Dua minggu berlalu, Vira dan Rama semakin lengket. Kemana-mana selalu bersama, kecuali ke toilet...
wkwkwk
Dua minggu itu pula, banyak hal yang mereka lalui bersama. Vira hanya menunggu Rama mengikatnya. Sedikit lagi rencananya berhasil. Vira tidak sabar ingin menyelesaikan rencananya.
Hari ini mereka akan liburan bersama di Bali. Hanya berdua, melakukan kegiatan dengan penuh canda tawa. Senyum licik sesekali tercetak dibibirnya diiringi tawa manisnya.
Dua koper berukuran kecil sudah siap, semua perlengkapan sudah sempurna. Dua sejoli yang akan berlibur sudah duduk manis dikursi penumpang sambil menatap jalanan menuju bandara.Dengan manja Vira menyender dibahu Rama dengan nyaman. Dan Rama menyambutnya dengan senang hati.
Mereka akan berlibur kurang lebih selama dua hari, sabtu dan minggu. Tetapi lebih ke hari sabtu, hari minggu mereka harus pulang. Karena senin mereka harus seolah seperti biasanya.
"Gimana? lo seneng ga Vir?" tanya Rama sambil mengusap lembut rambut Vira
"Seneng dong, akhirnya gue bisa liburan jauh. Sama lo lagi," Jawab Vira dengan senyuman manisnya.Rama juga tersenyum lebar mendengar jawaban dari Vira
Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, akhirnya mereka sampai di bandara.Jam menunjukkan pukul 7 pagi, dan jadwal keberangkatan mereka pukul 8
"Udah sarapan?" Tanya Vira kepada Rama sambil membawa koper pink nya.
"Kebetulan belom, mau sarapan dulu? Masih banyak waktu kok,"
"Boleh, yuk." Mereka mulai mencari makanan, sampai menemukan tempat yang cocok untuk mereka.Akhirnya mereka memesan makanan, setelah 10 menit akhirnya makanan mereka sampai. Mereka menyantapnya dengan lahap
"Oh ya, lo ga dimarahin bonyok lo kan?" Tanya Rama sambil menyantap makanannya
"Ngga kok, lo tenang aja kali,"
"Ya kan gue takut gak diizinin, lagian lo kenapa sih gak ngebolehin gue izin langsung sama bonyok lo?"
"Yailah rempong, pasti nanti mereka malah mikir yang engga-engga,"
"Yaudah dah serah lo." Akhirnya Rama mempercayai ucapan Vira, meskipun alesannya ga logis buat Rama
Kurang lebih 30 menit menuju keberangkatannya, mereka memilih duduk lesehan sambil bermain adu ayam dengan menggunakan jari jempolnya.Sesekali mereka bertengkar dan tertawa sampai mengeluarkan air mata.
"Ah curang lo!!" Kesal Vira
"Apaan mana noh kaga wle," jawab Rama sambil menjulurkan lidahnya
"Coba lagi, gapercaya gue sama lo!" Vira sambil memincingkan matanya kearah Rama. Sedangkan yang ditantang malah tersenyum mengejek
"Ayo siapa takut," Jawab Rama lalu memulai pertandingannya
"Tuh tuh,"
"Aaaaaa,"
"Aduuuh jangan-jangan,"
"Iiiiiiiihhhh,"
Hap
"Tuh kan kalah mah kalah bae udeh, segala bilang curang," ucap Rama sombong
"Sombong lo! Awas bakal gue bales!!!!" Jawab Vira sambil menatapnya sinis
Terlalu asik dengan mainannya, akhirnya pesawat yang akan mereka tumpangi sudah siap. Setelah lengkap akhirnya mereka mulai naik dan mencari tempat duduknya.
Dan pesawat mereka siap lepas landas. Cusss
✈✈✈
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan melelahkan, akhirnya mereka sampai di Bali. Sekarang mereka sudah berada dihotel yang akan mereka tempati sementara dan menyiapkan diri untuk berjemur di pantai yang sangat cantik dan indah.
Beda kamar ya gais ... wkwkwk
Dihotel, mereka menyempatkan waktu untuk beristirahat sejenak. Hingga jam menunjukkan pukul 15.30. Mereka segera menyiapkan diri untuk melihat sunset bersama.
Setelah siap mereka berjalan menuju Pantai tanpa percakapan, tangan mereka saling bertautan. Dan sesampainya dipantai mereka hanya duduk dengan nyaman tanpa alas.Menikmati angin sepoi-sepoi dengan damai. Perlahan Vira manyandarkan kepalanya dibahu Rama. Rama tidak menolak, justru Ia tersenyum melihat sikap manja Vira. Entahlah ia begitu menyukai gadis itu.
"Vir, kayanya sunset masih lama deh. Gimana kalo kita makan dulu? Kitakan belum makan nih. Laper,"
"Oiya, lupa gue. Yaudah yuk."
"Ayo bangun," Rama mengulurkan tangan membantu Vira berdiri
"Yang deket dari sini aja, laper banget nih gue," Keluh Vira
"Siap bu bos."
Mereka berjalan sambil bercanda ria. Setelah sampai direstoran mereka mulai memesan makanan, sambil menunggu Vira memilih untuk memainkan handphone nya.Sedangkan Rama yang dicuekin tampak cemberut sambil menengok kanan kiri tidak jelas. Setelahnya ia membuang nafas kasar
"Kenapa sih," Tanya Vira tanpa menatap Rama
"Nanya ke siapa? Hp atau gue?"
Mendengar itu mau tak mau Vira megangkat kepalanya dengan kedua alis terangkat
"Noh ke bule samping gue!" Ketus Vira
"Ish! Kok jadi gue diketusin? Ah bete, lo jangan main hp mulu dong. Liat noh sunset udah mulai keliatan. Cakep banget,"
"Makasih loh masnya," Jawab Vira sambil tersenyum manis
"Yeu orang buat sunset, bukan lo!"
"HAHAHA."
Mereka menghentikan perdebatan ketika makanan yang mereka pesan tiba.Tanpa percakapan mereka langsung memakannya dengan lahap hingga ludes habis tak tersisa.
Setelah itu mereka kembali menuju pantai, sambil tertawa dan saling berlarian.Bahagia sesederhana itu gengz
"Wagelasehhhh sunsetnya indah betul," ucap Vira sambil tersenyum lebar
"Alay lo!" Cibir Rama yang dibalas tatapan tajam dari Vira, sedangkan yang ditatap hanya menunjukkan senyum pepsodentnya
"Fotoin gue dong Ram," ucap Vira sambil memberikan handphonenya
"Ogah, emang gue tukang foto lo suruh-suruh," Vira hanya menatap Rama tajam, dengan wajah memerah menahan kesalnya
"Hehe becanda Vir gitu aja marah, sini sayang aku fotoin," goda Rama sambil mengedipkan sebelah matanya
"Sayang-sayang mata lo peang! Nih." Ketus Vira sambil menyerahkan handphone nya kasar
Setelah itu Rama mulai mempotret Vira dengan berbagai macam gaya. Tak lupa mereka foto berdua, nyewa kang poto. Untuk kenangan katanya.
***
Hai gais, VIBRA KAMBEK!!!!
Maapkan Author yang sudah lama tidak update.
Author baru kelar uas, maklum yakan.I NEED VOTE KALIAN 😢
Revisi 5 Oktober 2020
11.42 WIB
KAMU SEDANG MEMBACA
VIBRA
Teen FictionKisah seorang perempuan yang awalnya bermain-main dengan cinta. Lama kelamaan akhirnya dia bisa merasakan jatuh cinta yang sebenarnya Apakah takdir akan benar-benar menyatukan cintanya? Setelah apa yang ia perbuat? Penasarankan? Baca lah!!!!!