04~

1.3K 117 5
                                    

"Siapa shirly? Shirly siapa?" tanya ara
"Yuq, kawan lo kudet banget" ucap dahyun, ara menggertakan giginya kesal ia menendang kursi didepannya

"WEH RA!" ara menciut dia lupa didepannya ini soyeon, gadis terseram dikelasnya

"Maaf yeon, anu dahyun tadi ngomong seenaknya" ucap ara, soyeon melihat ke arah tiga gadis itu dengan sinis

"kok aku sih!" tanya dahyun, ara segera membekap mulut temannya itu, "ehehe maaf yeon" soyeon langsung menghadap depan, yuqi tertawa "laknat"

Ara mengutak atik benda pipih itu, sambil bersender dikursi "yuq, ini bukan sih?" tanya ara, dia mengarahkan hp nya kepada kedua temannya itu. "WEH ANYING BENER INI MAS HUANG!" teriak ara, yuqi dan dahyun yang tadinya menatap hp milik ara jadi terlonjak kaget

"Diem goblok!" suruh somat

"Maaf goblok" jawab ara

***
"Habis ini kalian bangun tenda, kalian juga boleh kemana mana tapi jangan jauh dari sini!" ucap renjun, ara tidak bisa mengalihkan pandangannya dari pria didepannya itu

"Kak, kalau saya bantu kak renjun boleh?" suara itu membuat ara membuang nafasnya kasar "gaya lo tablet oreo" gumam ara, gadis itu tidak mau kalah dia mengacungkan tangannya

"Kak, kalau aku modus ke kak renjun boleh?"

"Engga"

"Gombal deh"

"ga"

"Deket sama kak renjun?"

"No!"

"Ajancok:(" gadis itu menatap shirly sinis, "nyerah ra?" tanya yuqi, ara menatap dua temannya itu "wajah gue nunjukin wajah kekalahan ga?" tanya ara, yuqi dan dahyun menggeleng "nah yaudah, ga bakal nyerah gue" ara meninggalkan kedua temannya itu

***
"Woe cok!" ara memegang pohon disebelahnya, dia turun menyusul ucok yang mengambil air disungai

"ape" tanya ucok, pria itu lebih memilih membersihkan wajahnya daripada menolong ara, "weh su! Sandalkuuuu ambilin!" jerit ara, sandal gadis itu baru saja terjatuh didekat ucok. Pria itu tertawa tanpa niatan membantu

"Ucok woe tai lu ye" ara melemparkan tanah ke wajah ucok

"bacot lu ra" ucok melemparkan sandal ara, gadis itu ingin mengatai pria itu tapi dia ingat hutan ga boleh seenaknya ok cukup diam

"Lu tumben sendiri, si yuqi mane?" tanya ucok, pria itu sudah berada di sebelah ara. Gadis itu memakai sandalnya "ditenda, mereka kan primitif" jawab ara dihadiahi pukulan dikepalanya

"cok, lu ga ada niatan ngambilin air gue apa?" tanya ara

"mau balik"

"Ucok!"

"Belakang lu kunti"

"Tai!"

"Sumpah" Ara berlari ke arah ucok, dia menggeplak kepala ucok sampek pria itu mengaduh

"Lu kalau mau mati, gue tumbalin ke mbak kunti juga lu"

"Yee jangan"

"cok, gue kalah saingan" gadis itu random sekali, pria didepannya ini menatap ara

"Nape dah?"

"masa gue kalah saingan sama shirly" Gadis itu bersender di lengan ucok, "paan dah lu" pria itu menarik lengannya, membuat ara terjatuh keras ke tanah

"UCOK! MATI AJE LU!" jerit ara, ucok hanya tertawa

***
"selamat malam semua!" sapa renjun, dikemah ini terdapat alumni juga, jadi tau lah ramenya gimana

"Ini mah jamnya orang sholat tahajud" ucap hyunjin

"Setuju aku jin!" saut somat, ara yang disebelah kedua pria itu hanya menguap sambil mengelap ilernya

"ayo ayo bangun!" para alumni nyemprotin air ke wajah anak anak yg ngantuk termasuk ara, "ASTAGFIRULLAH BADARAWUHI!" jerit ara, gadis itu terkejut Hyunjin yg disebelahnya tertawa termasuk somat

"Lu badarawuhinya" jawab somat

"Setan, untung ga di homina homina gue" gumam ara

"kemah malah tidur, ayo tertawa!" suruh kak samuel, alumni. Anak anak mulai dari kelas 10,11,12 tertawa dengan terpaksa

"HAHAHAHAHA"

"Mat mulut lo bau sate!"

"Cok lu niat bagi bau mulut ye!"

"Ara iler lu kemana mana!" Ara memutar bolanya matanya malas, dia langsung berdiri ke belakang dan masuk ke dalam tenda

"Lo tau ga? Gue sama mas renjun itu deket jadi tinggal nembak aja" mata ara terbelalak buset siapa sih ngomongin pujaan hatinya dengan perasaan kepo dia keluar tenda

Oh adiknya jaemin, na shirly

"WOE!" ara melirik kedua gadis itu, sambil mengangkat ketiaknya angin angin ketiak. Kedua gadis itu kaget, iyalah lu kira yg keluar tenda cuman princess, dugong kek gue jg bisa kali!

"Aduh dingin kali" ucap ara

***
"Makan apa?" tanya gue, tau ga gays gue keluar pakek masker hello kitty, ini gue nyari air kgk ketemu mana iler gue kemana mana. "Pop mie ra" jawab dahyun, "dek!" mas item main tarik masker gue aja. "Goblok!" gue nutupin mulut gue "ew bau jigong" ucap echan, gue langsung lari nyari air

Brak
"Adohh" gue melotot kawan, mas huang natap gue kaget gue buru buru nutupin iler gue "mau kemana?" gue gelagapan, "mulut nya kenapa?" gue geleng, "mau udang?" gue geleng, "mau teh?" gue langsung ngambil air yang ada ditangannya

"Makasih mas!" gue langsung balikin airnya, mas renjun cuman melongo lihat tingkah gue "ah anu" gue balik badan, "itu ditutup" ucap gue, mas renjun langsung nutup mulutnya

"Enak ra?" tanya hyunjin, "gak bau tai" jawab gue, hyunjin ketawa lebar, "diem lo!"

"Dek mas mau pulang, ikut?" tanya mas haechan, gue geleng geleng, "ok" Mas echan langsung pergi. "Kenapa ga ikut?" tanya hyunjin, "kepo lu sendok sayur" gue langsung matahin sendok pop mie didepannya "letoy" saut dahyun, gue ketawa keras banget "gue ga letoy woy goblok!" teriak hyunjin



"Yuq kemarin gue denger si shirly ngomongin soal mas renjun" ucap gue, "gimana?" Tanya yuqi, "pokoknya tembak tembak gitu"

"Wah gila ga sih tembak tembak kek battleground aja" jawab yuqi. "saran gue sih gampang, lo har-"

"Gue ga minta saran ya yuq" jawab ara, yuqi mengangkat bahunya, "yaudah"

"Gimana hyun saran lo?" tanya gue, "eee.. Gue ga jago pdkt sama ngasih saran sih ra" jawab dahyun

"yuq, saran lo tadi apa?" tanya gue, dahyun sama yuqi menghela nafas kasar

















[Edisi Revisi]

Maaf ya aku apdetnya lama, lain kali ga gini lagi deh janji

100 vote = apdet

INCREDIBLE SIDES.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang