"Eh? Jungmin siapa?"

9.1K 838 161
                                    

"Akhirnya sampai huah!!"itu suara lega dari mulut seksi Jimin. Bersyukur dia sudah sepenuhnya sehat, tidak ada lagi rasa mual maupun pusing di tubuhnya.

"Yang, aku ke kantor bentar ya.."

"Hah? Kita baru nyampe loh Kook, udah mau pergi aja?"

Jungkook tampak memelas, wajahnya persis gelandangan yang mengaku-ngaku belum makan selama dua hari. Jimin mendesah pasrah, sudah suratan takdir bahwa dia mempunya suami yang workaholic.

"Pulangnya nggak boleh larut ya, besok kita kan mau ngabarin keluarga.."

"Iya yang iya, baby-ku udah menggandakan diri deh hehe ada dua sekarang. Jaga anak kita baik-baik ya. Aku janji nggak lama. Lagipula kamu udah tekdung, jadi--"

Plak.

"Jungkook!!"

"Iya ampun, ya Tuhan..galak banget bumil?" dagu Jimin dicolek manja, berniat menggoda kucing betinanya namun tiba-tiba Jimin malah memeluk Jungkook erat.

"Aku rasanya pengen meluk kamu seharian..kenapa ya?"

"Ngidam?"

"Mungkin?"

"Jangan mancing deh, aku harus puasa dulu soal anu-menganu.."

Cit.

Perut Jungkook dicubit seraya diputar-putar sampai dia puas, sementara si bongsor sudah kewalahan karena rasa perih. Wah, mungkin sudah membiru. Dia membatin naas.

"Yang mancing kamu tu siapa hm? Aku cuma pengen meluk, Jungkook..ish nyebelin banget sih?"

"Aduh, aduh iya, iya hiks nggak diulang lagi tuan putri..huhu."

Akhirnya dilepas, Jungkook meringis sembari mengusap kuat bekas cubitan maut milik Jimin di atas perutnya. Masih bersyukur di perut, bukan di daerah terlarang.

"Yaudah, pergi sekarang biar pulangnya bisa cepet!"

"Au ah, gimana bisa betah kalo ada singa betina kaya gini.."gumamnya, Jimin mengenyit geram. Dengan perasaan kesal di ubun-ubun, dia mendorong paksa tubuh Jungkook untuk keluar.

"Yang, sayang!! Aku bercanda, Ji.."

🌻

"ARGH AMPUN YAH AMPUN!"

Aksi kejar-kejaran yang tak masuk akal, menurut Jimin yang tadinya hanya menyaksikan dari ruang keluarga. Jungkook sedang menjadi buronan Ayahnya. Dia dianggap bersalah karena terlambat memberikan kabar bahagia itu.

Konyol.

"Kesini, dasar bocah kurang ajar!"

Chanyeol tetaplah Chanyeol yang dulu. Masih begitu menjaga dan menjunjung Jimin di atas segalanya. Baekhyun hanya bisa geleng-geleng kepala. Jika dua pria dominan itu sudah bertemu, maka dimanapun akan jadi arena balap kaki.

"Aduh Yah, Jungkook cuma telat dua hari ngabarin udah diginiin.."

"Nggak usah banyak alasan! Ayah kan udah pernah bilang, kalau ada sesuatu langsung ngabarin, bener nggak?"

Plak.

"Ashhh sakit Yah! Hhh udah ya?"

"Sini, kepalamu itu masih harus Ayah tebas pakai gergaji karatan!"

Married To You [Kookmin] ⓇⓔⓥⓘⓢⓔⓓTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang