuda itu

Taxi band-hujan kemarin

Saat ini pemuda itu tengah kecewa pada dunia hari ini

"Nda, Fenda...Fenda...."

"Iif, iif  bangun...." Ucap dika membangunkan iif

Mereka kini sedang menuju ke pembukaan  acara bakti sosial...

Iif memang tertidur beberapa menit lalu setelah mobil melaju

Mata iif membuka perlahan tampak lah memang itu hanya mimpi dan siapa sangka mimpi terburuk nya datang saat dia memang tengah merindukan nya

"Lo kenapa?ini minum dulu" Ucap Dika menyodorkan sebotol air mineral

"Gw gak haus..." Ucap iif

"Emm, Fenda lagi?lo mimpi kejadian setahun lalu lagi?" Tanya dika

Iif hanya diam.

"Udh lah.lo tau kan kapal dia itu tenggelam dan semua timsar menyatakan bahwa gak ada yang selamat, jadi ga ada kemungkinan Fenda masih hidup.Please lupain dia!lo layak bahagia" ucap dika yg sudah tidak tahan melihat sahabat nya terus seperti ini-,Menderita 

"Mayat dia ga pernah ditemuin itu tanda dia gak tenggelam" Bantah iif

"Ada kemungkinan mayatnya sudah terbawa ombak"ujar dika

"Kemungkinan!Dik, gw yakin dia dalam perjalanan ke cafe pada saat kapal itu tenggelam" ucap iif

"Keyakinan lo doang kan? kenyataannya" Tanya dika

"Dik, saat itu gw telpon Fenda untuk datang ngambil benda yang sekarang jadi benda terlarang disentuh dikamar gw itu dan dia bilang ' Tunggu aku.sampai jumpa' otomatis dia pasti berangkat " ucap iif

"Jadi benda itu punya VanEssa aniNDA alias FENDA?" Tanya dika

"Ya, dan selama ini gw yakin dia masih hidup " ucap iif

"Kalau pun dia masih hidup dia pasti bakal balik ke calon suami nya lah.Logis nya " ujar Dika

"Ga mungkin," Sanggah iif

"Mungkin lah, yealah kalo cinta Fenda pasti balik ke calon nya" ucap Dika

"Fenda ga pernah mencintai calon suaminya!" Sanggah iif lagi

"Lah terus kenapa dia malah mau nikah kalo gak cinta mah kan Aneh." Ujar Dika

"Dia dipaksa agar perusahaan papahnya bisa selamet dari kebangkrutan" Ujar iif

"Loh tau darimana?" Tanya dika

Drrrrrrrttttttttt Drrrrrrrttttttttt
Dering telpon masuk

BEBERAPA SAAT LALU                        
                SAAT DIPERJALANAN

"Lo takut gak kalo ngebut?" Tanya Gilang

"Enggak knp?..." Jawab karamel

"Oke..." ucap gilang

Mobil pun melaju dengan kecepatan diatas rata rata max melaju dengan cepat membelah jalan Raya yang sepi.

Didalam mobil

"Lang gila lo ya? Jangan ngebut" ucap karamel

"Emm, gw ngebut takut telat mel" ucap Gilang

"Ya takut telat si bukan gini caranya.Ini sama aja lo ngebahayain  nyawa orng tau gak" ucap karamel

"Bawel nih.Gw kebutin lagi ah.."
ucap gilang

"Lo ini emng ya!Please jangan ngebut..." ucap karamel

"Yhahaha iya tapi nanti...."
Ucap gilang

"Gilang awas....."Ucap karamel

    "Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa"

Bruuuuk

Gilang sempat tersadar meski
pada akhirnya

"Mel... lo gpp?"
            "Mel...Bangun mel"
                      "Mel......"
Jatuh pingsan

"Drrrrrrrttttttttt Drrrrrrrttttttttt"
          Dering telpon masuk

"Siapa?.."Tanya dika

"Oma.."jawab iif

~~#~~
"Oma serius?"Tanya iif
"Iya..."

Tuttttt panggilan ditutup

"Pak buruan keArah rumah sakit ini" Ucap iif menyodorkan handphonenya

"Baik den.."ucap supir meraih handphone sang majikannya

"Loh ko kerumah sakit?kenapa si ada apaan ko kerumah sakit" Tanya Dika

"Gilang kecelakaan, Oma ngeliat dia dimasukin ke ambulance dijalan tadi dan dengan satu teman perempuan nya" ujar iif

"Temen perempuan siapa?" Tanya Dika sambil berfikir

Iif mengangkat bahu tanda tidak
Tahu.

BERSAMBUNG...............

PerpisahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang