LFG 39

3.3K 164 9
                                    

Happy reading guys 😘

Prilly menatap batu nisan yang tercetak nama suaminya di sana rasa sedih kembali merasuki jiwa nya , sungguh prilly tak ingin berlarut dengan kesedihan  yang mendalam tapi sekuat apa ia mencoba hatinya tetap rapuh tak sekuat baja , tujuannya kesini untuk melepas rindu yang membuncah tempat inilah beberapa bulan terakhir sebagai pelepas sesak di dada , tempat inilah dia terasa dekat dengan suaminya walaupun hanya gundukan tanah merah tak ada yang tahu bahwa setiap seminggu sekali prilly tak pernah absen ketempat ini.

"Kamu tau gak mas ? Masa sih aku saking kangen nya sama kamu Sampai berhalusinasi dengar suara kamu loh di telfon , dihubungi balik malah gak ada lagi jawaban mungkin orang iseng aja kali ya. Lagian gak mungkin kan buktinya sekarang kamu lagi istirahat disini . Ucap prilly terkekeh kecil
"Tapi kok aku ragu ya antara nyata sama halusinasi , gara-gara kamu juga sih kadang aku juga sering dengar kamu manggil-manggil nama ku loh ? Ternyata itu hanya ilusi semata .
"Tapi kamu jahat deh sama aku sampai detik ini gak pernah mampir kemimpiku ,aku kan kangen sama kamu ? Please aku pengen ketemu kamu walaupun dalam mimpi .
"Oh iya kamu lagi apa sekarang ? Udah makan apa belum nih , prilly terkekeh dengan perkataannya sendiri , maafin aku ya selama kamu hidup gak pernah aku mengingatkan kamu makan dan sekarang kamu gak ada malah perhatian ya ?  pasti kamu mengejek aku diatas sana prilly kembali terkekeh dengan ucapannya walaupun butiran kristal yang ingin mendesak keluar dari kedua bola matanya .
"Kalau gitu aku pulang dulu ya mas ? Hati - hati disini .

Prilly berdiri menjauh dari tempat pemakaman itu belum sampai beberapa langkah seseorang memanggilnya .
Sayang !!!! Seorang pria berdiri dihadapannya dengan senyuman mengembang di wajah tampannya yang sudah tirus .
Prilly menggeleng tak percaya melihat sosok yang berdiri dihadapannya dia yakin ini pasti hanya ilusi semata karena rasa rindunya terhadap orangitu.

"Hai sayang ! apa kabar kamu ? Tanya seorang pria yang berdiri dihadapannya itu.

Jantung prilly seketika berdetak sangat cepat tubuhnya menegang .

"Mas Ali ??? Ulangnya sangat pelan
Prilly menghembuskan nafasnya mengambil pasokan oksigen yang terasa hilang dari rongganya , debaran jantungnya berjalan abnormal . Matanya berkaca-kaca ,kepalanya pusing tubuhnya lunglai sebelum jatuh ketanah langsung disambut oleh tubuh tegap pria itu sebelum kesadarannya hilang prilly sempat mendengar seseorang memanggil namanya.
"Prilly bangun sayang ???

ALI POV

Tepat pukul 09.00 pagi aku telah sampai di Indonesia dan sekarang taxi yang kunaiki lagi menuju kerumah orang tuaku aku sangat yakin istriku disana karena terakhir aku menelepon kerumah prilly yang menjawab telpon. sungguh aku tak sabar bertemu dengan istri tercinta ku rasa rinduku sudah tak terkira rasanya jantungku berdetak cepat serasa habis lari maraton seperti mau bertemu dengan kekasih saja rasanya, toh memang bukan dia kekasih halal ku senyum kebahagiaan terpancar dari bibirku Sampai sopir taxi yang melihatku di kaca spion merasa heran mungkin dengan tingkah lakuku yang sedari tadi tak henti tersenyum aku tak peduli mau dianggap gila sekalipun emang aku pikirkan yang penting aku bahagia , sudah tiga bulan lebih lima hari aku tak bertemu istriku saking rindunya aku hitung detail hari yang ku lalui tanpa prilly belum lagi jam ,menit dan detik yang sudah terbuang sia-sia tenang saja aku takkan menjabarkan . Apakah selama aku pergi prillyku masih sama atau sudah berubah sebaliknya jantung ku semakin bergemuruh ketika taxi yang ku tumpangi memasuki kawasan elite perumahan keluarga ku . di persimpangan jalan aku berselisih dengan sebuah mobil yang sepertinya aku kenal ,itu mobil ku bukan karena plat nomor nya B 4LP R1 artinya Aliando prilly terlihat seorang wanita cantik yang menggunakan hijab dari kaca mobil yang sedikit terbuka wanita itu istriku , kemana dia kok bisa prilly yang nyetir sendiri "pak ikuti mobil itu !  ucap ku perintah sopir taxi . segera pak sopir memutar balik taxinya .

LOVE FOR GOD ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang