Minatozaki Sana's POV
"Tumbenan kamu mau nonton olimpiade kampus. Biasanya kan langsung balik, gak perduli ada kegiatan apa di kampus" Komentar Mina.
"Hehehe... kan gak boleh gitu Minari. Kita harus mendukung jurusan kita menang melawan jurusan lain. Jurusan ekonomi yang terbaik!" Jawabku.
"Halah bilang aja kamu ke sini gara-gara ingin mendukung suamimu tercinta kan? Mana mungkin kamu datang kalau gak ada maunya" Sindir Momo.
"Yaak, enak saja kau Momo!"
"Udah-udah jangan berantem! Capek tau dengernya kayak anak kecil aja. Aku mau ke tempat panitia dulu ngurusin lomba, jadi akurlah kalian berdua" Lerai Mina.
Aku dan Momo saling bertatapan dan kemudian membuang muka.
"Daripada nemenin kamu bucin, mending aku nyari anak cowok jurusan lain, Bye!" Momo langsung kabur.
"Yaaak! Jangan kabur Momo! Lalu aku sama siapa?" Ucapku sambil mempoutkan bibir.
"Sana..."
Suara yang tidak asing itu tiba-tiba memanggilku.
Aku langsung menoleh ke sumber suara.
"Kau sendirian?"
"Eh tampan... ah maksudku Jeong-kun" Gagapku.
Dia tertawa kecil melihatku yang salah tingkah.
"Yaaak! Jangan menertawakanku Pabo!" Kesalku.
"Kau lucu saat gugup, Sana-chan. Aku suka sifatmu yang seperti itu dibanding kau yang agresif"
Aku mengerucutkan bibir.
"Aiish... menyebalkan! Sudah sana! Katanya mau ikut lomba renang, kenapa masih di sini?" Usirku.
"Baiklah kalau begitu" Jawabnya dan kemudian mulai melangkahkan kaki ke arah kolam renang.
Hanya itu saja? Apa dia tidak mau berkata hal lain padaku? Misalnya meminta di semangati gitu...
"Tu-tunggu Jeong-kun!"
"Wae?" Dia menoleh.
Aku menghampirinya dan memperhatikannya dari ujung kepala hingga kaki.
Ah tubuhnya indah sekali! Kalau bukan di tempat umum sudah ku terkam dia.
"Yaak apa yang kau lihat Sana-chan?" Dia menutup selangkangannya.
Aku membuka jaketku dan menampakkan kaosku yang lumayan ketat.
"Sana-chan kenapa kau membuka bajumu di sini?! Ini banyak orang!!" Paniknya.
Aku tidak menghiraukannya dan tetap membuka jaketku.
"Sana!!"
"Ssst... jangan berisik, Jeong-kun. Kau tidak mau kan kita jadi pusat perhatian orang-orang?"
"Ta-tapi..."
"Nah selesai!!!" Seruku senang.
"Sa-sana apa maksudnya ini??" Tanyanya dengan wajah kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Gay 18+ [Jeongsa, Sachaeng, Michaeng, etc]
RomanceApa rasanya jika di jodohkan dengan lelaki penyuka sesama jenis?! Minatozaki Sana harus merubah Yoo Jeongyeon yang gay menjadi normal Apakah Sana dapat menaklukan hatinya?? *Warning* 1. Gender bender 2. Mature content 3. BxB ~Dimohon pembaca bijak