Minatozaki Sana POV
Aku dan Jeongyeon sedang berada di mobil yang mengarah ke rumah orang tuanya.
Sebenarnya Jeongyeon punya mobil pribadi juga, tapi dia lebih menyukai mengendarai motor sportnya ketimbang mengendarai mobil.
Tapi kali ini aku memaksa, dengan alasan membawa tas untuk menginap.
Aku mengalungkan kedua tanganku di lengannya yang sedang memegang persnelling.
"Sana-chan aku kan sedang menyetir. Tanganku bisa-bisa kesemutan kalau kamu gelayutin terus seperti ini" Ujarnya.
Aku memasang wajah cemberutku.
"Lagian aku gak akan pergi kemana-mana kok, tenang saja" Tambahnya.
"Issh.... nyebelin!" Gerutuku sambil melepaskan kalungan tanganku.
"Hehehe mian Sana-chan. Aku harus fokus supaya kita selamat sampai tujuan" Cengirnya.
"Iya-iya aku ngerti kok kamu risih. Oh apa jangan-jangan kamu malah terangsang cuman gara-gara ku gelayuti, hmm?" Kataku sambil melirik selangkangannya.... *Sana nakal ya kkkk~
Kulihat dia menelah ludahnya.
"Jangan menggodaku Sana-chan" Pintanya pelan.
Aku tersenyum miring, puas menggodanya.
"Sepertinya kau mudah terangsang sekarang ya? Aku jadi kewalahan menghadapi nafsumu. Syukurlah tadi pagi aku minum susu penambah energimu, sehingga aku tidak lemas lagi"
"Ne, kau harus sering-sering meminumnya sehabis kita bercinta" Balasnya.
"Tapi kenapa ya aku tidak pernah melihat di supermarket ada yang menjual susu semacam itu, Jeong-kun?" Tanyaku penasaran.
"Itu ramuan khusus, Sana-chan. Ah sudahlah tidak usah di bahas aku mendapatkan darimana"
"Tapi aku kan juga ingin tahu, Jeong-kun" Gumamku pelan.
Tapi dia sepertinya tidak mendengar.
Suasana di mobil jadi canggung dan aku hanya bisa memperhatikan Jeongyeon yang sedang serius mengendarai mobil tanpa merasah risih kupandangiku terus.
Aku yang mulai bosan akhirnya melirik ponselku dan tiba-tiba ada ucapan selamat ulang tahun dari Ayahku.
Aku pun memeriksa media sosial dan kudapati banyak pesan selamat ulang tahun untukku.
OMO!
Bagaimana aku bisa lupa dengan ulang tahunku sendiri?
Aku tersenyum haru saat orang-orang terdekatku ternyata lebih mengingatnya dibanding aku yang ulang tahun.
Mungkin ini karena aku terlalu fokus pada Jeongyeon, suamiku. Makanya aku tidak memikirkan hal lainnya.
Tapi tunggu dulu!
Apakah dia tahu kalau hari ini ulang tahunku?
Aku pun mendongakkan kepala untuk menatapnya kembali.
Tapi dari gelagatnya, sepertinya dia tidak tahu tentang ulang tahunku.
Apa aku kasih kode saja, biar dia sadar kalau hari ini ulang tahunku?
"Eumm... Jeong-kun" Panggilku.
"Iya Sana-chan?"
"Kamu tahu gak, hari ini hari apa?" Tanyaku.
"Hari apa? Ya hari sabtulah, Sana" Jawabnya enteng.
"Ih bukan... ini tuh hari spesial tahu"
Dia mengernyitkan dahi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Gay 18+ [Jeongsa, Sachaeng, Michaeng, etc]
RomanceApa rasanya jika di jodohkan dengan lelaki penyuka sesama jenis?! Minatozaki Sana harus merubah Yoo Jeongyeon yang gay menjadi normal Apakah Sana dapat menaklukan hatinya?? *Warning* 1. Gender bender 2. Mature content 3. BxB ~Dimohon pembaca bijak