09. Lihat Lobby Mu

58 11 0
                                    

DON'T DISTURB!

        Aku mengunci kamarku, mengunci cendelaku dan menutupnya dengan gorden. Mengambil 3 buah buku. Buku Bahasa, Catatan dan buku kosong.

Tidak. Aku tidak dalam masa ujian. Seorang bilang padaku, carilah kebahagian di hal yang kau suka, maka aku mencoba melakukannya.
Walau ini tidak semudah itu, bayangkan, saat kepalamu hanya kosong atau setidaknya hanya berisi tumpukan kesedihan yang terlihat tidak ada ujungnya.

Aku membuka beberapa halaman. Mataku melebar, begitu keras pikiranku berusaha untuk tidak kosong. Aku Menyerah, aku hanya ingin kembali tidur.

Tinungg ~

Aku meraih ponselku, melihat satu Pesan yang tertera tanpa nama disana.

Unknown : Hei, sedang apa?

Aku menautkan kedua alisku, menyipitkan mata berusaha berpikir. Dia siapa?

Tik tik tik

An : Siapa ?

Unknown : Ini aku. Diego

Diego ? Ah benar, lelaki berambut Pirang Kusam. Kami bertukar nomer beberapa hari yang lalu saat aku di kediaman bibi Andin.

Unknown : Kau tidak menyimpan nomerku?

Unknown : Aku menyimpan nomermu

Unknown : Hei:(

Unknown : Simpan nomerku.

Lelaki mengirim pesan sebanyak ini, itu cukup aneh. Aku mendengus ringan, mengetik namanya dan menyimpan nomernya.

An : Sudah.

Diego F. : Kau sedang apa?

An : Mind on your business

Diego F. : Begitu ya.

An : Ahm

Diego F.  : Ahm?

Aku mematikan ponselku. Melemparnya kedalam lemari buku ku. Kupikir si rambut pirang orang yang luchu, tapi bahkan dia malah membuat moodku semakin hancur.
Dia membosankan.

"Jalang pulang 2 jam lagi," batinku, meletakkan kepalaku didalam lipatan tanganku. Mendesah setiap detik, mengatur perlahan napasku.

"James pergi les. Dad Kerja."

Aku sendiri. Jika seperti ini, lebih baik tidur. Terlelap dalam dunia sendiri, dunia yang hanya berisi ekspetasi keindahan hidup yang entah kapan akan menjadi realita.

***

"Hei."

   Seorang mengusap wajahku, memanggil namaku dengan bisikannya. Khas sekali. Dad tersenyum dengan kabur. Aku berkedip beberapa kali lalu membuka mataku secara sempurna.

PAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang