18

300 11 0
                                    

Senin pagi Upacara bendera berlangsung sangat khidmat dan disiplin tak ada yg bersuara dan hanya terdengar suara dari petugas upacara dan pembina.

Petugas minggu ini kelas XII.IPA.B dan seperti biasanya minggu besok giliran kelas karamel XI.IPA.A yang menjadi petugas selanjutnya.

-

Upacara berlangsung ricuh saat pak kepala sekolah menyampaikan amanatnya.

"Iya anak anak disini bapa memberitahukan bahwasanya kita harus mencintai lingkungan karena......."ucapan pak kepala sekolah terpotong ketika dua orng siswa tiba tiba saling baku hantam.

Lantas para guru berlari kearah lapangan karna lebar lapangan begitu luas butuh waktu 10 menit untuk sampai ke TKP (Tempat kejadian perkara)

Semua murid langsung berbisik satu sama lain karna tak ada yang tahu knp mereka berkelahi dan ada pula yang bersorak-sorak seperti mendukung pertandingan tinju.

"Terus tonjok terus....."
"Abisin terus abisin..."
"Tonjok lagi tonjok...."
"Dan masih banyak lagi...

Semua osis berusaha memisahkan,Namun tak ada diantara mereka yg berhenti.

Karamel mengedarkan pandangan berusaha mencari keEmpat temannya Yah siapa lagi kalo bukan gilang iif Angga dan Dika.

Namun karamel tak menemukan bahkan melihat batang hidung nya.kemana mereka?

Karamel sangat yakin kalau mereka ada Mereka pasti akan berhasil memisahkan perkelahian itu.

Karamel merasa geram Tak tahan melihat seseorang berkelahi

Karamel maju menerobos kerumunan,laras yang melihat aksi nekat karamel berusaha menghentikannya namun.....

Terlambat karna tenaga nya yg sangat lemah,laras tipe cewe yg mudah pingsan saat terkena sinar terik matahari yg panas

Katanya laras punya anemia Makanya laras mudah pusing dan pingsan.

Itulah alasan kenapa saat menjalani hukuman dari bu asih Dia pingsan.

Beruntung hari ini laras kuat mengikuti jalannya upacara ya walaupun laras sudah merasa pusing sedikit.

Saat sampai didepan dua siswa yang berkelahi itu karamel menarik lengan salah satu siswa yg ingin menonjok lawan nya yg sudah terkapar ditanah.

Amat?? (Batin karamel)

Amat menghempas tangan karamel dengan kasar terlihat jelas amarah amat yg belum reda
Amat ingin memukul orng yang berani menghentikannya,saat mata Amat melihat siapa yang berani menarik tangan nya dia terkejut kemudian Amat menurun kan tanganNya.

Mata karamel memejam seketika badan Nya membeku Hampir saja Amat memukulnya.

Karamel memberanikan diri mengeluarkan pertanyaan yg sejak tadi ia pikirkan

"Amat kenapa berantem?"
Tanya karamel menatap Amat

Wajahnya kini penuh lebam, Sudut bibirnya robek dan mengeluarkan darah.Pasti sakit

Amat tak menjawab ia memaling kan wajah dan kembali menatap lawan nya lalu berkata.

"Lo!!urusan kita belum selesai!! Dasar bangsat!!!"Suaranya tergiang diseluruh penjuru lapangan.

Setelah berkata seperti itu Amat menarik tangan karamel dari kerumunan itu.

Kerumunan itu memberi jalan untuk mereka berdua keluar
Saat Amat pergi dari TKP Ada seorang guru yg menghentikannya

"Amat mau kemana kamu!"
Teriak guru itu marah

Langkah amat terhenti.

"Cih"Amat menolehkan kepala
"Mau ke UKS lah pak.Bersihin luka saya,Biar gak infeksi kan bapak sendiri yg ngajarin.kalo luka jangan dibiarin ntar infeksi"
Ucap Amat tersenyum Kiri

PerpisahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang