[PART 20] Whipped Cream

4.2K 188 121
                                    

Hati-hati muntah! 
(Authornya aja sampai mau muntah pas nulis)
*Bukan hamil lho -_-

.

.

.

.


Yoo Jeongyeon's POV

TAP... TAP... TAP...

Aku berlari linglung menyusuri lorong.

Ku tengok kanan-kiri untuk mencari jalan mana yang bisa kuambil dari labirin tanpa batas ini.

Dan sampailah aku di sebuah gerbang yang begitu menyeramkan.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mungkinkah ini jalan keluar dari labirin yang tak berujung?

Tanganku terangkat untuk membuka gerbang itu.

Namun sebelum kusentuh, gerbang itu terbuka sendiri.

Aku pun memberanikan diri masuk ke dalamnya.

Nampaklah seorang wanita di bawah pohon beringin berpakaian dress panjang hitam.

"Sana??" Panggilku karena kutahu dari belakang itu adalah pundak istriku.

Wanita yang di maksud pun membalikkan badan, guna menghadapku.

Aku tersenyum sumringah melihat wajah istriku yang kudapat.

Tapi saat hendak mendekat, kaki dan tanganku tak bisa bergerak.

Aku melihat ke samping.

Banyak orang berpakaian full face hitam-hitam mengunci pergerakanku.

Aku melotot dan melihat ke arah Sana.

"SANA!" Aku memanggilnya meminta tolong.

Sana tampak terkejut saat melihatku ditarik oleh orang-orang tak dikenal.

"SANAAAA!!!!!!" Teriakku saat semakin menjauh darinya.

.

.

.

"SANAAAA!!!!!!"

"Jeong-kun?? Wae yeobo?"

Aku yang terduduk di atas Kasur langsung menoleh ke samping.

"Sana??? Sana ini kamu kan? Aku hanya mimpi kan?" Panikku.

"Iya ini aku Jeong-kun. Ada apa sayang?" Bingungnya.

Aku tanpa basa-basi langsung menghambur memeluknya.

"Sana... hiks. Aku takut kehilanganmu" Lirihku.

Married with Gay 18+ [Jeongsa, Sachaeng, Michaeng, etc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang