Married with Gay 18+ [Jeongsa, Sachaeng, Michaeng, etc]

[PART 7] a Lustful Dream

*Author terinspirasi dari lirik lagu ini dan diharap pembaca bijak dalam membaca, karena banyak tulisan dan gambar yang mengandung konten dewasa!

Minatozaki Sana POV

"Huwaaaa aku mau nangis kalau ingat kejadian itu... hiks. Aku gak tau harus gimana lagi buat dia terangsang? Apalagi besok kita bakal bulan madu. Dan aku hanya punya waktu lima hari bersamanya di sana....hiks" Keluhku dengan kedua temanku. Aku menutup mukaku yang sangat menyedihkan ini.

"Sana-chan sabar ya" Mina mengelus punggungku.

"Wah aku ga nyangka malam pertama kalian akan chaos seperti itu. Jeongyeon benar-benar sudah mempersiapkan itu semua ck ck" Komentar Momo.

"Iya kan? Apa segitu tidak menariknya aku, sampai dia melakukan itu?" Tanyaku dengan wajah sedihku.

"Tenanglah Sana. Aku yakin itu karena kamu terlalu ganas malam itu, makanya Jeongyeon takut" Komentar Mina.

"Yaaak! Gimana aku ga ganas? Dia duluan yang mengerjaiku"

"Iya sih, Jeongyeon keterlaluan juga. Tapi kan bagaimana juga dia kan tidak menginginkan ini, Sana. Jadi kita harus bermain halus" Sahut Momo.

"Bermain halus gimana?"

"Nih dia" Momo meletakkan buku di atas meja kafe.

"Cara merangsang laki-laki hanya dalam lima hari?" Aku mengernyitkan dahiku.

"Ne... di baca benar-benar dan praktekkan besok saat kalian bulan madu. Aku yakin kau pasti bisa merangsang dia dan berakhir panas di atas ranjang, hahaha" Momo tertawa nakal.

Aku membaca buku itu dengan seksama. Di situ di jelaskan step-step apa saja yang bisa membuat laki-laki terangsang.

"Kalau kamu gak berhasil juga pakai cara yang terakhir nih" Momo mengeluarkan  sesuatu dari kantong celananya.

"Apa ini?" Tanyaku bingung.

"Ini obat perangsang, campurkan pada minuman yang akan dia minum dan tak lama kemudian dia akan menyerangmu" Jelas Momo.

"Wow tunggu kamu udah nyiapin itu semua, Mo?" Potong Mina.

"Wae? Aku sudah firasat kalau Sana ingin curhat itu artinya dia gagal merangsang Jeongyeon. Makanya sebagai teman yang baik, aku harus memberikan dia solusi ampuh" 

"Benar-benar ya otak kamu jalan kalau soal beginian beda kalau lagi belajar ck ck" Cibir Mina heran.

"Hehehe" Momo cengengesan.

"Ne bagaimanapun juga terimakasih. Aku gak tau kalau gak ada kalian bakal tetap lanjut atau menyerah"

"Uuuh jangan nyerah dong. Pokoknya kamu coba semua cara yang ada di buku itu. Kalau kamu sudah berusaha dan tidak membuahkan hasil baru kamu boleh menyerah"

Aku mengangguk terharu.

"Yak Sana jangan nangis ne? Sini aku peluk" Kata Mina sambil memelukku. Tak lama Momo ikut memelukku.

"Pokoknya aku tunggu kabar baiknya ya Sana. Hwaiting!"

"Ne semoga aku berhasil" Lirihku.