Married with Gay 18+ [Jeongsa, Sachaeng, Michaeng, etc]

[PART 21] Shape of Love

Sampai 150 vote dan 100 komen baru up, bodo amat :P

••

••

••

Yoo Jeongyeon's POV

"Enggh.."

Mentari pagi menelusup masuk dari balik tirai jendela yang membuat aku terbangun dari tidur.

Ku dudukkan badanku di ranjang sembari memfokuskan penglihatanku yang masih memburam, efek dari bangun tidur.

"Em.. Sana?" Ku mencarinya kesana - kemari.

Seketika saat aku tengah mencari Sana, Ku teringat sekelibet kejadian tak mengenakkan tadi malam.

Aish! Aku lupa kalau tadi malam habis meninggalkan Sana saat sedang tanggung-tanggungnya.

Bodoh kali aku nih!

Semua karena kenangan bodohku itu!

Sekarang aku jadi bingung harus bersikap bagaimana?

Dan dimana pula Sana? Jangan bilang Sana tidur di sofa!

Aku yang khawatir dengan keadaannya, tanpa perduli akan kena amukan si Ratu uler, bergegas keluar kamar untuk mencari keberadaannya.

"Sana-chan.." Panggilku lembut.

Ku cari ke seluruh penjuru rumah, tapi tak kutemui.

Haish! Kemana sih dia?

Masa iya, dia sembunyi di kolong tempat tidur? Yang benar saja! 

Ku terduduk lemas di sofa dengan pikiran kalut.

Tak lama kudengar suara notif pesan baru dari ponselku.

Tanpa pikir panjang, ku berlari untuk mencari asal suaranya.

Beberapa pesan muncul di layar ponselku, dan itu dari Ayah mertua semua!

Hadeuh! Makin riweuh saja kalau sudah berhadapan dengan Papa mertua.

Aku yang masih mengutak-ngatik ponselku mulai tersadar bahwa hari ini senin.

Omo! Aku ada kelas hari ini!

••

••

••

Minatozaki Sana's POV

Huh! Mood-ku sedang tak baik semenjak kejadian kemarin malam.

Kemarin...

Tepatnya saat Jeongyeon dan aku  sedang asyik bermadu-kasih. Gak ada hujan, gak ada  pelakor, tiba-tiba saja dia berteriak kata 'jangan'

Aku curiga dari perkataannya, dia tanpa sadar memikirkan orang lain saat tengah bercinta denganku.

Mungkinkah tiba-tiba dia membayangkan Im Nayeon?

Argh! Kalau sampai benar, aku marah sekali padanya!

Jadi daripada makan ati tadi malam, aku segera pulang saja ke rumah Ayah.

Tentunya Ayah bertanya-tanya alasan ku minggat.

Tapi biarlah Ayah caritahu sendiri, toh aku sudah malas membicarakan Jeongyeon.