Hay kalian apa kabar? Masih sehat? Pasti dong! Jaga kesehatan ya, atur pola makan banyakin minum air putih juga. Jangan lupa paling utama sering cuci tangan selama 20 detik. Semangat!
A
ra dengan semangat berlari menghampiri mas renjun yang meneguk air minumnya, lapangan mulai sepi semua siswa berlari ke kantin. Kini hanya tertinggal renjun dan ara tidak akan menyia nyiakan kesempatan ini
"Mas renjun!" renjun menoleh ke arah sumber suara, senyum tipis terlihat di bibirnya
"Iya?" shirly berjalan mendekat ke arah renjun, sedangkan ara menatap kesal pemandangannya didepan dasar nenek lampir! Mulut ara komat kamit membaca mantra agar adik kelasnya itu musnah didepannya dengan cepat
"Babi!" umpat ara, tapi bukan ara namanya kalau nyerah ara tetaplah ara!
"MAS RENJUN!" renjun dan shirly sontak menoleh ke arah ara yang melangkah dengan riang
"Mas, katanya mau kekantin sama ara?" tanya ara, renjun mengernyit bingung dia kan ga pernah janji atau bilang begitu ke ara
"Saya kan ga- aw" aduh renjun saat ara dengan sengaja menginjak kaki renjun dengan keras, "eh maaf mas, ara cuman mau ngelurusin kaki aja kok tadi kecengklak pas hampirin mas renjun" ara menatap mas renjun dengan senyum lebarnya, renjun menatap bingung gadis didepannya ini
"Ekhem!" shirly berdehem
"eh, shirly apa kabar?" tanya ara basa basi, kalau ditanya mereka baik? Iya baik diluar tapi dari sorotan tatapan mereka berdua mengangkat bendera keperangan.
"Baik" jawab shirly dengan senyum
"Mas renjun, ayo ke kantin sama shirly" shirly mengulurkan tangannya ke renjun, tapi malah ara menepisnya "oh maaf ya shirly, kita udah janjian mau ke kantin bareng jadi dadah shirly" ara langsung menarik tangan renjun dan membawanya menjauh dari shirly
"Maaf ara" renjun melepaskan genggamannya, "saya ga pernah janji gitu ke kamu" jelas renjun,
"Iya emang, tapi ara mau ngajak ke kantin bareng" ajak ara, renjun menggeleng untuk menolak ajakan cewe itu
"Saya udah ditunggu sama haechan, saya duluan" Setelah pria itu menggulung lengan olahraganya pria itu berjalan meninggalkan ara yang sedang menatapnya dengan terkejut
"MAS RENJUN ARA PASTIIN MAS RENJUN BAKAL SUKA SAMA ARA!" teriak ara begitu keras, membuat orang yang ada dilorong bahasa 5 itu menoleh dan saling berbisi
'Emang dia dilan bisa ngeramal?'
yeu!
***
Ara mendorong bobby yang ada didepan pintu dengan keras, "minggir anjing!" usir ara, bobby Mengelus dadanya "gabaik cewe anjing anjing itu" tutur bobby, ara menatapnya tajam, bobby malah mengucap astagfirullah Berulang kali
"Lo kenapa dah?" tanya bobby
"Potek" bobby melongo, Sedetik kemudian dia tertawa
"ANJER POTEK" suara tawa bobby membuat hyunjin dan somat yang lagi makan bekal menoleh, "berisik tongos!" ujar somat
"Tau lo! Rame bener!" saut hyunjin, ara kini tertawa senang melihat bobby dihina kedua temannya
KAMU SEDANG MEMBACA
INCREDIBLE SIDES.
RandomBagi Via, tidak ada yang menarik didalam cerita hidupnya. Sebelum dia bertemu dengan pemilik nama belakang 'abyansa' Semua berawal dari tatapan tajam yang setiap saat mengikuti bayangan seorang Lervia Hiluna. Akankah Via mulai membuka sedikit demi...
