INCREDIBLE SIDES.

02. What Happened?

Hello! Jangan lupa jam makan siang kalian, okay?? Stay healthy, all.

***
L

apangan sudah dipenuhi oleh sorakan dari berbagai macam arah. Lervia, gadis itu baru saja sampai di lapangan, bingung? Sudah pasti. Sebenarnya Via bukan type person yang suka ikut masalah orang lain tapi entah kenapa dia ingin melihat siapa itu Jeffrey dan apa alasan dia berkelahi disekolah siang-siang begini?

"Tania." Via memegang tangan Tania yang tengah berada di sampingnya, "kenapa Vi?"

"Aku.. balik ke kelas aja ya?" Tanya Via ragu, sejujurnya dia tidak ingin melihat perkelahian. Dia, memiliki trauma.

"Lo, gapapa kan Vi?" Tanya Tania memastikan

"Engga kok. Aku gapapa" Jawab Via dengan senyum lebarnya, Tania mengangguk untuk menyetujui permintaan gadis itu. Sebelum, suara kegaduhan itu menarik perhatian mereka berdua

"Lo benalu anjing"

Tania berlari ke arah kegaduhan itu disusul Via dibelakangnya. Gadis itu berjinjit untuk melihat apa yang terjadi, tapi dia tidak bisa melihatnya. Harapan untuk kembali ke kelas pun pupus.

"Permisi" ucap Via, cowo didepannya menoleh ke arah Via

"Kenapa?" tanya pria itu, Via menatap name tag pria itu

Giovasca Orlando.

"Itu ada masalah apa?" tanya Via, Gio mengangkat alisnya "Maksud lo Jeffrey?" tanya Gio, Via mengangguk pelan

"Jeffrey lagi mukulin Dino" Jelas Gio, Via mengernyit Dino siapa lagi aduh

"Kenapa kalian gak misahin mereka?" Tanya Via, Gio kembali mengangkat alisnya "Biarin itu urusan pribadi mereka, gue gak ikut-ikutan" Jawab Gio, Via mendelik apa maksudnya orang berkelahi bukannya dilerai

Via menerobos ke gerumbulan orang-orang didepannya walau harus ditabrak sana sini, dia harus menghentikan perkelahian itu daripada harus kena masalah dengan guru.

Saat sudah didepan, Dino menabrak Via begitu saja membuat Via terhuyung kebelakang Dino yang tersadar telah menabrak orang segera menarik tangan Via agar tidak jatuh

"Sorry" ucap Dino, Via ngilu sendiri melihat luka yang dimuka Dino. saat ingin memegang luka Dino, dia melihat tangan Jeffrey ingin meninju ke arah Dino yang tengah menatapnya Via segera menarik Dino agar berlindung dibelakangnya

Dan pukulan itu tepat mengenai Via, membuat gadis itu jatuh terbaring

"WOY GAK USAH MUKUL CEWE JUGA!" Dino yang tersulut emosi segera menghabisi Jeffrey yang terlihat agak shock karena dia tidak sengaja memukul Via

Via memegangi pipinya yang terasa sakit, tangannya ditarik kebelakang oleh seseorang.

"Gausah ikut-ikutan" Ucap pria itu, Via menatap ke arah kumpulan 6 cowo itu tapi tunggu kenapa ada Gio juga?

"Kenapa kalian gak lerai mereka?" Tanya Via

"Itu urusan mereka" Jawab pria yang bername tag Darren

"Ya tetap aja kalian sebagai temannya harus ngelerai!" Jawab Via sedikit lantang, 6 cowo itu memilih tutup mulut tidak ada niatan menjawab. Via kembali berdiri, menuju ke arah kerumpunan orang untuk kembali melerai Jeffrey dan Dino lagi

"Keras kepala" Gumam Gio

"JANGAN BERANTEM!" Teriak Via tepat ketika dia sampai di barisan depan sendiri. Membuat seluruh mata disana menoleh ke arahnya

"Stop! kalian bukan bocah lagi tau kan cara nyelesein masalah pribadi?" Tanya Via lantang, Jeffrey menatap sekilas Via tanpa niatan untuk membalas omongannya tangannya tetap memukuli Dino

Via mendorong dada Jeffrey keras, "UDAH BERHENTI!" Teriak Via tepat di wajah Jeffrey

"Lo siapa berani bentak gue?" Tanya Jeffrey, Via menatap mata elang ardhan

"Emang penting banget kamu harus tau aku siapa?" Balik tanya Via, Jeffrey yang kesal menarik kerah baju Via

"Emang penting banget lo ngurusin masalah orang?" Sinis Jeffrey, Via tidak takut. Baginya Jeffrey hanya orang yang mudah tersulut emosinya.

Dino mengelap bibir nya yang berdarah, "Lepasin dia masalah lo sama gue!" Ucap Dino, Jeffrey berdecih, cowo itu melepaskan cengkramannya yang ada di kerah Via lalu pergi dari lapangan

"BUBAR!" Teriak Haechan lalu menyusul Jeffrey dibelakangnya

Via membantu Dino berdiri, "Kamu gapapa?" Tanya Via, dibalas gelengan kepala oleh Dino

"Lo yang harusnya ditanyain gitu" Jawab Dino membuat Via mengernyit "Lo kena pukul Jeffrey tadi" Viaa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum tipis

"Gapapa kok, gak seberapa sakit mending kamu ke uks habis ini bel pelajaran masuk" Suruh Via, Dino mengangguk saat pria itu ingin pergi Via menahan tangannya

Dino mengangkat alisnya "Sebentar" Via mengeluarkan handsaplast berpola bintang bintang dan memberikannya pada Dino "Ini dipakai ya!" Via melambaikan tangannya tanda dia pamit

Dino tersenyum tipis melihat punggung kecil itu menjauh.