VIBRA-18

65 1 0
                                    

Setelah kejadian semalam, Vira merasa lebih tenang pagi ini. Setelah melaksanakan kewajibannya sebagai seorang Muslim, Ia memutuskan untuk joging disekitar rumahnya

Sesekali Ia menyapa tetangganya, sampai Ia berhenti disebuah taman yang lumayan ramai

Ia menyipitkan matanya ketika melihat objek yang sepertinya Ia kenali sedang duduk dikursi taman sendirian

"Itu Brian bukan sih?" gumamnya pelan, lalu Ia melangkah mendekat

"Woy," ucap Vira sambil menepuk pundaknya, sontak Si pemuda itu menengok kebelakang *bukan masalalu hahaha

"Dih tumben amat lo keluar kandang," ujarnya sambil memperhatikan Vira yang berjalan memutar untuk duduk disebelah Brian

"Iyalah biar gak stress." Jawab Vira sambil menyenderkan tubuhnya pada kursi dan melihat ke sekeliling

Dibalas anggukan saja oleh Brian, sedangkan Vira mengernyit heran. Kenapa dengan lelaki disebelahnya ini, tidak seperti biasa yang selalu membuatnya kesal

"Ngape lo?" tanya Vira sambil memperhatikan Brian yang terlihat lesu

"Viraaaaa sedih bangeeeet huaaaa," jawab Brian sambil menampilkan wajah sedihnya, dan lihat matanya! Ia berkaca-kaca

Vira tercengang ditempatnya, Ia menutup wajah Brian tengan telapak tangannya

"Ihhh apasih lo, berisik. Diliatin orang-orang anjir bikin malu aje! Kenapa si?"

"Kucing gue mati HUAAAAAA," Vira melotot ditempatnya, bagaimana tidak? Suara Brian semakin keras, dan sudah pasti Ia semakin menjadi pusat perhatian

Langsung saja tanpa pikir panjang Ia meninggalkan Brian sendirian

"EHH WOY KOK GUE DITINGGAL?!!" ucap Brian sambil mengejar Vira yang sudah lumayan jauh meninggalkannya, setelah berhasil mensejajarkan langkahnya Ia kembali bertanya

"Kok ninggalin si?"

"Lagian lo berisik banget, semuanya langsung merhatiin Kita bego!" ujarnya sambil mencubit lengan Brian

"Sakit meumunah! Yaa maap kalo gitu," ucapnya sambil mengusap lengan yang dicubit Vira

"Sarapan yuk?" ajak Vira pada Brian yang masih setia mengusap lengannya

"Yuk, bubur ayam aja gimana?" tawar Brian

"Boleh." Ucap Vira sambil tersenyum, tetapi perkataan Brian selanjutnya membuat wajahnya kembali datar

"Bayarin yak, yuhuuu." Setelah mengatakan itu Brian berjalan lebih cepat meinggalkan Vira yang diam menatap punggungnya tajam

"Anjir dah tu cowok blangsak apa gimane malah morotin gue, untung gabawa duit." Vira terkekeh pelan lalu mulai mengikuti langkah Brian didepannya

Setelah sampai Brian langsung memesan dua porsi bubur untuknya dan Vira

"Beuhh meuni haneut pisan initeh buburna Pak, syedep." ucap Brain ketika bubur pesanannya datang, sedang sipenjual hanya tersenyum menanggapi ucapannya

"Bahasa apaan tuh?" tanya Vira sambil menyuapkan buburnya

"Astaga nora banget lo," jawab Brian yang masih mengaduk buburnya menjadi satu-kesatuan

"Anjir jiji banget gue liat bubur lo."

"Bubur itu paling nikmat dicampur gini, kalo udah rata tinggal makan deh."

Setelah mengatakan itu Brian fokus pada buburnya, begitupun dengan Vira yang tadi hanya menggelengkan kepalanya melihat bubur Brian.

Teringat sesuatu akhirnya Vira segera menghabiskan buburnya, pas sekali buburnya dan Brian habis bersamaan

"Bray gue duluan yak udah ditunggu nyokap mau masak bareng," ucapnya pada Brian yangmasih minum the hangatnya, sedangkan Ia buru-buru bangkit dari duduknya

"Pak dia yang bayar yaa, makasih." Setelah mengucapkan itupun Vira langsung lari terbirit-birit melihat Brian akan teriak memanggilnya

"WOY PIRA!"

"Anjir gimana nih gue bawa duit, sialan banget tuh cewe." Ucap Brian pelan, Ia meringis menahan malu karena teriakannya tadi. Dan untung saja Ia sering membeli bubur disini

"Pak, saya lupa bawa uang. Saya ngambil dulu kerumah, nanti saya balik lagi kok."

"Ohh iya gapapa, kamu udah langganan disini jadi tenang aja sama sayamahh beres." Ucap sibapak penjual

"Yaudah kalo gitu saya permisi dulu ya pak, nanti pasti saya balik lagi kok. Makasih ya pak," ucap Brian sedikit menahan malu dan tersenyum canggung. Segera Ia pulang dan mengambil dompetnya

"Awas lo pira!" gumamnya pelan lalu mendengus merutuki paginya yang menyebalkan

🐊🐊

Hayoloh Viraaa babang Brian marah

HAHA,

Luvvvv!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VIBRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang