03~

2.2K 157 7
                                    

Haechan bingung mau ngambil yang mana semua 23 cm cuman beda merk
"Mas? Mau beli apa?" tanya mbak indomaret
"Ini" haechan menunjuk ragu benda didepannya
"Ohh buat pacarnya ya?" haechan langsung membayangkan gimana jadinya ara jadi pacarnya

"Sini ngevlog bareng"
"Kece kan?"
"Mas echan ay laf yu sayang"

"Astagfirullah setan" pria itu mengelus dadanya
"Buat adik saya mbak" jawab haechan
"Oohh gitu, jadi beli yang mana?" tanya mbak itu
"Yang ini aja deh mbak" dia langsung memberikan ke mbaknya, diomelin adiknya masalah akhir daripada diomelin pak handik.

***
"Noh, gue berangkat ye" pria itu langsung melengos pergi
"LHO MAS KOK 42 CM? KOK PANJANG? MAS!" teriak ara

"Anjir dah, bokong gue kayak di sogok anying" gumam ara, "gara gara mas echan"

Tin!
"Hay" sapa renjun, gue noleh ke belakang astaga cogan dunia, "mau bareng?" pertanyaan mas renjun buat gue senyum senyum sendiri

"Boleh?" dia ngarahin pandangannya ke belakang isyarat kalau gue disuruh naik

"Makasih" inilah gue malu malu. Mau.
***
Mereka sudah sampai disekokah awalnya telat tapi gara gara sogokan rokok yang diberikan ara. Pak yono pun oke oke aja walaupun renjun melarangnya

"Saya duluan ara" pamit renjun
"Buru buru banget" cercah ara, gadis itu berjalan menuju kelas

"Yuq!" panggil ara
"Ape?"
"Lo masih marah anying soal uang kemarin?" tanya ara
"Ga"
"Yailah bambang gue bawa ni" ara mengeluarkan 3 aiciro dari tasnya, "lo niat banget bangkek beli gini pagi pagi" tanya dahyun

"Sebenarnya ga pagi ini sih" jawab ara, dahyun dah yuqi sontak berhenti memakan aiciro mereka. "Itu dua hari yang lalu" lanjut ara, "bangkek! Lo niatan ngeracunin gue su?" protes yuqi. "ya ga gitu daripada mubazir kan ya" jawab ara. "Lo nyimpen makanan buat apa sih ra? Mau lo fermentasi?" tanya dahyun, gue gendikin bahu

"Weh pagi pagi udah enak aja sarapannya" celetuk hyunjin, pria itu memakan kentang
"JANGAN!" teriak dahyun
"Kok gini rasanya?" tanya hyunjin
"Itu dua hari yang lalu" jawab ara santai
"Bangsat!" pria itu berlari keluar kelas

mohon perhatiannya untuk murid kelas 10,11 dan 12 harap berkumpul di aula sekarang juga terima kasih
***
"mas huang!" anak kelas 10 udah ricuh aja pas mas renjun maju
"Lho mas renjun osis?" tanya ara
"Lo barusan lahir atau emang kudet ra?" tanya dahyun
"Gue baru tau nying" jawab ara
"Hyun! Tas gue!" dahyun memberikan tas bergambar gumball gadis itu mengeluarkan kamera

"Halo guys" sapa ara, gadis itu terlihat modis sekarang hanya pakaian sekolah kacamata hitam dan rambut diurai
"Gue lagi ada acara di aula"
"hyun, keluarin hp gue dong" suruh ara

"Jadi untuk beberapa hari ke depan saya dan anak osis lainnya akan mengadakan acara kemah untuk kelas 10,11 dan 12"jelas renjun

"Hah? Kemah!" gadis itu menoleh ke arah renjun gadis itu menutup kembali kameranya

"Keknya gue ga bakak ikut deh" ucap ara

"Belum apa apa udah ga ikut aja lo nying" jawab yuqi

"Untuk peralatan apa saja yang dibawa akan diberitaukan ketua kelas masing masing" jelas renjun

"katanya ya kalau kemah kita diikutin kuntilanak" saut ara

"lo kuntilanaknya!" jawab yuqi

***
Setalah semua murid dibubarkan termasuk trio maut ini mereka semua di kantin

"Gue masih ga percaya sih mas renjun jadi ketos disini" cerocos ara
"Gimana ga percaya? Dia pinter, ganteng? bukan kaleng kaleng" jawab yuqi

