Part 21

19 3 4
                                    

SAMBIL DENGERIN PLAYLISTNYA YAA :) 

In song "BEAUTIFUL IN WHITE"



Pagi hari yang cerah, secerah wajah dan perasaan seorang pengemudi mobil pagero sport dengan seorang wanita cantik yang duduk di sampingnya.

kalian pasti sudah mampu menebak siapa mereka

Yura dan Daffa

keduanya sekarang berada dalam mobil yang sama pada perjalanan mereka menuju SMA Tunas Bangsa.

sekian lama keheningan menyelimuti mereka,

bukan

bukan kehiningan yang tercipta karena perasaan canggung.
namun keheningan yang tercipta karena terdapat dua insan yang sama sama ingin merekam detik demi detik yang mereka lalui bersama saat ini.

kesimpulannya, keheningan yang menyenangkan.

Sampai ketika,

"Yur Daffa takut" Ucap Daffa yang membuka pembicaraan

Wanita yang dipanggil Yura tersebut tersenyum tulus menanggapi ucapan Daffa.

"kenapa harus takut ? Daffa ada masalah apa lagi ? Daf, setiap manusia pasti punya masalah dalam hidup, dan setiap masalah pasti punya jalan keluar. Daffa ngga usah takut ya, sebesar apapun masalah Daffa, Yura ada disini. Yura bakalan selalu disamping Daffa, kapanpun Daffa butuh" Balas Yura

Daffa menatap sekilas kepada Yura lalu kembali lagi kepada jalanan didepannya.

"tapi ada satu hal yang lebih Daffa takutin Yur," Ucap Daffa

mendengar hal itu, Yura menatap wajah Daffa yang pandangannya masih terarah pada jalan raya didepannya.

"Daffa takut nyakitin hati Yura lagi" Ucap Daffa dengan nada pelan seakan ingin menunjukkan ketakutan yang ada dalam dirinya.

Yura menduduk dalam

entah

dia juga tidak tahu

jika Daffa menyakitinya lagi

apa Yura masih cukup sabar dan tegar untuk memberi maaf kepada Daffa ?

Yura tak punya satu jawaban pun yang mampu menenangkan dirinya dan Daffa.

Yura bingung

Adakah perempuan di dunia ini yang mau hatinya disakiti oleh laki-laki yang mereka sayang? pasti jawabannya tidak.

"kalo Daffa ternyata sakitin Yura lagi, apa Yura mau maafin Daffa ?" cicit Daffa. Dia terlalu takut untuk berbicara dengan lantang.

"Apa Daffa punya niat buat sakitin Yura lagi?" balas Yura

Daffa memberhentikan mobilnya yang ternyata sudah sampai di parkiran megah SMA Tunas Bangsa.

lalu Daffa menatap Yura dalam

"Daffa berani sumpah Yur. Selama ini Daffa ngga pernah punya niat sedikitpun untuk bikin Yura sakit" Ucap Daffa

Yura tersenyum

"Daffa udah bilang itu berkali-kali. Yura tau, Daffa punya alasan untuk semuanya. boleh Yura tau alasannya?" Balas Yura

Mendengar permintaan gadisnya, Daffa mendadak kaku

kelu
bisu

Daffa masih belum siap untuk menceritakan semua hidup kelamnya kepada Yura.

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

5 detik

DARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang