Satu bulan sudah hubungan mereka berjalan, tetapi tidak ada yang spesial seperti sepasang kekasih pada umumnya. Malahan, mereka terlihat seperti seorang teman yang saling melengkapi. Jauh dari kata kekasih.
Tidak ada sweet moment ataupun kata romantis dari mereka berdua. Walau terkadang Rama bersikap romantis, tapi selalu saja Vira cuek menanggapinya.Bisa dibilang tidak ada ekspresi. Datar. Biasa saja. Seperti tidak terjadi apapun.
Rama tetap bertahan menjalin hubungan dengan Vira, walau dengan ekstra kesabaran yang luar biasa. Sikapnya berbeda dengan masa-masa PDKT dulu.
Memang ya, sikap seseorang lebih sweet ketika masa pendekatan, berbeda ketika sudah menjadi pasangan.
Itulah yang Rama rasakan. Tetapi ia selalu mencoba bersabar dan mengalah.
Seperti sekarang ini, bek istirahat sudah berbunyi 3 menit yang lalu, Vira masih betah didalam kelasnya. Sedangkan Rama sedang menuju kelas vira.
"Vir, ngantin yu?" Ajak Sarah teman duduknya.
"Duluan aja deh,"
"Mau bareng bebep?"
"Au dah,"
"Yeu dasar bocah." Setelah mengucapkan itu, Sarah berlalu menuju kantin untuk memenuhi keinginan perutnya yang sudah memberontak sejak tadi.
Tidak lama setelah Sarah keluar kelas, seseorang menepuk bahu Vira yang sedang menelungkupkan wajah nya diantara lipatan lengannya.
"Apasih Sar, kan gue bilang duluan aja ish,"
"Kenapa?"
Vira mengernyitkan dahi, sambil membantin.'Kok suara Sarah jadi kaya cowo? Hah?!'. Batin Vira
Refleks Vira langsung mengangkat kepalanya. Bola matanya seketika membesar.
"Eh, kirain siapa. Kenapa?" Tanya Vira seraya menetralkan raut mukanya
"Kantin?"
"Ngga deh,"
"Kenapa? Sakit?"
"Gapapa,'
"Oh yaudah, kalo gitu aku kekantin ya." Ucap Rama sambil tersenyum kepada Vira. Dan dibalas anggukan serta senyuman manis Vira.
Vira mengernyit, Rama? Kok tumben nada suaranya dingin? Senyumnya kepaksa gitu? Lah? Hm bagus dong. Bentar lagi sesuatu yang dahsyat bagai halilintarnya boboiboy terjadi wakakak
🦄🦄🦄
Setelah jam sekolah selesai, biasanya Vira dan Rama pulang bersama. Tetapi kali ini berbeda, Rama tidak muncul. Sedari tadi Vira menunggunya.Berkali-kali Vira menelfon tetapi nihil, Rama tidak mengangkatnya. Beberapa pesan juga Vira tinggalkan, tetapi tidak ada jawaban sama sekali.
Aneh
Disini kan Vira yang punya rencana, kok jadi berasa Vira yang dijebak? Hm hm hmm
Tanpa menunggu Rama yang menghilang tanpa jejak, Vira berangsur pergi. Pulang seorang diri, eitsss sejauh mata memandang Vira tersenyum melihat sesuatu yang bisa membuat uang nya utuh gais.
Brian
Keberuntungan berada dipihak Vira saat ini, Vira melihat Brian menuju dimana motornya parkir. Kesempatan Vira untuk ikut menebeng. Secepatnya Vira menghampiri Brian.
"BRIANNNN!" Teriak vira
Merasa ada yang memanggil namanya Brian lantas menengok ke belakang, lalu mengangkat sebelah alisnya sambil menghela nafas.
"Apa? Nebeng? Heuhhh dasar. Lo itu gajomblo Vir, mane tuh pacar lo? Gaguna amat,"
"Pacarku hilang brayyy," Ucap Vira sambil menampilkan wajah sedih, berkaca-kaca, melas gais.
"Najis bat muka lo!"
"Hehehe nebeng yaaa plisss," Vira menampakkan muka melas again, sambil mengedip-ngedipkan kedua matanya.
Soimut.
"Halah drama banget idup lo! Berhubung rumah kita searah nih yaa jadi ya hhh,"
"Rumah kita? Omaygat kita punya rumah berdua?" Gurau Vira
"Serah dah serah, cepet ayo."
Selama perjalanan vira mengoceh apapun dari yang terpenting sampai tidak penting seperti sidaging anjing dimakan kol, ahhh apalah itu.Sedangkan brian? Boro-boro nanggepin, dengerin ocehan vira aja kaga.
Hanya butuh waktu 15 menit untuk sampai kerumah vira.
"Makasi brayku sudah mengijin tuan putri nebeng," Ucap vira sambil menunjukkan senyum manisnya
"Najis! Udah ah bye!" Brian langsung menancap gas nya tanpa memperdulikan vira.
"Yeu dasar cowo gadir, bagus-bagus gue ngucapin makasih. Seengganya ucapi sama-sama gitu. Nyesel deh gue."
🐴🐴🐴
Malam ini vira merasa ada yang aneh dari rama. Kenapa dia begitu dingin? Dan kenapa dia meninggalkan vira sendiri? Apa yang terjadi padanya?
Apakah rama berniat mengakhiri hubungannya ini? Ahh sudahlah vira pusyiang.
"Hemm gue chat jangan ya?" gumamnya
"Chat aja deh."
...🐃🐃🐃
HELLO GAIS PARA PEMBACA SETIA VIBRA, MAAPIN AUTHOR YANG LELET INI YAAA :(
GANTUNG NIH ?
KIRA KIRA VIRA NGAPAIN HAYO?
PENASARANKAN? YOO MONGGO DIBACA TERUS..JANGAN LUPA DI VOTE YAA DAN MENINGGALKAN JEJAK
MANTAN AJA MENINGGALKAN KENANGAN, MASA SAMA READERS NGGA? HEHE
Revisi 5 Oktober 2020
12.40 WIB
KAMU SEDANG MEMBACA
VIBRA
Teen FictionKisah seorang perempuan yang awalnya bermain-main dengan cinta. Lama kelamaan akhirnya dia bisa merasakan jatuh cinta yang sebenarnya Apakah takdir akan benar-benar menyatukan cintanya? Setelah apa yang ia perbuat? Penasarankan? Baca lah!!!!!