HOMOPHOBIC HARAP MENJAUH SYANTIK.
warn; ga sedia plastik muntahan.
Rate?
Akan naik seiring berjalannya chapter.-tolong tanda bintang nya dibelai manjah-😌
.
.
.
kalo music nya abis diputer lagi yaw
Bau menyengat kapur barus menyeruak hingga titik terpojok ruangan.
Suasana kelas berjalan senyap nan khusyuk. Angin dingin dari celah AC berkibar-kibar menggelitik tiap kulit orang pelajar disana.
Dari bejibun ratus orang di aula pertemuan, tidak ada seorang pun yang berani bergeser dari bangku.
Cuma diam membeku di posisi, berkutat dengan notebook dan laptop depan mata. Sesekali mahasiswa/i mendongak ke arah layar proyektor.
Memperhatikan tiap rumus pelik yang dicatat dosen berkacamata itu.
Kentara sekali, penyebab suasana kelas mencekam nan menusuk siang ini. Siapa lagi penyebabnya kalau bukan dosen makul fisika berkulit tan eksotis.
Pria itu dihadiahi bermacam julukan unik dari berbagai jurusan dan angkatan anak muridnya, semisal guru dajjal, alien sinting, kutil jones, daki tapir, ketek biawak, lonte bangsat dll.
Pria itu amat labil, emosinya bisa meledak dan meluap-luap tak kenal waktu atau tempat.
Pasalnya, dengar gosip burung dari para alumni yang telah wisuda, dosen Kim tidak segan merobek jilitan skripsi milik mahasiswa yang ia nilai cuma kurang pemakaian tanda baca sesuai kaidah EYD.
Persetan.
Tanpa pandang bulu, menghempas bundelan kertas kusut tadi ke tong sampah bringas.
Yang makin ngejleb di ulu hati, dia tega melakukan hal itu di hadapan cumlaudenya sendiri.
Bayangkan saja pedihnya hasil kerja keras penuh keringat kalian tidak dihargai dan dibuang tak wajar.
Percayalah, ini lebih sakit dibanding mergokin mantan selingkuh ama doi.
Semisal saja hari ini.
Bak punya mata batin di tengkuk belakang, dosen killer itu lekas berbalik.
Menghentikan aktivitas mencoret papan dengan kapur, lalu mendelik siaga.
Mengerahkan pandang ganas ke sekitaran kelas beberapa menit.
Dan, tatapannya terkunci pada seorang pemuda yang nekat tidur waktu jam nya mengajar.
Lelaki rambut pirang dengan almamater merah dan jeans hitam di deretan meja terbelakang nomor 4 dari kiri.
Wajahnya terbenam seluruhnya ke meja, maniknya terpejam erat. Poni tipisnya seliweran tertiup angin lembut dari luar jendela.
Samar, pria itu merasa ngilu pada bagian tulang rusuk,
"Akh! Mwoya?!" gertaknya risih disikut saat tidur.
DUK!
Giliran bawah bangkunya sekarang ditendang kuat oleh seorang siswi yang duduk di belakang hingga membuat dirinya harus duduk tegap saking kagetnya.
"Bangun woy! Pak Taehyung liatin elo bajing!" oceh seorang lelaki sambil melotot.
Siswa berandal itu menengadah, mengucek mata malas. Benar saja, Taehyung menatapnya penuh intimidasi, siap menelannya bulat-bulat.
KAMU SEDANG MEMBACA
AURORA | KOOKV YOONTAE MINV
Random{segala hal, tokoh, karakter, alur hanyalah fiksi. Tidak boleh dikaitkan dengan kehidupan member asli.} Pernah mendengar manusia yang tujuan hidupnya adalah mati terlindas ban tronton, tertembak peluru, gantung diri, minum racun alias bunuh diri? Ko...