LFG 27

3.6K 159 2
                                    


Happy Reading Guys 😘

" Jika siang hari telah berganti menjadi Malam yang sunyi dan gelap maka percayalah sinar bulan akan muncul dengan sendirinya, begitu juga hidup kesedihan hari ini akan ada secercah harapan untuk bahagia hari esok , mungkin nanti ,lusa hari itu akan datang sambut lah hari lalu dengan kesedihan sambut lah hari yang akan datang dengan senyuman ".

*******

Author pov

Ali masih mendekap tubuh prilly dengan erat , setelah lelah menangis menumpahkan segala kesedihan yang membuncah di dada Prilly tertidur di pelukan Ali ,hujan yang membasahi bumi malam ini disertai angin yang berhembus dibawa sang hujan membuat suhu udara di kamar itu terasa dingin ditambah udara dari Air conditioner membuat laki-laki itu terbangun untuk mematikan pendingin ruangan itu.ali beranjak mengambil remote AC yang berada di meja seberang ranjang belum Ali bergerak Prilly menahan pergerakan Ali "jangan tinggalkan aku mas" dalam tidurnya saja sempat menggigau kan Ali yang akan meninggalkan dia ,Ali merasa sangat bersalah kepada sang istri sempat2 nya dia berpikiran bodoh seperti itu "Aku janji sayang mulai sekarang apapun yang terjadi aku akan selalu di sisimu dan tak akan meninggalkan mu maafkan jika aku pernah berpikiran bodoh seperti itu "ucap Ali mencium kening sang istri lalu bangkit untuk mengecilkan pendingin ruangan .

-----------------

Malam berganti pagi .namun pasangan suami istri itu belum juga bangun ,Prilly yang tidur nyaman di pelukan sang suami begitu juga dengan Ali tak terusik oleh rintikan hujan yang turun di pagi hari .

Setelah prilly mengetahui apa yang dialami nya tadi malam ,Prilly terus menangis dan menyalahkan dirinya sendiri ,Ali berupaya menenangkan sang istri dari rasa penyesalan nya , hingga larut malam barulah prilly tertidur dengan tenang setelah menumpahkan semua rasa yang membuncah di dadanya .

Prilly pov

Ku buka mataku perlahan menyesuaikan dengan cahaya yang masuk ke retina mataku ,ku renggang kan otot - otot tangan ku , rasanya sudah lama tak tidur senyenyak ini ,aku tidur di pelukan suami tercinta ku sungguh pelukan hangatnya lah tempat ternyaman ku ,aku tak mau terpuruk dengan kesedihan. aku harus bangkit masa depan rumah tangga ku masih panjang itu lah tekad ku pagi ini .

Sungguh tampan suami ku ketika sedang tidur ,sekarang aku tahu bahwa dia benar- benar mencintaiku ,melihat airmatanya menetes itu sudah membuktikan betapa besar rasa takutnya kehilangan diriku .
Aku sungguh merasa wanita paling beruntung bisa dicintai oleh lelaki hebat seperti dirinya ,apalagi di rahimku pernah tumbuh buah cinta kami.

Ali perlahan membuka matanya yang langsung bersitatap dengan mata seorang wanita siapa lagi kalau bukan istri cantiknya ,Ali tersenyum melihat istrinya seperti tidak sadar bahwa dia telah bangun .

"Pagi sayang ? Sapa Ali
"Pa,,,pagi mas prilly tergagap karna ketahuan sedang memperhatikan Ali
Terasa gugup Prilly merasa pipinya memanas .

Ali pun memegang dagu Prilly kemudian Ali mencubit pipi Prilly dengan kencang sehingga prilly berteriak kesakitan .

"Aduh,,,kok di cubit sih mas
"Panggil apa tadi
"Maksudnya ,,,Hanny,,, ya panggil Hanny kan maaf belum terbiasa aja gitu
"Di bisain donk yank ucap Ali sambil memasang wajah merajuk
Pokoknya aku akan kasih kamu hukuman jika masih panggil aku mas
"Emang apa hukumannya mas ?
Ali langsung mencium bibir prilly
"Kok malah di cium sih ucap Prilly dengan wajah semakin memerah
"Iya itu hukumannya ucap Ali dengan senyuman penuh kemenangan
"E,,eee itunya sih mau kamu ucap prilly dengan tersenyum .

LOVE FOR GOD ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang