Married with Gay 18+ [Jeongsa, Sachaeng, Michaeng, etc]

[PART 1] What's Wrong with Him?

Author's POV

'Triiing..Triiing...Triiing' 

Alarm sudah berbunyi dari setengah jam yang lalu, namun wanita di tempat tidur itu tidak kunjung bangun juga.

Semenit kemudian, pintu kamarnya terbuka menampakkan sosok laki-laki separuh baya yang sedang membawa sendok sayur di tangan kanannya.

"Aigoo... anak ini mau sampai kapan tidur terus? Ini sudah jam Tujuh dan dia belum bangun sama sekali. Padahal dia ada kuliah pagi! Dasar anak gadis zaman sekarang!" Gerutunya. 

"Hei Sana!! Bangun nak! Ini sudah siang, nanti kamu telat lho" Suruh Ayahnya sembari mengguncang-guncangkan tubuh Sana.

"Hmmm..." Racaunya.

"Ayo bangun! Jangan tidur terus!" Suruh Ayahnya kembali, tapi sepertinya tidak di gubris sama sekali oleh Sana.

Setelah sekitar lima menit mencoba membangunkan anaknya, akhirnya dia menyerah juga.

"Aiiish anak ini! Tidur seperti orang mati saja. Baiklah, kalau gitu Ayah tidak peduli kamu mau telat atau tidak!" Ucap Ayahnya kesal dan mulai melangkah keluar dari kamar Sana.

.

.

.

~Lima menit Kemudian~

'Guk-Guk-Guk!!' 

Anjing jenis shiba inu masuk ke dalam kamar Sana dan menghampiri Sana yang masih tertidur pulas. 

Sedetik kemudian anjing itu menjilati wajah Sana dan menghujaminya dengan air liur.

"Hahaha... geli!! Berhenti Ohyo!! Hahaha" Pinta Sana yang mulai membuka kedua matanya.

Anjing itu pun menuruti perintah Sana dan berhenti menjilatinya. "Aissh kamu benar-benar membuat wajahku berantakan Ohyo!!" Omel Sana.

Sementara yang dimarahi hanya bisa menjulurkan lidahnya naik-turun.

Dia pun mulai beranjak dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka. Setelah itu ia mengecek ponsel yang ada di meja samping kasurnya.

Dan betapa kagetnya saat dia melihat jam sudah menunjukkan pukul 07.15!

"Omo!!! Mati aku! Mana pagi ini dosen killer lagi" Gumamnya.

Sana langsung buru-buru mandi dengan secepat kilat dan berganti pakaian. Bahkan ia tidak punya waktu untuk memoles wajahnya dengan make up.

Setelah itu, ia langsung turun ke lantai bawah untuk sarapan.

"Otou-san!! Kenapa tidak membangunkan Sana? Sana kan ada kuliah pagi hari ini" Seru Sana saat melihat Ayahnya yang sedang sibuk memasak.

"Yaaak Sana! Ayahmu ini sudah membangunkanmu dari tadi, tapi kamu gak bangun juga. Jadi jangan salahkan Ayah kalau kamu telat" Jelas Ayahnya Sana.