LFG 31 +

4.5K 159 0
                                    

Happy reading guys 😘

⚠️Warning 18+⚠️

Keluar dari restoran hujan turun kembali membasahi kota Jakarta bergegas Ali dan prilly menuju ke dalam mobil.ali melajukan mobilnya kejalan raya untuk pulang kekediaman papanya .
Ali tersenyum sambil membawa tangan prilly untuk di kecupnya sedangkan tangan satunya lagi mengemudikan setir mobil dengan perlahan , walaupun hujan deras disertai angin kencang tapi kedua sejoli ini tidak mempermasalahkan sama sekali yang penting bagi Ali dapat berlama-lama dengan sang istri itu sudah mengobati rasa rindunya .

Hari mulai beranjak sore namun mereka belum sampai juga ,hal ini terjadi karena jalan yang akan dilalui mereka macet parah akibat ada pohon tumbang karena hujan deras dan angin kencang tadi .untuk itu Ali memutuskan harus memutar melewati jalan pintas yang sedikit sepi tidak banyak kendaraan yang melewati jalan itu ,di tambah hujan yang kembali turun disertai kilat membuat prilly ketakutan .

Hanny kok lewat sini sih mana sepi lagi ucap Prilly melihat sekeliling yang hanya terdapat pohon Pinus sepanjang jalan mana gak ada lagi pemukiman warga ucap Prilly sedikit protes disertai hawa dingin hujan membuat prilly sedikit merinding.
Tenang sayang gak usah takut kan ada aku ucap Ali menenangkan prilly ,kalau kita tunggu macetnya sampai besok juga gak akan kelar ,aku gak mau ya di marahi sama mama karena tidak tepat waktu mengantar menantu kesayangan nya ucap Ali .

"Hanny kita masih lama ya ? Tanya Prilly cemas karena tak ada penerangan dijalan ini , hujan yang turun semakin deras membuat langit mendung hingga menjadi gelap apalagi banyak pohon Pinus yang menjulang tinggi menutupi jalan dari pencahayaan hanya sen mobil yang menerangi jalan .

"Belum sayang ,sabar ya ?sahut Ali lembut . tiba-tiba mobil Ali berhenti, prilly menautkan alisnya bingung.
"Hanny jangan bercanda ya ,ini sepi loh .ayo jalan cepat ."

Ali menggelengkan kepalanya ,berusaha men-starter mobil namun hasilnya nihil .
"Mobilnya mogok yank ,sebentar aku lihat dulu ucap Ali keluar dari mobil kemudian membuka kap mobilnya .Asap keluar saat kap mobil terbuka Ali mencoba memperbaiki , walaupun tak ahli Ali sedikit tau tentang mesin apalagi mobilnya sendiri ,telah lama diluar Ali semakin basah di guyur hujan , prilly yang gelisah melihat Ali yang tak kunjung kembali memasuki mobil ikut keluar menghampiri Ali .

"Kamu kok keluar sih? Ini lagi hujan loh basah nanti ucap Ali sambil meletakkan kedua tangannya diatas kepala sang istri agar air hujan tidak langsung membasahi istri tercintanya .namun percuma saja karena hujannya semakin lebat .

"Gimana Hanny ? bisa gak ?
"Maaf sayang kayaknya gak bisa nih timing belt yang bermasalah aku gak bisa perbaiki harus di bawa ke bengkel nih ."
"Ya udah kita masuk aja hujan nya makin deras nih ucap prilly membawa Ali kembali masuk kemobil .
"Aku akan nelfon minta bantuan , setelah didalam mobil Ali meraih ponselnya .namun sayang sekali ponsel Ali tak ada sinyal .sayang aku pinjam handphone kamu ya ,hp aku gak ada sinyal .
"Nih Hanny ucap Prilly memberikan ponselnya pada Ali ,namun hal yang sama juga terjadi ponsel prilly juga tak ada sinyal .duh gimana donk Hanny aku takut nih ucap prilly memeluk tubuhnya sendiri yang terasa menggigil karena bajunya yang basah di tambah hujan yang deras di luar .

"Maaf ya sayang aku gak bisa perbaiki mobilnya ucap Ali merasa bersalah
"Emang nya parah banget ya han rusaknya ?
"Iya sayang harus sama orang yang benar-benar ngerti mesin tuh memperbaikinya karna timing belt itu sabuk yang menghubungkan kruk as dan camshaft mobil, komponen penting yang membuat mesin beroperasi setiap harinya,kalau di perbaiki sendiri takut nya akan berakibat buruk dan kerusakan jangka panjang pada mesin mobil. Sebenarnya sih gak masalah buat aku mesinnya akan rusak atau gimana tapi akibat buruk lainnya .bisa jadi juga menjalar ke komponen lain  yang membuat kita akan dalam bahaya jika tetap mengendarainya ucap Ali menjelaskan kepada sang istri.

LOVE FOR GOD ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang