2 - Electric Sectrum

5.6K 535 62
                                    

HOMOPHOBIC HARAP MENJAUH SYANTIK.

warn; ga sedia plastik muntahan.

Rate?
Akan naik seiring berjalannya chapter.

-tolong tanda bintang nya dibelai manjah-😌

.

.

.

HOLLLA HOLLLA

WELKAM AGAIN DI LAPAK INII

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WELKAM AGAIN DI LAPAK INII

ada yg masi inget ama saya?

uda di delete dr library mungkin?

lupa alur?

ga penting?

bodo amat si ya kata agus.

fix ini story uda gua anggurin hampir 6 bulan kea tape basi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

fix ini story uda gua anggurin hampir 6 bulan kea tape basi..

kalo org bunting mah uda nyiapin  kemben ama bedong buat anak lahiran ntar saking lama nya aing gan.

maap yeu.. punten✌

.

.

.

"I-ini sudah malam sekali, kak. Mau kemana?" seorang bocah kecil melingkari erat leher kokoh pria dewasa yang sedang duduk mengikat tali sepatunya.

Badan bocah itu agak terjengit ke belakang, efek tas ransel besar yang melekat di punggung si kakak. Susah payah menggapai tubuh pria yang berikat tali sedarah dengannya.

Nada bicara anak lelaki kisaran 12 tahun itu terdengar pait takut-takut. Ada sesisip getaran di setiap flinch kalimat.

Yang merasa dipanggil kakak menolehkan kepalanya, menatap sendu sepasang kelakar polos adik bungsunya dengan tenang.

"Kakak.. kenapa membawa tas besar begitu hmh? Apa gara-gara ibu? Apa karena tadi kakak dimarahi--

Lelaki dewasa itu bergeming tak menjawab, malah menarik lengkung tipis antar sudut bibir.

AURORA | KOOKV YOONTAE MINVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang