05~

1.1K 93 4
                                    

"Mas huang!" teriak shirly, semua orang disana menoleh termasuk ara, yeileh udah mau pulang masih aja panggil panggil

"Apa?" tanya mas renjun

"Barangku ada yang ketinggalan, boleh temenin aku ambil?" tanya shirly, ara membulatkan matanya wah ga bisa dibiarin

"Ayo aku anterin!" ara langsung menggandeng tangan shirly dan menemaninya mengambil barangnya

"Dimana barangnya?" tanya ara, shirly menghempaskan tangannya dengan kasar

"Aku maunya dianter mas huang!" ujar shirly marah. Aw sadgirl

"Aku gamau sama kamu!" lanjut shirly, lah lo pikir gue mau sama lo? Idih amit amit.

"Ara kamu masuk aja ke bis langsung, saya anter shirly dulu" renjun langsung menghampiri shirly

"Yeh modus lo kobra!" ara langsung meninggalkan dua orang itu
***
Ara memasuki rumahnya itu, sepi gadis itu menyalakan lampu rumahnya

"Bunda?" panggil ara, tumben rumahnya sepi biasanya bunda masak kalau mas echan kan masih osis

"Bundaaa!" panggil ara, tapi tidak ada sautan gadis itu menepuk jidatnya. Oh iya kalau hari minggu bunda kan biasanya arisan

Gadis itu memasuki kamarnya, semenjak kemah kemarin dia jadi jarang tidur kalaupun udah tidur nyenyak itupun dibangunin

beep
Gadis itu segera menghampil hp nya

"Halo?"
"Dek, udah pulang kan?"
"Udah"
"Bunda arisan"
"Udah tau"
"Mas item masih ada keperluan"
"Tau"
"Semua lo tau, apa yang ga lo tau?"
"Kapan pulang?"
"Habis ini"
"Oh iya dek, mas-

Pip
***
"emm, sains sains" ara nyari buku paket ipa buat praktek nanti, tapi apalah yang dia temukan cuman buku kancil daritadi. Pagi ini kelas dia akan melaksanakan praktek. Masih pagi aja udah praktek emang jahanam banget pak mamat

"Ngapain lo?" ara terlonjak kaget, gadis itu menoleh ke arah hyunjin yang sedang bersandar di dinding. "ohh gue lagi nyari buku ipa" jawab ara. "Lo nyari buku ipa? Disini? Ini tempat buku cerita caplang" ara cuman oh sambil menggaruk pipinya "pantes ga ada"

"Tuh" tunjuk hyunjin, "lo ga ambil jin?" tanya ara

"Dah diluar kepala" hyunjin langsung keluar begitu saja, tanpa mengucapkan apapun

"Idih nafas masih pakek oksigen aja belagu!" ujar ara






"Yuqq, kangen mas renjun"
"Emang dia kangen lo?" balas yuqi santai, ara mendelik

"Ga deh keknya kan cintaku bertepuk sebelah jantung" timpal ara dramatis
"Lebay lo junaedi" ujar yuqi

"Oh iya ngomongin soal junaedi, somat mana ya?" tanya ara celingukan, "gatau tadi keluar sama abdul" jawab yuqi

"Gue blm ngisi absen hari ini" ujar ara, yuqi menunjuk ke arah meja guru "ambil aja, biasanya sama somat ditaruh disitu" timpal yuqi

"Oy goblok people!" teriak somat

"Apa lo junaedi?" saut ucok

"Diem lo samsul! Pak mamat ngasih kita waktu 30 menit buat bersih bersih kelas" ujar somat, pria berambut cepak itu menunjuk ke arah pojok kiri belakang "itu buang aja jelek jelekin kelas"

"Itu juga"

"Aduh kelas apa ni kayak kandang babi" seketika warga kelas IPS 1 ini mengumpat memdengar penuturan somat. Mereka tidak setuju ini kelas kesayangannya di jelek jelekan oleh ketua kelasnya sendiri

INCREDIBLE SIDES.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang