LFG 20

3.5K 177 4
                                    


***************************
***************

Ali pov

Sudah satu Minggu hubungan ku kurang  harmonis dengan Prilly ,bukan niat ku ingin menghindari Prilly lantaran kesibukan ku dan begitu juga dengan Prilly sehingga di situlah terjadi ketidak harmonisan kami ,apalagi dua hari kemarin kami tidak bertemu karna aku tengah melakukan perjalanan ke sulawesi atas program PRAY FOR PALU DAN DONGGALA dan kemarin malam baru sampai di Jakarta ,dan siang ini aku berniat akan menemui istriku  di rumah sakit dan meminta maaf atas apa yang telah terjadi dengan rumah tangga kami ,aku sangat merindukan istriku .

Flashback on

Ku langkahkan kaki ku memasuki apartemen ku ,kulihat jam telah menunjukan pukul 10.15 Malam ,kubuka pintu kamar dengan perlahan dan terlihat istri cantik ku tengah tertidur di sofa kamar kami ,mungkin Prilly menunggu ku pulang hingga ketiduran aku semakin merasa bersalah atas sikap ku pagi ini ,ku gendong Prilly lalu ku rebahkan di ranjang dengan perlahan agar Prilly tidak terbangun ,ku tatap Prilly yg sedang tertidur terlihat damai dan menenangkan ,ku singkirkan anak rambut yg menutupi wajah cantik nya,ku perhatikan wajah Prilly lekat2 terlihat ada jejak air mata di pipi nya apa istriku menangis pikirku ,ya Allah aku semakin merasa bersalah lalu aku mencium keningnya dengan penuh rasa sayang setelah itu aku kekamar mandi untuk membersihkan diri sedangkan sholat Isya aku telah melaksanakan nya tadi sebelum pulang .

Aku merebahkan tubuh ku di samping Prilly kupeluk istriku sambil mencium rambut nya yang selalu wangi khas yang membuat hatiku nyaman,di samping nakas ku ambil hp ku yang lagi di cas karna mendengar panggilan masuk ,kulihat no tidak di kenal lalu setelah itu ada pesan "Assalamualaikum mas Ali ini aku mas maira ,aku pengin bicara dengan mas kapan mas ada waktu ?"
Dari mana maira dapat no ku , sekarang itu tidak penting lalu aku balas pesannya "akan saya kabari " bukan ada niat macam2 aku rasa aku harus bicara dengan maira .
Aku kembali membuka hp ku 5 panggilan tak terjawab dari Prilly dan satu pesan yang belum ku baca , astaghfirullah pasti Prilly Sangat kecewa pada ku ,walaupun aku tak menjawab telfonnya tapi dia tetap mengirimi aku pesan demi mendapatkan izin dari ku untuk kerumah orang tuanya sungguh istri yang Solehah .

Bukan tanpa sebab aku mengabaikan nya  karna aku ada rapat penting pagi tadi yang mengharuskan kan ku terburu2 , sekretaris ku Asep dari tadi malam mengirimi email bahwa kami akan ada meeting dengan mr.frans , meeting nya harus mendadak karena Mr .Frans harus segera kembali ke negaranya ada keperluan penting sebelum jam 9 pagi .
Jam 9 sampai jam makan siang aku juga ada pertemuan dengan kalien dari Jepang ,sehabis itu masih ada kegiatan lainya yg tak bisa aku tinggalkan apa lagi besok lusa kami akan berangkat ke Sulawesi ,bukannya aku gila kerja tapi pertemuan dengan kalien tadi siang sangat lah penting menyangkut kesejahteraan 1500 karyawan ku ,dan tak bisa di wakilkan harus aku  langsung yg turun tangan ,dari pagi tak ada waktu ku untuk melihat hp,apalagi waktu rapat mungkin ponselku mode slient ntah kapan low nya aku juga tak tahu.

Flashback end

Aku berjalan di koridor rumah sakit tempat istriku bekerja ,banyak pasang mata yang terang-terangan menatap kagum pada ku ,aku akui aku memang tampan dengan setelan kemeja hitam yang ku gulung lengan nya sebatas siku sehingga memperlihatkan otot tangan ku ,baju yang pas body membuat otot ku terlihat jelas ,aku hanya memandang ke depan  dengan tatapan  dingin andalan ku, terus ku langkahkan kaki ku untuk menuju keruangan istriku dan sebucket bunga tulip  putih sebagai lambang pengungkapan permintaan maaf di tangan kanan ku ,setelah sampai di depan pintu ruangan istriku aku sedikit gugup ku hembuskan nafas ku dengan pelan untuk mengurangi kegugupan ,ku buka pintu ruangannya aku tak mendapati istriku apa Prilly lagi ada operasi ya tapi ku tanya sama asistennya sudah selesai .

Klekk,,,,

kutolehkan tatapan ku kedepan pintu kamar mandi ,kulihat istriku keluar dari sana dengan mata sedikit sembab dan hidung yang memerah apa Prilly habis menangis pikirku ,Prilly sedikit kaget ketika melihat ku ,ku berikan senyum manis ku padanya tapi Prilly hanya tersenyum tipis, ada apa dengan Prilly ku

Sayang ada apa ?tanya ku
Prilly hanya menundukkan kepalanya
Kuraih tangan Prilly yang duduk di hadapanku ,ku angkat dagunya supaya melihat padaku ,aku sedikit terkejut ketika istriku menangis dengan lelehan air mata di pipinya ,ada apa sayang ucapku sekali lagi sedikit cemas takut terjadi apa2 padanya .
Gak,,gak ada apa2 kok mas aku hanya sakit perut ucapnya tanpa melihat kearah ku ,kutahu bahwa Prilly lagi berbohong .

ku putuskan untuk tidak menanyakan lebih lanjut ku peluk istriku agar dia lebih tenang mungkin nanti Prilly akan cerita pikirku,ku kecupi seluruh wajahnya dari mata, hidung, pipi ,dagu dan yang terakhir bibir mungilnya yang beberapa hari ini sangat aku rindukan.

*
*
*
*

Diperjalanan pulang hanya terjadi keheningan , kulihat Prilly yang duduk di samping kemudi hanya diam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun,dengan bucket Bunga tulip di atas pangkuannya, ekspresi Prilly datar tanpa ada senyum dan hanya ucapan terima kasih ketika bucket bunga itu ku berikan padanya .

Kami telah sampai di apartemen ,Prilly masuk tanpa menunggu ku terlebih dahulu kususul Prilly ketika mobil telah terpakir di bastmen ,ku buka pintu kamar dan terlihat istriku terbaring menghadap dinding sepertinya dia menangis terlihat dari pundaknya yang bergetar .

Ku baringkan tubuhku di hadapan Prilly benar istriku lagi menangis Apa aku berbuat salah mungkin benar atau atas sikap ku kemarin aku juga tak tahu ada apa dengan istriku sungguh aku tak sanggup lagi melihat air mata nya jatuh ,hati ku bagai tersayat sembilu di kasih asam begitu lah hatiku ketika air mata itu mambasahi pipi chubby nya ,melihat Prilly menangis dalam diam sungguh membuat ku sakit,ku hapus jejak air matanya ku peluk tubuh itu untuk menenangkan nya, setelah di rasa Prilly sedikit tenang ku kecup seluruh wajahnya mata ku jatuh kebibir tipis bewarna merah natural itu ,ku kecup bibir itu ku lihat Prilly memejamkan matanya ,

aku merindukan mu ucapku dengan lirih ,kembali membuka mata ,ku pandang mata hezel itu seperti memiliki banyak beban cukup lama kami saling menatap dan ntah siapa yang mulai duluan bibir kami kembali menyatu , sepertinya Prilly yg menciumku terlebih dahulu

apa ? Prilly pikir otak ku

ini yang pertama kalinya Prilly yg memulai duluan aku larut dengan pikiran ku sendiri ,aduh ,,,aku sedikit meringis ketika Prilly menggigit bibirku mungkin tak mendapat respon dari ku Prilly melepaskan tautan bibirnya dan segera bangun , sebelum itu terjadi ku raih tangan nya ,hingga Prilly kini berada di atasku,kutakup pipi chubby nya ku kecup bibir itu ,bukan hanya kecupan ciuman kami cukup panas, hingga ku balik tubuh Prilly dan sekarang aku yang berada diatasnya ,melumat dan mencecep bibir yg telah aku rindukan beberapa hari ini Di tengah ciuman panas kami Prilly bersuara aku ingin cerai!!!

*********************

Ayo ada apa dengan Prilly

Apa Ali akan mengabulkan keinginan Prilly kita lihat aja kelanjutan nya
Tetap di Love for god

LOVE FOR GOD ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang