VIBRA

VIBRA-11

Hari kedua mereka di Bali, tidak banyak yang mereka lakukan. Karena sore nanti mereka harus pulang dan melakukan aktivitas seperti biasanya, yaitu sekolah. 

Siang ini mereka berencana makan siang disebuah restoran yang langsung menghadap ke pantai. Dan sesuatu yang tidak akan diduga akan terjadi disana.

Saat jam makan siang tiba, mereka bergegas menuju restoran. Rama menggandeng tangan Vira dan berjalan beriringan. Tidak banyak obrolan yang mereka lontarkan.

Setibanya ditempat yang dituju, mereka segera memesan makanannya. Sambil menunggu, tiba-tiba Rama mengambil sebelah tangan Vira. Vira yang sedang melamun kaget melihat perlakuan Rama.

"Vir, gue mau ngomong sesuatu sama lo."

"Ngomong aja Ram." Ucap Vira sambil tersenyum manis dan berhasil membuat Rama mematung.

"Sebenernya ini udah lama gue rencanain, dan gue rasa ini waktu yang tepat buat gue ungkapin ke lo kalo gue itu suka sama lo. Vir, Would you be my girlfriend?" Ucap Rama dengan nada yang sangat lembut sambil menatap manik mata Vira dalam.

Vira nampak terkejut, ia gugup melihat tatapan Rama. Vira menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya berat.

"Vir..." panggil Rama pelan

"Ehm-- i..iya Ram, gue mau." Ucap Vira sambil tersenyum.
Rama tersenyum lebar mendengar jawaban dari Vira hingga matanya menyipit.

Tepat setelah itu, makanan yang mereka pesan tiba. Tanpa berfikir panjang, mereka langsung memakannya dengan lahap. Sesekali saling pandang dan tersenyum malu-malu

🌻🌻🌻

Tepat pukul empat sore mereka bersiap-siap kembali ke jakarta. Setelah dirasa siap mereka langsung menuju bandara menggunakan taksi.

"Padahal masih pengen disini." Ucap Vira sambil menyenderkan kepalanya dibahu Rama

"Nanti kita kesini lagi, kamu tenang aja,” Jawab Rama sambil mengusap lembut rambut Vira.

Vira yang merasakan kenyamanan hanya bisa menutup mata mencoba menikmati perlakuan Rama kepadanya hingga sampai dibandara. Vira tertidur

"Vir, bangun udah nyampe. Hey sayang, ayo bangun ." Rama terus mengguncang badan Vira hingga Ia terbangun

"Mmm, udah nyampe?"

"Iya, ayo turun."

"Iya."

Mereka berjalan beriringan persis seperti sepasangan kekasih.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya mereka mulai memasuki pesawat. Selama perjalanan Vira hanya tidur, dan Rama diam saja memperhatikan Vira yang tertidur dengan tenang sambil tersenyum tipis.

Setelah hampir sampai, Vira terbangun sendiri dan melihat Rama sedang memperhatikan sekitarnya. Merasa diperhatikan Rama menoleh dan tersenyum

"Hey, udah bangun. Kirain bakal tidur sampe kebandara." Ucap Rama sambil terkekeh

"Ish nyebelin." Merasa diejek Vira hanya memajukan bibirnya, cemberut.

"Cie cie ada yang ngambek nih." Goda Rama sambil menusuk-nusuk pipi Vira yang lumayan berisi.

"Ish apasi ah."

"Jangan marah dong, nanti makin cantik." Ucap Rama sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Gombal."

"Engga kok, cuma ngegoda."

"Lo pikir gue goda-goda." Rama nampak berpikir sejenak

"Gado-gado sayanggggggg." Merasa gemas, Rama langsung mencubit kedua pipi Vira

"Adoeh syakitttt." Vira langsung menepis tangan rama, dan mengelus pipinya yang nampak kemerahan

"Ih merah hahaha."

"Jahat banget sih lo! Nanti pipi gue nambah gede!"

"Gapapa dong, biar makin enak dicubitnya." Rama tertawa melihat Vira yang menatapnya tajam.

Pesawat yang mereka tumpangi sudah tiba, dan mereka pulang dengan taksi. Rama mengantar Vira pulang terlebih dahulu

"Vir, udah nyampe rumah kamu nih, ngelamun mulu."

"Oh iya, yaudah gue duluan ya Ram. Hati-hati dijalan. See you tomorrow." Ucap Vira sambil melambaikan tangannya lalu keluar dan masuk kedalam rumahnya. Rama membalasnya dengan senyuman dan melambaikan tangan

Setelah resmi menjadi sepasang kekasih, Rama mengubah panggilannya menjadi Aku-Kamu, tapi tidak dengan Vira. Dia tetap menggunakan Lo-Gue.

---

Segini dulu deh, author lagi gamood hehe

Vote&komen gais biar author semangat. Oke tidak?

Okedeh 💋

Revisi 5 Oktober 2020
12.18 WIB