"Jun gue mau ngomong, please Xiaojun—"
"lo gak ngeliat kita lagi ngapain?" Yireon yang ada di samping Xiaojun tatap Tania gak suka.
Xiaojun sama sekali gak menoleh Tania, bahkan dia asik sendiri dengan ponselnya.
"mending lo pergi aja, sana!" Baejin tersenyum ke Tania, lalu tunjuk pintu kelasnya pakai dagunya.
Ini ada apa? Tania sama sekali gak ngerti, salah dia apa?
"sebentar Xiaojun," Tania sentuh pundak Xiaojun. Gadis itu butuh penjelasan dari Xiaojun, dia sama sekali gak ngerti sama sikap Xiaojun.
Doyeon yang sekelas dengan Yireon dan Baejin cuma bisa lihatin Tania dari tempat duduknya, dari pertama Tania dateng sampai sekarang Dohyon cuma bisa diem gak mau ikut campur urusan mereka.
Xiaojun lirik Yireon seperti minta persetujuan, setelah mendapatkan jawaban dia beranjak dari duduknya, dan segera keluar dari kelas 11-4. Tania ikutin Xiaojun sampai mereka ada di tangga rooftop, Xiaojun sama sekali gak bicara sesuatu.
"Jun, kenapa? Gue punya salah sama lo?" tanya Tania sesampainya mereka di rooftop.
Xiaojun berdiri munggungi Tania, helaan nafas pun keluar dari mulutnya, dia balikin tubuhnya menghadap Tania menatapnya dalem banget, setelah itu pandangan Xiaojun kearah lain.
"denger, lo itu salah satu mainan gue."
"maksudnya apa?" tanya Tania bingung, dia coba berdiri lebih dekat dengan Xiaojun.
"bukan lo doang, bahkan temen yang selalu ada di samping lo, dia juga salah satunya. Pftttt—akting lo pinter juga, yena."
Denger ucapan Xiaojun bikin Tania kaget, gak bisa sahutin ucapan pria itu, tapi gak lama Tania tertawa bikin Xiaojun jadi kebingungan. Sebelumnya Yena sama sekali gak pernah cerita tentang hubungannya sama Xiaojun ke Tania.
Xiaojun berdiri lebih dekat ke Tania, tangannya usap pipi gadis itu, dan deketin wajahnya. "come on girl... Pinter sedikit," bisik Xiaojun di telinga Tania.
"bangsat!"
Tania dorong tubuh Xiaojun, matanya tatap pria itu dengan gak suka, setelah itu dia turun dari rooftop, sedangkan Xiaojun cuma bisa tatap punggung Tania yang hilang dalam sekejap dari penglihatannya.
Xiaojun helain nafasnya dengan berat, dia acak-acak rambutnya dengan frustasi, dadaknya jadi sesak tiba-tiba, penampilan Xiaojun berubah setelah Tania pergi ninggalin dia. Dan terlihat lah sisi Xiaojun yang sangat kacau.
Lima menit kemudian Yena dateng ke rooftop yang pastinya masih ada Xiaojun. Yena buka pintu rooftop, dia langsung berdiri di depan pria itu. Yena tertawa remeh lihat penampilan Xiaojun yang berantakan.
"gila, lo gila Xiaojun!"
"sorry na, gue gak ada pilihan..."
"gue heran, kenapa kalian kuat banget sama cewe gila itu?" niatnya Yena mau marahin Xiaojun, tapi dia tau bukan waktunya perempuan itu marahin pria itu.
"kenapa lo dulu deket banget sama dia?" tanya Xiaojun buat Yena terdiam gak bisa balas ucapannya.
"kasian, gue kasian sama dia. Cuma itu," Yena segera turun dari rooftop. Gak tau kenapa Yena kesel mengingat masa lalunya, dan dia jadi menyesal pernah memiliki hubungan bersama mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
never ending story; xiaojun
Fanfiction❝𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘬𝘥𝘪𝘳 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢𝘢𝘯, 𝘬𝘦𝘩𝘢𝘥𝘪𝘳𝘢𝘯𝘮𝘶 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘬𝘶𝘢𝘵𝘢𝘯𝘬𝘶. 𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘢𝘵𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘦𝘭𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘳𝘵𝘪 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢�...