[PART 10] I Love a Sausage

3K 195 51
                                    


Minatozaki Sana POV

"Huwaaaa.... Sepertinya dia menghidariku lagi seperti dulu" Keluhku pada Momo dan Mina.

"Aissh Sana, kenapa kamu bisa beranggapan seperti itu?" Tanya Mina.

"Sudah 3 hari dia pulang larut terus, karena kerja. Kami jarang bertemu. Sekalinya bertemu juga pagi saat ingin berangkat kuliah"

"Jinja? Wah dia pekerja keras sekali. Pasti dia sangat kelelahan, karena harus ke kampus dan kerja sekaligus" Ujar Mina.

"Iya sih, tapi kan kalau seperti itu terus aku merindukannya" Sungutku.

"Merindukan Jeongyeon atau tubuhnya, hah?" Goda Momo sambil menaik-turunkan alisnya.

Aku terkekeh "Keduanya hahaha"

"Dasar -__-" Umpat Mina.

"Mungkin Jeongyeon tidak puas denganmu di ranjang, karena kamu hanya pasrah saja saat bercinta kekeke" Ledek Momo.

"Yak Momo! Itu yang pertama bagiku, jadi aku juga punya rasa takut Pabo! Coba kau rasakan sendiri betapa perihnya saat pertama kali" Cibirku.

"Tapi nikmat kan setelah itu?" Momo menyeringai.

Pletak!

"Awww sakit Minari!" Ringis Momo.

"Rasakan! Biar jin mesum dalam dirimu segera keluar" Jawab Mina.

Momo mendecih sebal.

"Kalau menurutmu aku harus bagaimana Mina?" Tanyaku.

Mina tampak berpikir sejenak, lalu sedetik kemudian menjawab.

"Aku rasa kamu tetap harus menunjukkan perhatianmu sebagai istri padanya, misal membuat makan malam untuknya" Saran Mina.

"Membuat makan? Aku saja tidak bisa masak Mina, bagaimana aku membuatkan makan malam untuknya?"

"Kamu bisa belajar sedikit-sedikit, Sana. Buat makanan yang simpel saja. Aku yakin bagaimanapun juga suami mu pasti bahagia dan menghargai masakanmu" Tambah Mina.

"Oke aku akan mengikuti saranmu Mina" Jawabku.

"Yaak Sana! Kenapa kamu malah mengikuti saran Mina? Kamu tidak mau mendengar saranku juga? Saranku ini lebih ampuh dari Mina" Sahut Momo.

Aku menatapnya malas, tapi aku juga tidak enak karena Momo juga sering membantuku mengenai urusan ranjang. Mungkin kali ini dia punya cara ampuh, agar Jeongyeon tidak menghindar dariku lagi.

"Iya-iya memangnya apa saranmu miss byun?"

"Cih kau malah menghinaku lagi" Ambek Momo.

Aku terkekeh.

"Mian-mian, aku hanya bercanda. Jadi apa saranmu Momo yang sangat cantik dan seksi?" Pujiku sambil menunjukkan puppy eyes.

"Kau bilang Jeongyeon selalu pulang malam sehingga kalian jarang bertemu dan hanya bertemu di kampus bukan?" Tanyanya memastikan.

Aku mengangguk.

"Kalau gitu manfaatkan waktu bertemu kalian di kampus dengan baik. Kalau kau merindukan sentuhannya, buat dia menyentuhmu di kampus" Ucap Momo.

Aku melebarkan mataku.

"Kau gila ya Momo?! Bagaimana bisa aku bercinta di tempat umum?!!" Pekikku.

"Wah kau benar-benar Momo" Mina ikut menyahut.

"Kalian mungkin berpikir ini hal gila, tapi mungkin ini bisa dijadikan pilihan buat kalian berdua. Lagipula yang kutahu dari laki-laki, mereka punya imajinasi yang tinggi untuk bercinta di banyak tempat, bukan hanya di ranjang. Aku yakin Jeongyeon pasti senang jika kalian bisa melakukan itu" Jelas Momo.

Married with Gay 18+ [Jeongsa, Sachaeng, Michaeng, etc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang