vote terus dungs biar aing cemungut, diusap gitu kek tanda bintang nya ...
aw aw aw
.
.
Taehyung mencengkram erat sprei tebal yang melapisi tubuh rapuhnya hingga kusut. Kedua irisnya merah berair menahan geram.
Keterlaluan.
Dunia memang kejam nan kelam, menyepelekan derajat dan martabat dirinya sebagai kaum adam.
Detik ini juga, seorang Kim Taehyung di luluhlantakkan oleh keadaan. Dipukul hebat oleh takdir.
Segala usaha jerih payahnya dari nol untuk membesarkan nama baiknya hingga jenjang univ hilang seketika ditelan aib busuknya.
Konyol, bung.
Menstruasi saja dia tak pernah, apalagi hamil? Oh ayolah, diagnosa dokter abal abal ini stres bin ajaib.
So kesimpulannya, jika setiap pemuda mendadak mual dan demam tinggi itu tanda gejala kehamilan, katanya?
Ahsiiaappp.
Kalau emang benar begitu, sudah lama para wanita kami tendang ke tanah, kami kubur hidup-hidup sekalian biar tak banyak menuntut ini itu!
Jadi isi penghuni dunia hanya tersisa aksi sodok-menyodok saja! Kabar baik, dunia segera hancur karena semua manusia terkena sakit AIDS akibat para gay bangsat itu sial!!!!!!
jerit Taehyung histeris, bergumul dalam hati.
Apa sekarang lah tiba waktunya era emansipasi pria hamil?
Fuck.
.
.
.
"Jika aku boleh tau, kau melakukannya dengan siapa?" ujar Namjoon blak-blakan. Toh mereka berdua sama-sama pria dewasa.
Dari kilat mata si dosen, Namjoon dapat menangkap berbagai perasaan yang mencerminkan diri bergantian; terkejut, tidak percaya, kecewa, sakit hati dan marah.
Pria berlesung itu jalan mendekati Taehyung yang tengah bersender lemas di kepala ranjang pasien.
"Itupun jika kau tidak keberatan menceritakannya padaku." sambung Namjoon.
Taehyung hanya balas menatap sayu. Lidahnya dirantai, terjerat untuk bicara, maka dari itu ia memilih bungkam.
Cklek
Suara kenop pintu dibuka.
Kedua pandang mereka lantas beralih pada sosok pengjeda pembicaraan itu. Seorang perawat wanita kemayu yang amat semok.
"Selamat malam, Pak. Benar ini kamar atas nama pasien Kim Taehyung?" tanya nya sopan. Memberi senyum tipis tak berlebihan.
Melihat perawakan si suster membuat Namjoon tak berkedip. Meneguk ludah pun jadi serat, "Y-ya benar." Namjoon yang malah menjawab, gagu pula.
KAMU SEDANG MEMBACA
AURORA | KOOKV YOONTAE MINV
Random{segala hal, tokoh, karakter, alur hanyalah fiksi. Tidak boleh dikaitkan dengan kehidupan member asli.} Pernah mendengar manusia yang tujuan hidupnya adalah mati terlindas ban tronton, tertembak peluru, gantung diri, minum racun alias bunuh diri? Ko...