********************************************************
🚘🚘🏥
Pria itu mendorong keras brankar yang di tiduri istrinya .fikirannya sungguh kalut dan tak tahu harus berbuat apa ,diatas sana wanita yang teramat dia cintai terbaring lemah dan Ali tak tau pasti apa yang istrinya rasakan kedua matanya terpejam dengan rembesan darah tercetak jelas di bagian kaki ,membasahi celana panjang berbahan katun yang dia gunakan apalagi celana yang berwarna putih sehingga warna darah merah itu sungguh kontras Ali sangat pilu dia tak pernah berada di posisi ini sebelumya .
"Maaf pak ,bapak tidak di bolehkan untuk masuk selagi pasien di tangani ,seorang perawat menghadang langkah Ali .
"Itu istri saya ,sus ! Saya harus tau keadaan dia gimana balas pria itu tegas ,tapi suster itu tetap menghalangi langkah Ali
"Biarkan saja dia masuk ,itu menantu saya !ucap Abi Prilly yang muncul dari belakang
Mendengar pemilik rumah sakit yang memerintah ,suster itu pun mempersilahkan Ali masuk " maaf kan saya pak saya sungguh tak tahu bahwa bapak ini menantu bapak ucap suster itu merasa bersalah ,"iya tidak apa2 ucap Abi prilly memaafkan .---------------------------------------
"Mohon maaf pak ,istri bapak keguguran
"Ma....maksudnya dok ?"
"Kita harus melaksanakan tindakan segera pak , sebelum keduanya tidak tertolong pasien pendarahan dan bayinya harus segera di angkat ,detak jantung janin tidak terdeteksi karna ketuban ibu yang telah pecah dan pendarahan hebat ,kehamilan ibu baru berumur empat Minggu"
Ali meluruh di lantai .benar - benar tak berdaya ,mendengar berita itu ,sungguh dia tak tahu kehamilan Prilly ,bayi nya tidak selamat dan kemungkinan Prilly oh ,,,ya tuhan,,."Li,Ali istighfar Li ,!"ayah mertuanya mengguncang kedua bahu Ali ,sementara sang dokter dan para suster menatap nanar anak dan ayah mertua itu , sungguh mereka telah melakukan tindakan yg maksimal tapi apa boleh buat tuhan berkata lain .
"Saya permisi pak untuk mempersiapkan Operasi ucap sang dokter kepada Ali terutama pak Fitra dokter sekaligus pemilik rumah sakit tempat mereka saat ini .
Ali terus mondar - mandir di ruang Operasi dirinya begitu kalut ntah apa yang harus iya lakukan ,Ali merasa bersalah dengan apa yang terjadi dengan istrinya ,andai saja tidak ada masalah itu pasti sekarang mereka telah bahagia dengan kabar kehamilan Prilly ,andai saja aku tidak terbawa emosi pasti prilly tidak akan seperti ini ,andai saja aku tahu di hamil aku akan lebih memperhatikan nya dan bayi itu ,anak ku ,mujahid kecilku yang belum sempat melihat dunia .
banyak kata andai berkeliaran di kepala Ali ,dia tidak sanggup lagi ."Sabar nak kita berdoa saja semoga Allah memberikan yang terbaik untuk Prilly ucap umi Prilly
"Maafkan Ali umi Ali sudah tak becus menjaga Prilly Ali laki-laki tak berguna yang hanya bisa membuat prilly bersedih
"Tidak nak jangan berkata seperti itu allah yang telah memberi kita musibah kalau Ali menyalahkan diri Ali sendiri berarti Ali sama dengan menyalahkan apa yang telah Allah beri ,anggap aja ini ujian untuk rumah tangga kalian ucap umi prilly dengan penuh kelembutan , sejujurnya di hati kecilnya dia sama sedihnya dengan Ali ,hanya saja dia tak mau Ali terlalu menyalahkan diri atas apa yang terjadi pada prilly ,ibu mana yang tak sedih jika anak yang dia sayangi terbaring tak berdaya dengan berbagai macam alat yang melekat ditubuh nya .Ali melangkahkan kaki kemushola yang berada di rumah sakit itu sepanjang jalan Ali mendengar desak desus orang membicarakan istrinya "kasihan ya dokter prilly harus kehilangan bayinya
"Ternyata dokter Prilly anak pemilik rumah sakit ini
"Suaminya yang ganteng itu bukan yang waktu itu pernah kesini
Dan berbagai lainnya di dengar Ali .🕑🕑🕑🕠🕠🕠
"Ya Allah selamat kan lah istri hamba , ya Allah apa yang akan terjadi jika prilly mengetahui bayinya tidak selamat dia akan sangat hancur ya Allah ,ya Allah selalu berikan lah ketabahan untuk kami , lindungi lah keluarga hamba dari fitnah dunia maupun akhirat ,ya Allah angkat lah segera rasa sakit yang di rasakan Prilly ,kalau bisa pindahkan saja ke hamba rasa sakit itu sungguh hamba rela ,hamba sungguh tak sanggup melihat istri hamba menderita ,ya Allah hamba tahu engkau lah dzat yang tak kan memberi ujian di atas kemampuan umatnya ,maka kabulkanlah permohonan hamba mu yang lemah ini ya Allah "
Ali membuka mata takkala terdengar suara seseorang membangunkan nya ,"Assalamualaikum pak ,apa bapak tidur maaf terpaksa kami mengganggu tidur bapak karna waktu magrib telah masuk "
Ali terbangun dari tidurnya , Astaghfirullah sudah berapa lama aku tertidur ucap Ali lalu "iya pak gak pa2 seharusnya saya yang meminta maaf karena ketiduran di sini "
Bapak paruh baya yang telah berumur itu hanya tersenyum menanggapi perkataan Ali lalu mulai mengumandangkan azan magrib ,Ali berlalu ke belakang untuk berwuduk dan melaksanakan sholat magrib berjamaah .Setelah usai melaksanakan sholat magrib Ali segera kembali keruang operasi untuk melihat keadaan sang istri tetapi seperti nya operasi nya telah selesai , terlihat dari lampu ruangan operasi yang telah mati lalu dimana istri dan keluarganya pikir Ali
Ali melangkah kan kaki di koridor rumah sakit untuk mencari ruangan istrinya ,di pertengahan jalan handphone Ali berbunyi " hallo Assalamualaikum ma ,maaf ma Ali tadi ketiduran di mushola ,apa lantai 3 ruangan VVIP utama iya ma baik walaikumsalam"
Disinilah Ali sekarang di ruangan perawatan sang istri yang juga tak kunjung sadar sehabis operasi ,sedangkan keluarga nya mama ,papa ,umi dan Abi telah pulang setengah jam yang lalu "Assalamualaikum terdengar suara dari luar ruangan
Ternyata yang masuk Kevin dan Mila sahabat Ali dan Prilly"yang tabah ya pak bos ucap Kevin memberi Ali semangat
"Prill buruan Lo bangun gak lihat Lo suami Lo gantengnya udah hilang canda Mila
"Iya benar dia seperti tak terurus akibat nyonya Ali nya yang betah molor jawab Kevin menimpali
Ali hanya tersenyum tipis mendengar ucapan sahabatnya
"Mana ali yang gue kenal kuat ,Ali yang dingin dan bermata tajam dan Ali yang tak gampang nyerah ,mungkin Allah ada rencana yang terbaik di balik ini semua ,dan Lo gak usah pusing mas bro besok kan bisa bikin lagi yang banyak
Mila yang mendengar celotehan kekasih nya mencubit perut Kevin"aduh yank beb ngapain aku di cubit
"congor tu ngak di kontrol
"Dicium kek ini malah di cubit ucap Kevin pura2 ngambek
"Duh cini cayang mau dicium ya
"Iya ucap Kevin dengan bahagia
"Ni cium ucap Mila menjepit bibir kekasih nya dengan tangan
Ali tersenyum melihat tingkah pasangan di depannya ini
" Tuh kan bagus kalau senyum tambah ganteng ucap Kevin sambil mengedipkan matanya ke arah ali .
Ali hanya mampu tersenyum mendengar cadaan sahabatnya yang dapat mengurangi sedikit kesedihan di hatinya .
****************************
Jangan lupa vote dan comentnya
Salam manis chindy@cadeva
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE FOR GOD ( ON GOING )
General FictionAku berharap engkau lah adam ku dunia akhirat Prillyana alfatwa fitra Aku berharap dialah bidadari surga ku Aliando alexa rendra