#WARNING 18+!!!!
Bagi yang tidak menyukai adegan dewasa segera di skip dan tidak usah di baca
Dimohon kebijaksanannya dalam membaca, dan dosa ditanggung masing-masing readers kekeke
Dan author terinspirasi dari lagu hush miss a
.
.
.
Yoo Jeongyeon POV
"Aku menginginkanmu Sana-chan" Bisikku lalu menarik kembali wajahku dan menatapnya sendu.
Kulihat Sana tampak terkejut mendengar permintaanku.
Tapi sedetik kemudian dia mengalungkan lengannya
di leherku sambil berkata
"Aku juga sama, Jeong-kun.
I want you, too.
So, kiss me and give it to me now "Tidak ada keraguan lagi dalam benakku,
aku sudah diberi izin oleh Sana
untuk memilikinya.
Nafasku memburu seiring
wajahku yang mulai mendekati wajahnya kembali.
Nampak Sana memejamkan matanya, menunggu sentuhanku.Aku memiringkan kepalaku serta kedua tanganku ikut menangkup wajah cantiknya.
Sedetik kemudian,
bibir ini menempel
dengan bibirnya yang tipis
bak magnet.Setelah beberapa detik menempel, rupanya raga ini meminta lebih.
Bibir yang semula hanya menempel mulai bergerak untuk mengecup, menyalurkan semua hasrat yang tertahan selama ini dengan mata terpejam menikmati
bibir manis istriku.
Bibir yang selalu membuatku tergoda untuk selalu menciumnya.Tak sampai di situ,
bibir ini melumat benda kenyal itu.
Aku melumat bibir bagian atas dan dia bibir bagian bawahku.
Kami saling bergantian melumat
atas dan bawah,
memiringkan kepala
kanan dan kiri.Rasanya melumatnya saja pun masih belum cukup bagiku,
aku menekan tengkuk lehernya
untuk memperdalam ciuman ini.
Ciuman yang semula manis
tiba-tiba berubah menjadi panas
dan penuh nafsu.
Dia membuka sedikit mulutnya, memberikan jalan masuk bagi lidahku ke dalam mulutnya.Lidah kami saling bertautan
satu sama lain,
mengecap rasa stroberi yang memenuhi rongga mulutnya.
Kami saling bertukar saliva, menelusuri rongga mulut masing-masing.
Hanya suara decapan lidah yang terdengar memenuhi seisi kamar.Jantung ini berdegup dengan cepatnya seiring napas yang ikut memburu menghadapi aktivitas panas ini.
Tangan Sana yang semula
mengalung di leherku,
perlahan turun ke dadaku yang masih terbalut piyama berkancing.
Kadang tangannya naik-turun mengikuti irama ciuman kami.Tanganku pun ikutan turun
menuju lehernya,
membelainya seduktif,
membuat Sana bergidik geli karenanya.Lalu tangan ini turun lagi
ke bahu...lengan...dan berhenti sampai di pinggang rampingnya.Aku yang sudah menahan
hawa panas sana-sini,
mengangkat tubuhnya dari
pinggir ranjang.
Sana reflek mengalungkan kembali tangannya pada leherku.
Aku membawanya ke tengah ranjang dan ku rebahkan badannya
tanpa melepas ciuman ini.Setelah cukup lama beradu ciuman, kami pun melepas tautan ini.
Aku dan Sana menghirup oksigen sebanyak-banyaknya
untuk mempersiapkan
aktivitas yang lebih panas
dari yang tadi.Setelah di rasa cukup,
aku tergiur dengan
leher jenjang nan putihnya.
Aku mendekatkan diri pada lehernya, dan rasa stroberi kembali
memenuhi indra penciumanku.
Aku jadi menyukai stroberi berkatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Gay 18+ [Jeongsa, Sachaeng, Michaeng, etc]
RomanceApa rasanya jika di jodohkan dengan lelaki penyuka sesama jenis?! Minatozaki Sana harus merubah Yoo Jeongyeon yang gay menjadi normal Apakah Sana dapat menaklukan hatinya?? *Warning* 1. Gender bender 2. Mature content 3. BxB ~Dimohon pembaca bijak