13~

884 73 1
                                    

Ara mengotak atik kameranya melepas lensanya, memasukan cas kamera, memasukan kameranya sekaligus ke dalam tas ranselnya hari ini dia memutuskan untuk kembali melakukan good job nya yaitu, mencuri foto mas Renjun kembali

"ok, baca bismillah baru berangkat!" ara membuka pintu kamarnya perlahan berniat tidak ingin mas echan tau bahwa dia akan berangkat sekolah naik bis, dia ingin berangkat pagi mengambil spot foto mas Renjun, karena biasanya mas Renjun kalau pagi pagi biasanya udah dateng sama bersihin kelas aduh idaman..

Menyingkirkan pikiran halunya ara kembali menutup dan mengunci pintu kamarnya

"Tumben"

"YA ALLAH!" ara hampir terjatuh jika dia tidak tanggap memegang engsel pintu kamarnya, mas echan menaikan alisnya melihat kelakuan adiknya

"Tumben pagi pagi udah siap aja" haechan mengecek jam tangan miliknya masih jam 06.00 biasanya ara selesai mandi jam segitu lah ini? Udah siap semua

"Sekali kali jadi anak rajin mas" ara menggaruk pipinya menghilangkan rasa takutnya jika mas haechan mengetahui jika dirinya bohong. Die

"Mas curiga" deg, ara tersenyum lebar sambil cengengesan

"sebenarnya anu mas, adek belum selesai ngerjain tugas kemarin jadi berangkat pagi biar bisa nyontek temen gitu" jelas ara

"Oh, yaudah sana sarapan dulu ditunggu bunda dibawah" suruh haechan, ara mengangguk cepat dan meleset menuruni anak tangga

"Bunda" bisik ara

"Hah?" saut bunda Yoona

"Ish! Bunda!" panggil ara sedikit teriak

"kenapa sayang?" tanya bunda Yoona

"Bunda rotinya adek bekal aja ya"
"Iya oke"
"makasih bun" bunda yoona mengernyit ini anaknya kenapa toh, ngomong sendiri jawab sendiri ga salam langsung main nyelonong aja

"ECHAN ITU ADEKMU KENAPA TOH?" tanya bunda Yoona

***
"astagfirullah" ara berhenti tepat disebelah taman kelas IPS 3 kelas mas Renjun, mengeluarkan kameranya dari dalam tas dan

Cekrek

Terfoto.

Mas Renjun tengah membuang sampah, ya allah buang sampah aja ganteng "asik dapat 1" gumam ara, mengikuti langkah mas Renjun yang berjalan kembali ke arah kelasnya ara tersenyum tipis "udah kayak mata mata aja gua" batin ara, mas Renjun berhenti ara langsung bersembunyi didekat loker anak kelas IPS 2

Renjun kembali berjalan masuk ke dalam kelasnya, ara keluar dari tempat persembunyiannya mengikuti mas Renjun

Saat ara ingin memfoto mas Renjun yang tengah merapikan meja kelasnya, tutup kameranya jatuh

"Eh!" renjun menoleh. Pas.

''Ara?" ara meramalkan umpatan untuk kebodohannya yang terjadi barusan

"Ngapain kamu disitu?" tanya mas renjun ara cengengesan "nyari suasana buat vlog mas" jawab ara

"Harus disini?" tanya Renjun, kelihatan banget dari nadanya ngusir secara halus

INCREDIBLE SIDES.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang