********************************************************
Author Pov
Ali berdiri di depan pintu rumahnya dengan senyum yang tak pernah luntur sedari tadi ,tok,,,tok,,,tok,,, Assalamualaikum ucap Ali dari luar rumah , walaupun itu rumah orangtuanya tapi Ali terbiasa mengucap salam sebelum masuk
Terdengar langkah kaki dari dalam "ya sebentar sahut suara seorang wanita
Ali seperti nya tahu suara siapa itu di buat berkeringat dingin alias grogi tapi rasa rindu yang membuncah di dada mengalahkan semuanyaKlekk,,,,
Pintu terbuka menampilkan seorang wanita yang terlihat cantik dengan kerudung merah jambunya , langsung saja Ali berhambur kepelukan wanita itu karena rasa rindu yang bergejolak di dadanya bukan hanya itu ntah dorongan dari mana Ali rasanya ingin terus memeluk tubuh itu tanpa mau melepaskan
Prilly yang dapat pelukan mendadak sungguh terkejut dan hampir saja terjungkal apabila tidak segera menahan tubuhnya ,ya wanita yang di peluk Ali adalah istrinya Prilly mencoba melepaskan pelukan itu tapi Ali semakin erat memeluknya "aku mohon sebentar saja sayang sungguh aku merindukan mu ucap Ali dengan lirih prilly yang mendengar suara suami nya merasa tak tega ,dia pun menginginkan pelukan hangat ini."Ehem ,,,,,!
dehem seorang wanita paruh baya di depan pintu ,"sudah kali pelukannya mending masuk dulu nanti di lanjut lagi dikamar juga boleh goda sang mama
Prilly yang di goda mama mertuanya bersemu merah ,sedangkan Ali hanya senyum mendapat godaan sang mama ,lalu mereka masuk kedalam dan duduk diruang keluarga Ali sedari tadi yang terus bergelayut manja di lengan sang istri sedangkan Prilly hanya bersemu terus di goda mama mertuanya ,tak lama terdengar lagi sahutan salam dari luar rumah, Prilly yang mau beranjak berdiri untuk membukakan pintu di tahan oleh mamanya "biar mama aja prill kamu disini saja urus saja bayi besarmu itu "
Ali tak mempedulikan ucapan sang mama yang penting keinginan nya terwujud ntah apa yang terjadi dengan Ali itu lah sekarang yang berputar di otak PrillyAssalamualaikum
Walaikumsalam
Sahut pasangan suami istri itu terlihat papa Ali dan kedua orang tua Prilly lalu mereka duduk diruang keluarga menatap pasangan suami istri yang dihadapan mereka terlihat baik2 saja tanpa ada masalah malahan sang suami tak mempedulikan tatapan di sekitar nya dan masih bergelayut manja di lengan sang istri sesekali mencium pelipis istrinya sedangkan sang istri sungguh merasa malu apalagi ketika di tatap para tertua seperti tersangka pasangan muda mudi yang berbuat maksiat
"Ali nanti dulu pelukannya gak lihat apa ada mertua mu disini tegur papa Ali
Ali yang sedari tadi merasa dunia milik berdua baru tersadar bahwa sudah ada papa ,mama ,umi dan Abi Prilly di hadapannya
"Biarkan saja ndra kamu seperti tak pernah muda saja goda Abi Prilly sembari menatap Ali
"Sudah papa jangan terus menggoda mereka mending langsung saja kita keintinya ucap mama Ali
"Iya mbak betul kalau kayak gini terus aku tak sabar sebentar lagi akan segera menimang cucu goda umi Prilly
CUCU ucap mereka serentak termasuk Ali dan Prilly
"Iya seperti nya sudah ada tanda2 ucap umi Prilly kembali tanpa melihat kebingungan dari orang yang berada di ruangan itu
Abi Prilly yang mengerti maksud istrinya hanya tersenyum sambil mengucap hamdalah dalam hati jika memang itu adanya" Mama mu sudah menceritakan semuanya pada papa Li ,pak Rendra berbicara matanya serius menatap sang putra "tolong jelaskan kepada kami apa yang terjadi sebenarnya dengan rumah tangga mu dan Prilly ucap papa Ali penuh penegasan
Ali menghela nafas dalam sebelum mengangkat suara "mungkin karena janji Ali di masa lalu yang membuat rumah tangga Ali bermasalah ,Ali pernah berjanji kepada seorang wanita yang dulu teramat Ali cintai ucap Ali dengan tenang sedang kan Prilly yang berada di sebelahnya berusaha mati-matian meremas ujung baju nya agar tak tumpah air mata yang ia tahan karna mendengar pengakuan Ali yang teramat mencintai wanita itu
"Tapi itu dulu sebelum Ali bertemu dengan wanita Sholehah ,berparas cantik ,bukan hanya parasnya yang cantik akhlak nya juga ucap Ali ,"wanita yang teramat Ali cintai setelah mama Bahkan cinta Ali lebih besar padanya dari pada wanita yang telah melahirkan Ali ,dia lah istri Ali ,calon ibu dari anak-anak Ali Prillyana alfatwa Rendra ucap ali kembali terdengar lirih "bukan maksud Ali untuk menyembunyikan ini dari nya Ali rasa hanya butuh waktu untuk menceritakan semuanya ,mungkin Ali yang terlalu mengulur waktu sehingga masalah ini tak dapat di hindari ."Apa janji yang telah kamu ucapkan ucap Abi Prilly terdengar tegas , sesungguh nya dia sudah tahu semua masalah menantunya kebetulan papa maira teman dekat Abi prilly dan begitu juga maira juga dekat dengan Abi prilly.
"Ali berjanji apa bila maira tidak bahagia dengan kehidupan rumah tangga nya yang Ali tahu mereka nikah karena paksaan orang tua ,maka Ali akan menerimanya kembali dan sekarang Ali telah berkeluarga tak mungkin Ali akan menduakan cinta prilly .
"Apa tindakan yang akan kamu ambil selanjutnya ucap papa ali
Sedangkan umi dan mama Ali hanya diam mendengarkan"Ali tak akan memenuhi janji itu ,Ali tarik kembali kata-kata Ali dan Ali akan memberi maira pengertian bahwa Ali tak bisa menepati janji itu
" Nikahi maira mas ucap prilly ,jangan ingkari janji mu ,janji adalah hutang dan aku tidak akan mau kamu berdosa karna ku .
Ali yang mendengar ucapan istrinya sangat shock dan kaget dia tak menyangka Prilly akan bicara seperti itu , sedangkan para orang tua hanya mendengarkan tanpa mau ikut campur keputusan berada ditangan anak-anaknya biar mereka yang memutuskan .Ali menggelengkan kepalanya tanda tak terima dengan keputusan prilly
"Tidak sayang aku tidak akan menikahi dia ,aku hanya mencintai mu ucap Ali dengan lirih
"Tapi mas aku takkan sanggup kamu mengemban hutang sampai ke akhirat kelak biarkan saja aku sedikit mengalah dari pada kamu berdosa mas ucap Prilly dengan terisak ,"kalau aku yang menjadi penghalang mu untuk menepati janji itu aku rela kamu ceraikan ucap prilly lirih
"Gak sayang itu tak akan pernah terjadi aku tak akan menceraikan mu sampai maut memisah kan ku dari jiwa dan ragaku ucap Ali tegas
"Kalau begitu aku rela di madu ucap prilly kembali dan air mata yang terus membasahi pipinya ,
Ali yang mendengar semua perkataan prilly emosi nya mulai memuncak ,berdiri dari duduknya lalu melangkahkan kaki kedalam kamarnya tak mau terus berdebat dengan prilly dan dia juga tak bisa melampiaskan emosinya di depan prilly dan para orangtuaBelum Ali melangkah terdengar teriakan sang mama Prilly ,,,,, Astaghfirullah aalzim bangun nak ucap umi prilly bi tolong angkat Prilly bi terdengar mertua nya minta tolong kepada sang suami
Ali segera berlari keruang keluarga langsung saja mengendong sang istri kemobil Ali sempat melihat darah membasahi bagian bawah istrinya ,Ali sungguh terkejut ,cepat bi ucap umi Prilly dan kedua orangtua Ali terburu2 mengejar Ali keluar"Ali biar papa yang nyetir ucap papa ali dengan tegas
Lalu keluarga itu menuju kerumah sakit ,umi dan Abi prilly menyusul dengan. Mobil lain di belakang , Ali yang memangku kepala istri nya dengan rasa yang bergejolak di dada ,cemas ,takut bercampur aduk semuanya . maaf kan aku sayang ,tolong bangun ,maaf kan aku ucap Ali sungguh Ali sangat kalut melihat istrinya yang sudah tidak berdaya dan darah yang mengalir di bagian bawah sang istri ,sabar nak sebentar lagi kita sampai ucap mama Ali yang duduk di depan bersama sang suami .****************************
Hayo apa yang terjadi dengan prilly kira-kira .
Penasaran ,,sama saya juga heheheJangan lupa vote end comentnya
Salam manis Chindy@cadeva
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE FOR GOD ( ON GOING )
General FictionAku berharap engkau lah adam ku dunia akhirat Prillyana alfatwa fitra Aku berharap dialah bidadari surga ku Aliando alexa rendra