LOVE FOR GOD ( ON GOING )

LFG 34

Happy reading guys 😘

ALI POV

Aku telah sampai di Singapore selama kurang lebih  3 jam perjalanan ,setelah urusan ku selesai disini ,aku bersama sahabat-sabatku akan melanjutkan penerbangan ke Jepang rute perjalanan kami masih panjang aku ingin segera secepatnya menyelesaikan tugas ini agar cepat kembali kepelukan istri tercinta ku ,ntah perasaan apa yang membuat ku  Sangat berat meninggalkan nya ,karena memang selama kami menikah aku belum pernah meninggalkan prilly terlalu lama paling tiga atau lima hari itu saja rasa rindu sudah menggunung dihatiku yang siap meledak ketika bertemu sang pujaan hati . apakah aku sanggup jauh darinya untuk tiga Minggu kedepan ? Jawaban nya tidak ! Dak tak kan pernah sanggup tapi harus bagaimana lagi ini resiko dari pekerjaan ku .

Aku berniat tak akan menghubungi nya selama aku berada disini karena jika aku menghubungi nya aku takut rasa rinduku tak bisa ku tahan , biar lah prilly berpikir buruk terhadap ku yang penting hati ku tak kan berpaling darinya otak dan pikiran ku hanya di penuhi nama dan senyuman indahnya ,wajah nya yang cantik terbingkai indah di ingatan ku , senyumnya yang tulus menyejukkan hati ku , suaranya yang lembut dergiang-giang di telingaku ,nada marahnya ,nada manjanya ,nada kesalnya dan nada ngambek nya seakan menjadi alunan melodi indah untuk ku,  tak kan ada lagi ruang kosong yang tersisa semua telah di isi oleh gadisku ,wanitaku ,istri tercinta ku dan dia hanya milikku aku takkan rela yang telah menjadi milikku diambil orang lain jika nanti aku tersesat tanpa arah tujuan . terombang ambing mencari pemilik gembok hatiku dengan kata lain aku tidak ada lagi di dunia ini yang akan memisahkan dimensi ku dan dia ,bila umur ku hanya sebatas ini menjaga prilly aku memohon kepada yang maha kuasa jangan ada airmata memenuhi hidupnya tolong jaga dia jika tangan ini tak bisa lagi menjangkau tubuhnya ,tolong pantau dia jika mata ini tak bisa lagi menatap nya ,tolong rengkuh dia dengan kekuatan dan kekuasaan yang maha esa jika diri ini tak bisa lagi menjadi Sandaran pelindung nya  .

Aku merasa seakan -akan aku akan pergi jauh meninggalkan nya  tapi apapun itu takdir tuhan kita tak ada yang tahu mungkin senyum ku hari ini akan jadi senyum terakhir ku bagi prilly ,dan  tubuh ku yang masih sanggup berdiri tegak bernafas dengan lancar akan jadi tubuh lemah tak bertenaga yang hanya akan terbujur kaku . Jika hari itu telah tiba hanya kepada yang maha kuasa ku serahkan hidupku ,jika memang waktuku telah tiba masanya aku ikhlas menghadap surganya ,jika memang usiaku masih tersisa untuk bisa memperbaiki diri dan ketaqwaan ku kepadanya maka dia lah tempat ku memohon ampunan , dialah hakim yang adil yang bisa memutus perkara jalan hidupku , yang memberi kebahagiaan dan kesedihan secara beriringan yang memberi indahnya hidup damai dan tentram dengan cinta dari hawanya dari bidadari surga nya bak hati yang menggetarkan jiwa dan raga ketika melihat wajah nya dia lah prilly ku. cinta ku sangat besar untuk nya semoga di akhirat kelak dia akan benar-benar menjadi bidadari surga ku .hatiku yang berkecamuk gelisah yang membuat perasaan ku sedih seketika airmata membasahi pipiku tanpa kusadari ,apakah aku menangis aku tersenyum dalam tangisku ,aku merasa dunia ini terasa jauh untuk ku jangkau jika memang hal itu benar terjadi tak ada lagi yang bisa ku perbuat .karena setinggi apa derajat ku ,sebanyak apa hartaku tempat ku kembali hanya kedasar yang ku pijak sekarang ,suatu saat nanti tanah yang kupijak ini maka dia lah nantinya yang akan menjepit tubuhku , pakaian mewah yang ku pakai ini akan berganti kain putih tidak bertepi ,dan rumah mewah yang sekarang ku tempati akan menjadi persegi empat yang akan menjadi tempat peristirahatan terakhir ku ,tak ada lagi lelah dalam bekerja dan hanya tidur terbaring sempit dan sesak yang akan ditemani ular , kalajengking dan cacing tanah yang menghancurkan tubuh yang kokoh ini hingga menjadi tulang berulang ,karena sudah seharusnya manusia yang tercipta dari tanah maka tanah lah tempat perpulangnya dan kita tak akan bisa lari bila saat itu tiba hanya iman didada yang menolong kita .

*****

Tak terasa mas Ali telah tiga Minggu melakukan perjalanan bisnis ,dan selama itu pula dia tak menghubungi ku lagi, terakhir kali telfon dan vc sebelum keberangkatan nya waktu itu .
aku tau mungkin benar dia memang sibuk tapi tak ingat kah dia bahwa aku istrinya sungguh kekesalan ku sangat memuncak antara sedih bercampur rindu sungguh Sulit ku ungkapkan ,apalagi akhir-akhir ini tubuh ku drop sungguh tak bertenaga setiap kali bangun tidur pasti perutku melilit mual dan berakhir di kamar mandi mertua ku telah membujuk untuk membawa kerumah sakit tapi dasar aku yang keras kepala tak mau menuruti kata mama mertuku ,aku memang sedang cuti bekerja tapi itu tidak lah kemauan ku .Abi lah yang menyuruhku untuk cuti bekerja dari rumah sakit milik Abi ku sendiri .