#PERTAMA-TAMA CHAPTER KALI INI SANGAT MENGANDUNG HARD NC.... JADI TOLONG BERBIJAKSANALAH DALAM MEMBACA! DAN YANG MERASA MUAL JANGAN DILANJUTKAN, SAYA GAK TANGGUNG JAWAB AKAN EFEK SAMPINGNYA!
Yoo Jungyeon POV
"Sana sudah cukup nanasnya... seminggu ini aku gumoh makan itu berulang kali" Mohonku.
"Jeong-kun.... jangan membantah! Ini buat kebaikan kita" Titahnya.
"Apanya yang buat kebaikan kita? Lagipula cuman aku yang memakannya kamu enggak" Protesku.
"Iiih... biar kamunya manis"
"Apanya yang manis? Wajahku? Aku kan sudah manis, mau manis apa lagi... hemm?"
"Iya kamu memang sudah manis sayang~ tapi, akan lebih manis lagi kalau kamu makan nanas. Jadi, ayo makan!!!" Paksanya.
"Aku gama....Umphhhhhh!!!"
Dia memasukkan potongan nanas ke dalam mulutku yang sedang terbuka secara paksa.
"Uhuk...uhuk"
"Kunyah Jeongyeon! Jangan di muntahin!" Perintah Sana.
Aku dengan berat hati mengunyah lalu menelan potongan nanas itu.
"Cukup Sana! Ini yang terakhir" Ucapku dengan muka memelas.
Tidak tahukah dia kalau lidahku jadi sering gatal semenjak memakan nanas.
Ini sungguh menyiksaku!
Dan apanya yang manis? Aku tidak mengerti dengan alasannya itu, benar-benar tidak masuk akal.
Sepertinya dia merencanakan sesuatu dengan tubuhku, tapi aku tidak tahu apa.
Dan kalau gak di turuti, dia bakal ngambek atau malah yang lebih parah, berubah liar seperti insiden malam pertama kami.
Hiiih... membayangkannya saja sudah merinding, apalagi kalau sampai terjadi.
"Tuh kan kamu malah ngelamun... yaudah deh segini aja dulu, aku mau tes gimana hasilnya nanti" Ucapnya sambil beranjak dari sofa dan menuju dapur.
Aku mengernyitkan dahi bingung,
"Eeeh? Apanya yang mau di tes? Yaaak, Sana-chan!"
Dia tidak mengubris panggilanku.
Huh... Dasar perempuan! Seenaknya saja.
Daripada kesal sendiri, lebih baik aku menonton tv saja.
Acaranya tidak ada yang bagus, semuanya tentang sinetron.
Aiiish benar-benar membosankan liburanku ini!
Huft... dimana sih Sana? Kok gak balik-balik?
"Sanaaaa.... kamu ngapain sih di dapur? Kok lama banget" Teriakku.
"Jeong-kun, aku lagi ngambilin kamu cemilan" Jawabnya yang sudah kembali ke ruang keluarga,
Dia pun mengambil tempat duduk di sampingku.
"Es krim? Rasa apa?" Tanyaku.
"Stroberi kesukaanku"
"Gak ada durian ya?"
Dia menyipitkan matanya menatapku,
"Gak ada! Lagian apa sih enaknya durian? Enakkan juga stroberi""Yah enakkan durian dong Sana... kamu belum merasakan betapa nikmatnya sih. Beeeuuuuh... nagih pasti" Aku mengacungkan jempol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Gay 18+ [Jeongsa, Sachaeng, Michaeng, etc]
RomanceApa rasanya jika di jodohkan dengan lelaki penyuka sesama jenis?! Minatozaki Sana harus merubah Yoo Jeongyeon yang gay menjadi normal Apakah Sana dapat menaklukan hatinya?? *Warning* 1. Gender bender 2. Mature content 3. BxB ~Dimohon pembaca bijak