"alah sabodo semoga jodoh" gadis itu menggumam kata aamiin

"Beda nying dia banyak fans lo banyak haters" jawab yuqi
"Eh gue balsem ya tuh mulut" jawab ara

***
"Makanan ringan, baju, tenda, jaket dilarang bawa kamera dan laptop. Ini kemah ceritanya nyiksa gue apa gimana sih?" tanya ara, yuqi hanya mengendikan bahu "masa gue bawa hp doang sih" kesal ara "gapapa kali ra sekali kali" jawab dahyun

"Let it go dah" saut yuqi, ni bocah let it go let it go mulu "kecanduan frozen lu cok" jawab gue, yuqi natap gue sinis

"Ndower!" panggil ara, hyunjin yang kebetulan ngambil tas nya disebelah ara menoleh "bawa laptop ga nanti?" tanya ara

"Gatau" jawab hyunjin
"Lo bawa laptop gue bawa kamera gimana?" gue udah senyum senyum sendiri kek orgil, semoga ampuh

"Gue tolak" hyunjin langsung pergi gitu aja, gue udah ngumpat ngumpat "dikasih penawaran bagus juga" gumam ara

"Gimana?" tanya dahyun
"Gue ditolak" yuqi yang ngemut permen langsung tertawa terbahak bahak, "lo kumel sih hyunjin kagak mau" lah apa hubungannya blog

"Hyunn" rengek gue
"Ga ra! Gue pulang dah" pamit dahyun, yuqi juga ikut ikut ngambil tasnya "ninggalan bajeng" gue juga ngambil tas gue, dan lari buat nyusul dahyun

***
"Aduh dok! obat asma!" teriak ara
"Iya, yang mana?" tanya dokter namjoon
"Obat obat! Obat yg semprot semprot itu!" ara masih mengotot bukan ara namanya kalau ngalah

"Yang ini?" pria itu nenunjukan tablet obat
"Bukan! Yang semprot semprot!"
"Ludah kamu berhamburan ya nak ara" namjoon mengelap wajahnya perlahan "yang mana?" pria itu berusaha sabar, "gabawa contohnya mana tau!" gadis itu duduk kembali sambil menatap pria didepannya ini kesal, "saya gatau, coba kasih ciri ciri" suruh pria itu
"Bentuknya botol kecil" jawab ara

"Ini?" pria itu nengeluarkan botol kecil berwarna putih "nah iya" baru saja dokter itu ingin menjelaskannya agar gadis itu tau namanya tapi gadis itu sudah pergi duluan

***
"kamera?" tanya yuqi
"Udah!"
"Hp?"
"Udah!"
"Snack?"
"Udah!"
"Obat asma?"
"Udah!"
"Jaket?"
"Udah!"
"Tenda?"
"Ud.. yah lupa!" yuqi berdecak pelan, "lo tuh! Mau tidur dimana lo? Kamera terus aja dibawa"

"Setenda sama gue ra, lumayan cukup 2 orang" saut dahyun, "lo bawa yuq?" tanya dahyun

"Ya engga sih" jawab yuqi, "yeh gitu tadi marahin gue lo tolol"

"Kumpul semua disini!" teriak renjun, "bebku udah teriak tuh, yok!"

"Maaf telat" trio maut menoleh ke arah suara gadis itu baju ketat dibalut jaket berwarna peach, rambut bergelombang, celana jeans dan sepatu bermerk puma "iyuh" ucap dahyun dan yuqi bersamaan

"Heh dia mau kemah apa mau fashion show sih!" teriak ara, "ssttt diem bego suara lo" yuqi bekap mulut ara, emang ni bocah mulut ga bisa di tahan bentar

"Gapapa shirly ini kita akan berangkat biar saya bawakan" tawar renjun, "sabar ya ra mas renjun milik bersama kok" ucap dahyun, "mas tem!" teriak ara. "hoh?" gadis itu melemparkan tas berisi snack ke haechan "ayo guys!" ajak ara
"Nyesel gue nyaut" gumam haechan



[Edisi Revisi]

INCREDIBLE SIDES.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang