"Tan..." panggil Yena. Tania masih lihat ke luar jendela, rintikan hujan menemani suasana hatinya.
Tiga hari berlalu akhirnya Tania siuman, gadis itu masih di rawat inap, di perkirakan besok atau lusa dia bisa pulang ke rumah. Dan sampai saat ini Xiaojun sama sekali gak dateng untuk melihat Tania.
Yena jadi merasa bersalah, tapi jelas-jelas hubungan dia sama Xiaojun hanya sebatas mantan teman. Xiaojun sama sekali gak dateng ke sekolah setelah ketemuan sama Yena di mini market, gak ada kabar sama sekali tentang pria itu.
Niatnya hari ini Yena mau ceritain semuanya ke Tania, tapi Tania enggan menoleh kearahnya dari pertama dia berkunjung. Yena gak sendirian, dia dateng bareng Jeno, Lucas, Doyeon dan Sanha. Tapi mereka semua ngebiarin Yena dan Tania berduaan, termasuk Daniel yang selalu jaga Tania.
"jujur gue takut banget lo kenapa kenapa," Yena nundukin kepalanya. "gue sama xiaojun gak ada apa-apa—"
"jangan sebut nama dia!" akhirnya Tania menoleh Yena, ekspresi wajahnya menggambar kesel dan kecewa sama perempuan itu.
"Tan, lo harus percaya sama gue, emang bener dulu gue deket sama Xiaojun, itu cuma hubungan sahabat gak lebih dan bukan deket sama dia aja dulu gue deket banget sama Yireon Hendery, tapi gue malah menjauh dari mereka. Alesannya karena sifat egois Yireon yang ngelebihin iblis," Yena menjelaskan semuanya tentang hubungan dia bersama ketiga orang itu. Raut wajah agak kesal inget masa lalu, terlebih lagi si Yireon.
Tania helain nafasnya, "gue udah gak peduli sama dia!"
"asal lo tau, Xiaojun itu orang baik, tapi karena si iblis Yireon dia jadi nutupin sifat baiknya. Selama ini Yireon ngancem Xiaojun, dan Xiaojun cuma bisa terima aja apa yang di perintah Yireon."
"ngancem?" tanya Tania kebingung.
"Xiaojun harus selalu ada di pihak dia, Tan... kalo enggak Yireon bakal bunuh diri," sahut Yena yang tau banget alesan kenapa Xiaojun masih ada di sekitar Yireon.
"b-bunuh diri? Kenapa harus bunuh diri?"
"gue gak bisa ceritain lebih detail, biar Xiaojun langsung yang cerita ke lo," yena bangun dari duduknya, agak nyesel karena tiba-tiba jadi ngerasa kasian sama Xiaojun. "jangan benci dia, gue mohon."
Yena keluar dari kamar rawat Tania, gak lama Jeno, Lucas, Doyeon, dan Sanha masuk ke kamar rawat gadis itu, tapi gak ada Yena bilangnya pulang duluan ada urusan penting.
Tania ubah posisi jadi duduk agak bersandar, dia perlihatin senyumannya ke empat temennya itu. Doyeon langsung peluk tubuh Tania sambil nangis alay, Lucas yang lihat pacarnya kaya gitu agak jijik.
"tau gak sih, gue tuh khawaaaaaatir banget sama lo!" ucap Doyeon.
"mending kita pulang aja, biarin Tania istirahat—"
"HALAH LO BILANG AJA MAU NYUSUL YENA KAN?" Doyeon jadi emosi sama Jeno, ya pasti dia tau pria itu mau nemenin orang yang dia suka. "udah sana pulang."
"lah lo siapa maen ngusir temen gue?" celetuk Lucas, dan dia langsung dapetin cubitan di pinggangnya.
"Sanha kalo di depan Tania jaim banget, bikin jijik!" ucap Jeno, Doyeon sama Lucas anggukin kepala nyetujuin ucapan pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
never ending story; xiaojun
Fanfic❝𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘬𝘥𝘪𝘳 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢𝘢𝘯, 𝘬𝘦𝘩𝘢𝘥𝘪𝘳𝘢𝘯𝘮𝘶 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘬𝘶𝘢𝘵𝘢𝘯𝘬𝘶. 𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘢𝘵𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘦𝘭𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘳𝘵𝘪 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢�...